Jam pelajaran telah usai, kini waktunya mereka pulang untuk mengistirahatkan pikiran mereka yang sedari tadi pagi sampai sore untuk memikirkan setiap pelajaran. Tetapi ada aja guru yang masih asik berbicara di depan kelas, sedangkan tanda bel telah berbunyi.
"baik anak-anak berhubung bel sudah berbunyi lima menit yang lalu, kita akhiri pelajaran kita hari ini" ujar bu ningsih.
"kebiasaan deh bel sudah berbunyi tapi kagak selesai-selesai nih pelajaran, mana cacing udah jingkrak-jingkrak minta jatah makan" gumam ikka.
***
"oiiii ayo kita mampir ke warungnya pak didik" unar santi menghadap jhannah dan ikka.
"ayo gua juga laper, karena pikiran gua terkuras gara-gara pelajarannya bu ninhsih. Udah terkuras ga paham lagi isi dari pelajaran tersebut" celetuk ikka.
"lah emang lu pernah paham apa tentang pelajaran" tanya jhannah dan ikka hanya menggaruk tengkuknya.
Setelah itu 3 predator menuju kewarung pak didik yang biasa menjadi tempat tongkrongan mereka. Mereka sangat di kenal di sana karena kegaduhannya.
"pak didik biasa pesenan kita mie goreng 3 dan capucino tiga, yang satu pakai cabai dan telur, yang dua pakai telur tanpa cabai" pesan jhannah kepada bi didik, sedangkan santi dan ikka sudah mencari perainggahan.
"tambah apalagi jhan?" tanya bu didik.
"yaudah bu, aku tambah sosis dua nanti di campur sama mienya sekalian ya" jawab jhannah.
"terus dua cecenguk itu ga sosis?" tanya bu didik lagi.
"woy kalian sosis kagak?" teriak jhannah menggema sampai-sampai di lihat pengunjung yang lain.
"kagak!!" jawab santi ikka serempak.
"nah lho bu denger sendiri kan" ujar jhannah
"tuh mereka berdua suaranya kaya toa ya?" ucap bu didik yang heran dengan suara mereka.
"biasa bu, mereka keseringan nongkrong di masjid, jadinya kebiasaan makan toa masjid, ck!!" jelas jhannah.
"ah kamu ini jhan bisa aja"
"yasudah bu, nanti antar kesana ya pesenannya" ucap jhannah yang di angguki bu didik.
"pak didik jangan lupa capucinonya 3"
"siap jhan" jawab pak didik dengan mengangkat jempolnya pertanda setuju.
Kini jhannah sedang menuju ketempat duduk yang sudah dipilih, dan mereka sedang membicarakan tentang datang keacara pernikahan om hery, pasalnya mereka belum berpengalaman.
"nanti kita keacaranya om hery bareng-bareng ya" usul jhannah.
"iyalah harus bareng-bareng, nanti kalau berangkat sendiri-sendiri malah kaya orang hilang kita" jawab santi. Selama menunggu pesanan datang, mereka bernyanyi ga jelas banget tapi menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung yang lain, seperti yang satu ini.
Nongkrong di warung kopi...
Ngopi sana dan sini...
Ngopi abc moka asli..
Bareng jhannah sama santi..Hak'e hak'e... Hak'e hak'e..
Itulah nyanyian yang santi ciptakan dan di lanjutkan oleh ikka, apalagi si ikka kalau nyanyi pasti tangannya sambil mengetuk-ngetuk meja, menciptakan suatu irama untuk mengkolaborasi lagunya.
Daun daun..
Berguguran... Tinggalkan tangkainya...
Rela... Relakanlah masa itu...
Biarkanlah jadi masalalu..
Dapatkah selamanya kita bersama..
Menyatukan perasaan.. Kau dan aku...
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Predator
Humor3 Predator. Sebut saja mereka begitu!! kenapa 3 predator ? Ya.. karena mereka slalu kemana-mana bertiga udah kaya ban bajaj. Predator dari mana ? Predator dari sikap mereka yang unyu-unyu tapi ganas, tapi tetap baik hati dan tidak sombong... wasekkk?