3 Predator

3P 16

Jomblo fisabilillah, jika di uraikan dapat membentuk arti jomblo berarti belum pernah memiliki pacar dan fisabillah adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT. Dari definisi sudah jelas jika jomblo fisabilillah memang orang yang taat kepada agama dan senantiasa menjauhi dari laranganNya.

Ciri-ciri jomblo fisabilillah:

- belum pernah memiliki pacar sebelumnya.
Allah berfirman dalam surat Al-isra 32 yang artinya "dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan jelek".

***

Terkadang untuk merefresing otak itu perlu juga, biar otaknya tidak stres, dan ini yang dilakukan oleh ke 3 predator di kala ujian sudah mendekat, bukannya mereka pada belajar, sempat-sempatnya mereka pergi liburan.

"huaaahhhh otak gua rasanya pengen pechah!!" teriak ikka sambil mengusap wajah dengan gusar.

"iya ih beberapa bulan ke belakang yang ada praktik mulu, praktik ini, praktik itu, dede lelah buangggg...." rengek santi dengan nada mendramtis.

"rasanya gua harus ngumpulin air dari 7 sumur dari 7 desa yang berbeda deh" gumam jhannah.

"lah buat apaan lu ngumpulin air dari 7 sumur pula?" tanya santi dengan wajah cengo.

"untuk membasahi kepala yang sudah panas, yang kini sudah mengeluarkan lava dan beberapa menit lagi mau meledak ini kepala mau ngeluarin isinya" jawab jhannah.

"Ya Allah Gusti.... Gua udah bosen praktik mulu, yuk mendingan kita nonton praktik naena aja!!" ajak ikka dengan frustasi.

"haaaa...." cengo jhannah dan santi.

"apaa dah lu berdua hahehahe, kaya monyet kurang belaian"

"gila aja lu, situasi kaya gini sempet-sempetnya masih kepikiran naena, wahhh gelar QOS memang pantes buat lu deh ka" cerocos jhannah.

"huhhh udah udah... Jangan pada ribut, tambah puyeng nih pala gua dengerin ocehan kalian" timpal santi.

"gini aja gimana kalau kita pergi liburan aja" usul santi.

"ah ide bagus tuh, emang mau liburan kemana sus" tanya jhannah.

"emmm kemana yah? Enaknya dimana, ayo dong pada mikir tempat liburan yang enak di daerah sini" ujar santi.

"gimana kalau kita liburan di gunung, kajar atau mana gitu?" usul ikka.

"ah ide bagus itu, menikmati suasana gunung yang dingin untuk mendinginkan kepala kita yang sudah kepanasan" ujar jhannah.

"fix kita pergi kekajar, oke gua sama ikka boncengan, lu jhan gapapa kan naik motor sendirian" ujar santi.

"no problem, gua mah apa atuh sudah terbiasa sendiri" jawab jhannah.

"emmm seriusan nih kita cuma pertiga?" lanjut jhannah.

"lah emang mau siapa lagi? Ngajak pacar? Orang kita jofisa yang slalu di jalan Allah, walaupun kelakuan kita rada somplak" ujar santi.

"alah.. Omongan lu sant... Berat banget kaya badan jhannah" timpal ikka.

"dapet hidayah dari mana lu bisa ngomong kaya gitu" lanjut ikka.

"tadi gua nonton mama dedeh ceramah" jawab santi.

"wahhh mending lu sering-sering nonton acara ceramah sant, biar otak lu bersih dah zucih lagi" ujar ikka.

"lu harusnya kak yang nonton biar otak lu kinclong, kagak ada pikiran naena lagi" timpal jhannah.

"ah sudah sudah, kapan nih kita pergi holidaynya" ujar santi melerai.

"gimana kalau hari minggu" usul ikka.

"yups setuju"

***

"woy ikak lama banget dah dandannya, kaya mau kondangan aja" teriak santi menggema dirumah ikak.

"sabar elah dul, biar cakepan dikit napa, masa calonnya bang jepri nikol keliatan buluk, kan ga epik" ujar ikka.

"serah lu... Orang jelek mah bebas" gumam santi.

Sekarang ikka dam santi sedang menuju ke tempat jhannah, membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai, maklum saja rumah santi ikka di desa paling timur, sedangkan jhannah berlokasi di kota, mereka pun sudah sampai di tempat jhannah.

"ayo lets go" ujar jhannah yang langsung ngibrit pergi.

"lah kucluk malah di tinggal" gumam santi dan ikka.

Kini mereka bertiga sudah sampai di lokasi, sekarang mereka membeli tiket, sesudah membeli tiket mereka ber 3 masuk bersamaan, pertama masuk sudah di suguhi pepohonan yang menjulang tinggi, di samping terdapat jurang yang curam, dan di hadapannya terpampang jelas gunung muria yang menjulang tinggi begitu indah untuk di pandang.
Tapi keindahan itu sirna dengan kelakuan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak punya malu, mungkin aja urat malunya putus kali ya.

"wihiii nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan, kalau gini mah seger liatnya, ijo-ijo dimana-mana, kaya buto ijo" teriak santi kala memandang keindahana tempat tersebut. Tetapi di samping itu....

"wait wait...bentar deh, keindahan ini tak kan indah lagi selagi ada orang-orang yang berbuat aduh-aduh, yang ini mah pasti ikka seger liatnya" ujar jhannah.

"apaan dah lu, kok gua lagi, emang ada apaan" jawab ikka.

"noh liat dibawah pohon, pada ngapain tuh orang berdua pakai raba sana raba sini, pasti di situ syetannya banyak" ucap jhannah.

"ho'oh, astagfirullah... Tuh orang kalau mau naena liat tempat kek, ke hotel atau kemana gitu..ck!! Itu pertanda mereka kagak modal, masa begituan di bawah pohon, kan ga asemelehoy indehoy" celetuk ikka.

"astaga.... Mata gua bejad, kagak zucih lagi, ternyata kita salah tempat untuk holiday" ujar santi.

"wihhhh ini mah kagak usah nonton di hp lagi, ini mah ngelive namanya" ujar ikka.

"yuk pergi ke masjid aja" ajak jhannh.

"emang ini udah dhuhur? Kok mau ke masjid" tanya ikka.

"belom!! Kita mau rukiyah lu, biar syetan mesum pada musnah, ga ganggu otak lu dan hati lu" ujar santi.

"huaaa apa salah gua Tuhan..." teriak ikka.

"banyak monyet...." jawab jhannah dan santi.