sembilan belas

4.2K 377 34
                                    

Seperti Yang Mimi janjikan...

Bom up....is begin...

Voment juseyo....

*****

Ketiga yeoja itu terdiam saat Jimin menceritakan semuanya dengan diiringi isakan dari bibir plumpy nya.

"Maafkan aku eon. Aku asal menyebut nama Sehun tadi...mianhae..." Jimin menatap tak enak.

"Tak apa...aku paham kok ..lalu, bagaimana dengan Jungkook???" Baekhyun menatap Jimin lekat. Begitupun dengan Luhan dan Yoongi.

"Molla...eon, mungkin aku harus belajar untuk merelakannya. Bersyukur aku belum mengatakan padanya. Kalau sampai aku katakan padanya. Mungkin lebih dari ini sakit yang aku rasakan..." Ujar Jimin dengan mata yang membengkak karena lama menangis.

"Eon...aku minta maaf, kalau selama liburan di sini. Aku akan mengganggu waktu kalian dengan mereka... maafkan aku" Jimin

"Hei..kau itu adik kami...kenapa harus minta maaf, pabbo..." Yoongi kesal loh kalau salah satu dari mereka mengatakan maaf hanya karena masalah sepele.

"Eonni..."

"Dengar sempak gajah. Kau itu adik kami. Kau itu keluarga kami, walaupun kami kadang mengabaikan mu. Tapi kami tak akan sampai melupakanmu...kau paham!!!" Yoongi berbicara dengan nada datar tapi tatapan tegas dan pertanda dirinya serius.

Yoongi memeluk Jimin. Untuk pertama kalinya Yoongi yang memeluk,karena biasa dirinya tak suka dipeluk apalagi memeluk. Tapi pengecualian untuk Jimin si maknae kesayangan.

******

Liburan selama di Jepang, di lalui Jimin dengan menjadi penjaga nyamuk untuk para eonni dan perusuh untuk para namja yang mendekati eonni nya.

Jimin terlihat biasa saja, apa lagi saat merusuhi Taehyung, dirinya selalu berhasil membuat Taehyung naik pitam. Karena Jimin selalu meminta ini itu pada Taehyung dan ancaman dari tatapan si ratu singa membuat Taehyung tak bisa berkutik.

Poor Taehyung.

Lain dengan Sehun.

Baekhyun dan Sehun malah memperlakukan Jimin bak anak mereka, apa lagi saat dengan gecor ya Baekhyun bercerita masalah Jimin dan Jungkook, membuat namja Oh itu semakin protektif pada Jimin.

Dirinya tak ingin Jimin terpuruk
Karena kalau Jimin sedih, maka akan berpengaruh pada Baekhyun sang kekasih.

Luhan lain lagi, Luhan malah nyaris tak menggubris Chanyeol, setiap Jimin bersama dengan mereka. Dan Jimin akan berusaha untuk lari karena merasa tak enak dengan chanyeol yang diam saja tapi Jimin tau kalau chanyeol ingin berduaan dengan Luhan.

******

"Bye...bye... Osaka...semoga aku bisa kemari lagi..." Ujar Jimin sambil menatap p Kandangan dari jendela pesawat. Mereka sudah akan segera kembali ke Seoul dan meninggalkan kenangan di negara matahari terbit itu.

Puk..puk..puk...

"Tahun depan, kalau kau ingin. Kita bisa kemari lagi...Jim" Sehun menepuk-nepuk kepalanya

"Benar yang dikatakan Sehun. Atau, nanti saat tahun baru..kita berkunjung kemari lagi..." Ujar Baekhyun

"Woah...benar eon, oppa... Jangan bohong ya...." Jimin tersenyum lebar saat pasangan hunbaek mengangguk kompak

"Yeeeyy.... hunbaek kopel yang terbaik..." Seru Jimin membuat penumpang lain menatap dirinya gemas.

Kecuali satu pasang mata yang menatap dirinya sendu. Ingin berbicara tapi tak memiliki keberanian. Dia berubah menjadi pengecut.

Singa Betina Vs Geng TerongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang