🚫PART #13

132 18 0
                                    


*

*

*

*

Sudah enam hari Hyunra di rawat rumah sakit milik keluarga nya Yeosang. Dan tepat hari ketujuh ini ia sudah di nyatakan sehat dan pulih. Itu membuat Hyunra senang karena ia tak begitu suka aroma obat khas rumah sakit pada umumnya ini. Gadis itu duduk di tepi ranjang sambil mengamati Yeosang berserta sepupu mengemasi barang-barang nya.

Sedangkan Yeosang dan Seonghwa asik dalam mengemasi barang-barang nya Hyunra. Tiba-tiba di kejutkan saat membereskan baju mereka melihat setelan daleman perempuan yang di situ ada Bra dan CD milik Hyunra. Astaga ia pria normal yang akan terangsang melihat itu. Yeosang dan Seonghwa saling tatapan melihat benda itu. Satu kata buat mereka melihat benda itu.

Terangsang.

Hey mereka pria normal yang akan kepancing melihat benda-benda laknat itu. Yang membuat mereka berdua meneguk ludah sendiri. Sedangkan di balik celana Yeosang dan Seonghwa sudah ada benjolan yang membekas. Itu nya terbangun.

Tuk!!!

Karena merasa bingung melihat kedua pria itu mendadak menghentikan mengemasi pakaian nya. Gadis itu melempari satu tangkai bunga plastik yang berada vas di nakas.

Yeosang dan Seonghwa pun beralih menatap Hyunra dengan tatapan penuh arti. Dan Hyunra bingung dengan tatapan mereka yang seakan menghunus dirinya.

“Ada apa?”

Dengan gugup gadis itu berucap. Dan lagi-lagi kedua pria itu menatap Hyunra dalam pandangan arti lain. Pikiran nya mendadak kotor jika ia berimajinasi yang tidak-tidak karena melihat itu

“Kau duduk situ saja. Aku dan Yeosang membereskan semua barang mu.” sedikit berdehem, Seonghwa pun membalas ucapan itu.

Dan kedua pria itu pun melanjutkan mengemasi barang-barang itu tadi. Dan menghilangkan pikiran mesum yang sedang berkeliaran di otak nya.

*

*

*

*

Malam begitu indah yang dimana Langit berwarna biru kehitaman dengan beberapa juta atau miliyaran bintang yang menghiasi malam di kota Seoul yang dingin ini. Semua berlalu lalang di jalan raya. Tampak nya pukul setengah sepuluh malam ini sangat ramai. Beberapa orang bermesraan di sini. Pukul sepuluh malam bukan malam bagi beberapa orang Korea sedangkan Indonesia itu adalah malam hari untuk meluangkan waktunya istirahat malam tapi tidak dengan orang Korea.

Di sini lah salah satu tempat kafe di persimpangan kota Seoul. Terdapat dua insan yang masih melihat luar jendela kafe itu yang dimana nampak indah, yaitu melihat orang berlalu lalang sana sini. Sudah dua jam mereka berada di kafe itu.

“Apa indah sehingga kita berdiam-diaman seperti ini, Rasanya canggung sekali.”

Yeosang mengeluarkan suara setelah beberapa menit lama  mereka berdua diam. Sedangkan Hyunra beralih menatap wajah pria itu. Ini pertama kalinya baginya bertemu langsung pada pria lain, apalagi berduaan seperti ini.

Kencan kali pertama Yeosang baginya untuk mengungkapkan perasaan yang ia rasa kan saat ini. Rasa cinta yang harus di utarakan. Yeosang ingin gadis di hadapannya menjadi milik maka dari itu ia mengajak Hyunra di kafe ini guna untuk mengklaim gadis itu menjadi miliknya. Seperti menjalin hubungan kekasih, mungkin. Pria itu mengambil tangan mungil gadis yang bertengger di meja kafe itu. Menggenggam kedua tangan nya dengan erat dan sesekali mengecup nya.

A' Silent Voice | Kang YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang