Singa Betina Vs Geng Terong

dua puluh delapan.

******

Mereka tiba di Busan saat hari mulai gelap, dan semua terlihat sangat lelah.

Masing-masing membawa barang bawaan dan berjalan menuju pintu utama yang terlihat mewah dan megah. Irene sampai tak berkedip menatap betapa super duper mewahnya villa keluarga Park ini. Dan dia yakin, kalau villa ini bukan satu-satunya villa milik keluarga Jimin tersebut.

Pintu terbuka dan mereka disambut puluhan maid yang menatap mereka sopan. Bahkan mereka melakukan bow bersamaan.

"Nona muda...selamat datang" ujar satu maid yang terlihat sudah lansia.

"Song ahjuma... Jimin kangen" jimin memeluk maidnya dengan erat, seakan tak ada pembatas antara majikan dan pekerja..

"Song ahjjushi... Jimin pulang" jimin melepaskan pelukannya dan kembali memeluk satu namja paruh baya yang merupakan suami dari song ahjuma.

"Selamat datang, putri kecil kami.." song ahjjushi seperti menyambut putri kandungnya sendiri.

"Eonnideul..oppadeul...sehat semua kan.." tak hanya pasangan song. Tapi semua maid yang berbaris disapa Jimin dengan hangat.

"Kami kangen dengan anda...nona muda..."

"Selamat datang nona muda kami..."

"Kami sehat, nona..dan semakin sehat saat mendengar nona akan datang kemari dan berlibur.." begitulah para maid yang menjawab pertanyaan Jimin.

"Song ahjuma...kami sudah lapar, apa ahjuma sudah memasak???"

"Sudah nona. Nona dan teman nona bersih diri dulu gih, biar kami persiapkan semua..." Song ahjuma memberi kode kepada para maid untuk membimbing para tamu menuju kamar mereka masing-masing.

"Appa, eomma dan oppa...gak datang kah ahjjuma???" Jimin mengingat keluarganya

"Tadi ahjjuma sudah dihubungi, mereka sedang diperjalanan..nona. mungkin sebentar lagi akan tiba.."

"Ah baiklah, Jimin mandi dulu nde ahjjuma..nanti Jimin bantu didapur..."

"Baiklah...sana gih, mandi yamg bersih ya...." Jimin mengangguk semangat dan berjalan menuju kamar miliknya dilantai dua.

Tap...

Jimin menoleh dan mendapati satu namja yang menatap dirinya bengong.

"Ya ampun, maafkan aku oppa. Aku sampe melupakan mu...kajja" Jimin akhirnya turun lagi dan menarik tangan Hoseok menuju kesatu kamar.

Tok..tok..tok...

Cklek...

Chanyeol menatap Jimin dan Hoseok bergantian.

"Chan.... Hoseok oppa, tidur di kamar ini ya...denganmu dan kookie" ujar Jimin, dan berhasil membuat Chanyeol heran.

"Biarkan aja hyung...nanti kita akan bicarakan didalam.." Jungkook datang menghampiri dengan keadaan tubuh bagian atas yang terekspos..

Blushhh...

"KOOKIE MESUM!!!!" Jimin berteriak kencang sambil menutup wajahnya dengan tangan gendut nya.

"Alah...sok kali kau, bantet... bilang aja..terbukanya nanggung.. sekalian aja nampakkan belut alaskanya.." wajah Jimin semakin merah karena perkataan chanyeol plus alis Sinchan nya naik turun.

"Chanyeol....bangsat!!!! Tai sama kau..." Jimin langsung berbalik. Karena jantungnya tak sanggup berdetak kuat karena pemandangan menggiurkan dideoan matanya. Lebih baik melarikan diri saja dulu..

"Yak..jim, belut alask ny jungkook beraksi loh...!!!" Namja Park itu sengaja berbicara dengan suara keras.

"BABI KAU PARK!!!!!"