A' Silent Voice | Kang Yeosang

🚫PART #10

“Menjaulah dari nya PARK HEERA!!!!!”desis Yeosang menyentak badan siswi itu sampai tersungkur ke lantai toilet itu.

*

*

*

*

Gadis yang di dorong oleh Yeosang pun terpekik kesakitan saat pria yang ia cintai itu begitu tega terhadap dirinya. Ia menatap sayu saat pria yang ia cintai membopong tubuh gadis lain di depan matanya.

Semua siswi melihat kejadian itu, rasa malu dan sakit ini membuat gadis itu menangis dalam diam. Berusaha untuk mendapatkan pria itu tapi malahan ia jadi berurusan yang menimbulkan masalah besar. Gadis itu yang tak lain adalah sepupu dari Yeosang yang bernama Park Hee Ra Walaupun percintaan itu tak boleh terjadi tapi apalah daya gadis itu terlalu obsesi dengan Yeosang Sendari dulu. 

Untuk mendapatkan hati nya ia juga harus berbuat licik. Di balik semua nya itu, Heera memiliki penyakit yang tak banyak di ketahui oleh banyak orang termasuk Yeosang. Penyakit ini timbul saat kedua orangtuanya kecelakaan yang membuat ia depresi dan juga mental nya keganggu yang mengakibatkan ia menderita penyakit yang satu tahun ia jalani ini masih tak bisa hilang karena ia bipolar disorder yang akan bergantung pada obat dan terapi nya.

Mood nya yang kacau bisa menyebabkan dirinya akan melukai orang dengan sangat tragis seperti ia lakukan pada gadis itu yang tak lain Baek Hyun Ra. Ia juga tak tau entah kenapa ia tak kontrol emosi nya saat melihat gadis itu duduk sebangku dengan Yeosang yang membuat dirinya cemburu.

Heera pun keluar dari toilet itu dengan berjalan tanpa menghiraukan siswi yang menyibir dan menghina nya. Ia terus melangkah kaki nya keluar dari area itu. Sementara itu Yeosang berlari kecil sambil menggendong gadis yang di rengkuhan nya ini. Tubuh basah kuyup dengan beberapa lebam di daerah wajah dan bagian tangan, keadaan kacau nan miris itu membuat Yeosang kalang kabut khawatir dengan gadis itu.

Setelah berada di parkiran ia bersyukur ia membawa mobil dan tak membawa motor nya, dengan ini ia bisa membawa gadis itu di rumah sakit. Yeosang pun dengan segera membawa tubuh tak berdaya itu masuk kedalam mobil nya dan menaruh gadis itu tertidur berbaring di jok belakang.

Setelah itu Yeosang pun juga masuk ke dalam mobil lalu menjalan kan kemudi mobil nya dengan kecepatan tinggi, rasa khawatir dan cemas ini terhadap gadis itu. Tak memperdulikan orang yang memandang nya apa jika mengemudi mobil dengan kecepatan di atas rata-rata seperti orang kesetanan saja.

Sesekali Yeosang melirik gadis itu lalu fokus kembali ke arah depan. Kemudian beberapa menit pun akhirnya sampai di rumah sakit milik keluarga nya. Dengan segera Yeosang pun turun mobil dan membawa tubuh gadis itu kedalam gedongan nya lagi.

Yeosang sedikit berlari menuju rumah sakit itu. Lalu beberapa perawat itupun menghampiri dirinya. Membawa alih gadis di rengkuh nya.

“OMO!!!!Tn.Kang....Kemarikan tubuh gadis itu.”ucap perawat pria membawa tubuh gadis itu untuk berbaring di brankar. Beberapa orang Perawat itu membawa gadis itu menuju ke arah ruang UGD untuk penanganan lebih. Sedangkan Yeosang menghentikan langkahnya nya saat ruangan UGD itu tertutup rapat, ia hanya bisa menunggu di luar.

Pria itu pun mendudukkan dirinya di salah satu kursi rumah sakit yang berada di situ. Ia menyugar rambut nya ke belakang dengan kasar, melihat wajah penuh lebam biru itu dan juga sudut bibir dan dahi berdarah membuat Yeosang termakan emosi nya.

Ia tak habis pikir dengan sepupu nya itu, kenapa ia begitu lancang melukai gadis nya itu. Ingin sekali marah tapi apalah daya ia tak bisa memarahi sepupu nya itu yang merupakan bagian dari keluarga nya.

Helaan nafas kasar itu keluar dari mulutnya nya. Yeosang sangat khawatir setengah mati, ia tak ingin gadis itu kenapa-kenapa.

*