🚫PART #12

130 19 0
                                    

Double up!!!!

*

*

*

*

Setelah membeli beberapa makan yang sudah terbawa di dalam kantung plastik yang ia pegang, Yeosang pun melangkahkan kakinya menyusuri lorong rumah sakit milik keluarga nya itu. Beberapa perawat berlalu lalang melihat Yeosang yang berjalan, mereka semua menunduk kepala hormat.

Perlakuan terlalu formal itu membuat Yeosang memutar bola matanya malas. Ia tak suka di di perlakukan seperti itu, ia ingin yang biasa-biasa saja. Sepanjang perjalanan menuju rumah inap. Yeosang memasang wajah datar nya dan melewati beberapa perawat tak bosan-bosannya menunduk hormat pada nya.

Ceklek!!!

Yeosang hampir menjatuhkan kantung plastik itu jika saja, Seonghwa tak mengambil alih nya. Refleks itu yang membuat nya terkejut melihat gadis nya terbangun dari pingsan selama beberapa jam tadi dan kaget nya saat ia membuka pintu itu ia langsung saling bertatapan mata.

Jantung Yeosang sangat berdebar akan itu. Pria berwajah datar berdehem sejenak menetralkan jantung berdebar kencang ini. Hal itu pertama baginya sebelum-sebelumnya ia tak pernah berdebar seperti ini jika ia saling tatapan pada wanita lain tapi apa pria berwajah datar itu sekarang jantung berdebar karena gadis bisu. Yah gadis bisu itu yang bisa meluluhkan hati beku nya. Sedangkan Seonghwa hanya membuka kantung plastik yang di bawa tadi.

Ia pun membuka kotak-kotak berisikan makanan itu dan melahap nya. Seakan Seonghwa memberi ruang bagi Yeosang dengan Hyunra berdua. Sedangkan Yeosang masih mematung di pintu. Pria itu masih menatap Hyunra yang masih menatap dirinya. Dari segi wajah gadis yang masih terbaring itu ada rasa terkejut dan bingung.

Dengan kepastian Yeosang pun berjalan mendekati Hyunra. Sedangkan sang gadis itu setengah mati ingin menghindar dari pria itu, ia takut jika di bully jika ia akan berdekatan dengan pria itu. Dengan sedikit menggeser posisi agak menjauh dan memutuskan kontak tatapan itu.

Yeosang mengerutkan keningnya bingung melihat gadis itu yang sudah di dekatnya malahan menjauhi lagi. Ada apa ini pikir Yeosang. Yeosang pun mendudukkan dirinya di tepi ranjang itu dan lagi Hyunra menjauh dan tinggal satu jengkal lagi ia pasti jatuh. Tapi??

Grep!!!!

Karena gemas dengan tingkat gadis itu, Yeosang pun dengan inisiatif memeluk gadis itu. Sontak Hyunra terkejut setengah mati, rasa nya ia tak bisa bergerak dan berkutik jika ia di peluk sangat erat.

Sedangkan Yeosang makin memeluk gadis itu. Rasa nya kupu-kupu di perut nya berterbangan. Rasa bahagia dan lega itu membuat Yeosang tersenyum tipis. Apa ini rasa nya memeluk seorang gadis ia cintai, rasa dan sensasi itu berbeda. Sedangkan Seonghwa melihat itu ikut tersenyum tipis memandang pemandangan itu.

Setidaknya jika ia sibuk ia sudah pasti akan menyuruh pria itu untuk menjaga sepupunya.

“Aku merindukan mu...”ucap tiba-tiba Yeosang yang beberapa menit yang lalu hanya keheningan menyelimuti kedua nya. Sedangkan Hyunra tak menanggapi, entah rasa nya ia sangat nyaman dengan posisinya ini.

Menenggelamkan wajahnya gadis itu di dada bidangnya dan menyalurkan kehangatan nya bagi gadis nya. Hyunra pun hanya memejamkan mata dan menghirup dalam-dalam maskulin pria itu. Harum Pinus itu membuat ia rileks.

“Aku berjanji akan menjaga mu. Apa kau sudah merasa baik kan??”kata Yeosang melonggarkan pelukannya sedikit melihat netra mata gadis itu yang juga menatap nya.

“Gahkk aphaa...”

“Syukurlah, itu membuat ku lega.”

Yeosang pun menarik tubuh Hyunra guna Memeluk kembali gadis itu kedalam dekapannya. Rasa hangat dan nyaman itu. Cinta itu hadir di sisi hati beku Yeosang yang sekarang sudah leleh karena gadis itu.

Baek Hyun Ra

Dulu ia bilang tak akan pernah jatuh pesona dan cinta untuk gadis bisu itu. Tapi takdir berkata lain, rasa cinta itu hadir dengan sendirinya tanpa Yeosang sadari. Ini pertama kalinya jatuh cinta dan cinta pertama nya Hyunra.

Ia akan bertekad memiliki gadis itu sepenuhnya dan tak akan ada yang merebut dari nya. Yah Hyunra milik nya dan hanya dirinya memiliki Hyunra di hati nya selamanya.

Your mine.

Dua kata itu yang meluncur dari bibir Yeosang membuat Hyunra bertanya. Kenapa setampan dan sekeren Yeosang mencintai diri nya yang merupakan tunarungu. Rasa nya ragu jika pria itu mengklaim bahwa ia milik nya.

*

*

*

*

Ini waktu jam makan siang. Yeosang masih berada di situ yang tak bosan-bosannya menemani Hyunra. Mereka berdua sedang menikmati makan siang, eh yang menikmati makan adalah Hyunra sendiri sedangkan Yeosang menyuapi gadis itu. Sup ayam ginseng Korea yang hangat di padukan dengan semangkuk nasi, Kang Yeosang pun menyuapi gadis itu tanpa henti sesekali menggelap ujung bibir tipis jika ada belepotan. Wajah nan tampan itu tak mengalihkan pandangan pada pria di hadapannya ini. Rasa ingin bertanya siapa pria itu, selama ini ia tak tau siapa pria itu. Dengan keberanian Hyunra pun menghentikan suapan yang akan mengarah padanya. Ia mencekal tangan itu berhenti lalu menatap serius pria hadapan yang seperti nya bingung.

“Sudah kenyang??”tanya Yeosang saat tangan nya di cekal gadis di hadapannya. Hyunra pun menggeleng cepat dan menandakan kalau ia masih belum kenyang.

“Terus???”

Pria itu menaikkan alis nya bertanya lebih lanjut pada gadis itu yang tak mengeluarkan suara nya itu.

“Apa aku boleh bertanya?”

Oh astaga ia tau apa yang di maksud gadis di hadapannya. Ia paham betul tentang menahu soal bahasa isyarat yang biasa nya di gunakan para tunarungu. Dan gadis di depannya menggunakan bahasa isyarat untuk dirinya.

“Boleh.”

Sedikit demi sedikit ia pun ikutan peragakan bahasa isyarat melalui gerakan jari dan tangan nya. Di mata Hyunra itu lucu saat melihat Yeosang menggunakan bahasa isyarat yang masih kaku dan ragu itu. Sedangkan Yeosang ia tak tau apa ia benar menggunakan bahasa isyarat itu, saat melihat wajah gadis itu tersenyum geli padanya membuat ia agak takut bila bahasa nya salah.

“Apa aku salah??maaf aku tak mahir dalam bahasa itu.”

Pria itu menggaruk tengkuknya tak gatal dengan mengekspresikan wajah konyol dengan cengiran khas nya. Hyunra pun menggeleng kepala sebagai jawaban bila bahasa itu benar.

Itu benar.

Yeosang tersenyum, ia akhirnya berhasil.

“Emm... sebelum kita belum berkenalan, aku tak tau nama mu dan aku hanya menyebut mu pria preman. Maaf...”

Di akhir kata ia meminta maaf pada pria di hadapannya. Bahwa selama ini ia selalu menganggap pria di hadapannya adalah seorang preman sekolah. Dan julukan itu membuat Yeosang tersenyum dalam arti. Bahwa selama ini gadis di hadapannya selalu menganggap dirinya preman. Astaga menggemaskan sekali, apa emang terlihat seperti preman??rasa nya iya mungkin.

“Preman??”beo nya sedikit menggoda gadis di hadapannya.

“Mianhe-yya...aku benar-benar tak tau nama mu. Jadi aku menjuluki mu seperti itu karena waktu itu aku melihat kau membully satu siswa gembul.”

Gadis itu menunduk merasa bersalah. Yeosang mengingat kejadian itu kembali, pertemuan itulah yang membuat dirinya penasaran dengan gadis itu dan sampai berujung jatuh cinta pada gadis di hadapannya ini.

“Kang Yeosang. Yeosang!!!”seru nya dan menggapai tangan itu berjabat tangan sebagai salam perkenalan nya.

Hyunra tersenyum, rasa ia senang saat mengetahui nama pria itu dan sekarang ia pun tak lagi memanggil nya preman.

***

Votmen!!!and SHARE!!!!

A' Silent Voice | Kang YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang