Singa Betina Vs Geng Terong

lapan

Ada yang nunggu cerita Mimi gak nih???

Langsung aja lah ya, biar gak lama-lama kali ye kan...

******

Jimin terduduk di lantai yang dingin dengan keringat yang membasahi tubuhnya, bahkan rambut panjangnya nyaris terlihat lepek karena keringat yang sangat deras keluar dari pori-pori kulitnya.

"Jimin are you okay??? Gak biasanya loh Jim...salah terus???" Jimin tak menjawab, dirinya hanya menghela nafas lelah.

"Nan Molla, Lis...badan aku udah berasa remuk.." Jimin menyenderkan punggungnya di dinding kelas mereka. Saat ini, mahasiswa tari sedang berlatih untuk tarian kontemporer yang harusnya menjadi kekuasaan Jimin. Tapi entah kenapa, hari ini. Dirinya malah selalu dan selalu melakukan kesalahan yang membuat temannya yang lain terlihat kesal.

"Apa kau kurang enak badan...???" Lisa meraba kening Jimin, tapi gagal. Baru selesai bergerak. Pasti tubuh akan terasa panaskan???

"Molla...Lis, aku rasa aku sehat kok.." seru Jimin.

"Kalau tak bisa menari, mending keluar aja. Mengganggu yang lain, kau tau..." Ujar satu yeoja yang berbicara dengan sangat sombong sambil mangku tangan.

"Jaga ucapanmu, Hwang Yeji..jelas Jimin adalah andalah kelas tari. Kemana pikiranmu hah!!!" Lisa kesal mendengar perkataan yeoja yang mengikat rambutnya kaya ekor kuda tersebut.

"Hah..berarti sebentar lagi, gelar itu akan disematkan padaku..karena aku lebih lihai ketimbang dirinya. Bisa saja kan..dia menjadi andalan karena dia memberikan tubuhnya pada dosen kurang belaian dan dia masuk kedalam karena koneksi menjijikkan itu....." ujar yeji santai dan terdengar mengejek.

"Huh...kau terlalu percaya diri, bahkan Jimin terpilih bukan dari dosen tapi langsung beberapa pihak management terbesar yang memantau dirinya..Hwang Yeji..." Lisa membela Jimin.

"Sekarang banyak sifat maling teriak maling aku malah lebih percaya kalau kau yang menggunakan cara kotor seperti itu.." ujar Lisa santai.

Dan membuat Yeji terdiam tak bisa menjawab pernyataan Lisa.

"Kenapa kau diam??? Apa perkataan aku benar, Hwang Yeji-ssi???" Lisa tersenyum miring

"Kajja..Jim, mungkin kau kurang enak badan, makanya kau gak fokus.." Jimin memilih untuk mengikuti perkataan Lisa dan keluar dari kelas tari dengan tubuh lemas..

Kalo boleh jujur nih ya, dia bukan gak enak badan. Tapi tuh sepasang mata asik natap dia terus, jadinya kan gak fokus, untung Zipper celananya aman setelah diperiksa, takut aja..kolor gambar chimmy nya keliatan jelas. Kan gak banget. Entar ketauan dia pecinta chimmy.

Jimin duduk di kantin ditemani oleh Lisa, masalah tiga eonni. Udah di kabari tadi.

Srek..

"Chim...kenapa??? Tumben layu, kaya bunga tai ayam yang lupa di siram.." ujar seseorang yang mandah lagi dari fakultas ekonomi ke fakultas seni.

"Taetae..bisa gak dicari perumpamaan yang bagus dikit...yang langka gitu, yang only one.. limited edition..masa tai ayam.." Jimin kesal.

"Ya udah, yang langka kan..bunga bangke lah..langka itu...di lindungi malah...kkk"

"Tai...sama mu...tetek semut!!!" Jimin makin kesal karena di ejek oleh Taehyung.

"Ahahahahahah...oh..hai, cantik. Kenalin aku Kim Taehyung teman semasa kecil Jimin...nama mu siapa???" Taehyung menatap Lisa lekat

"Lalisa Manoban, aku dari Thailand.." ujar Lisa santai.

"Thailand...woah...mandah neng..."

"Iya...sama kaya dirimu, asik mandah aja dari kelas mu ke mari ..entah apa yang kau cari.." Jimin yang jawab.