"Jis, kita duluan ya"
"Hm"
"Ayo, JenLis"
*Rose POV*
Aku dan saudara² ku berjalan ke kelas kita kecuali Jisoo ya karena dia beda kelas.
Aku duduk dengan tenang tiba² ada yang duduk di samping bangku ku. Aku gak terlalu perduli karena udah tau siapa yang duduk pasti teman sebangku ku lah.
Setelah beberapa lama akhirnya guru masuk ke kelas dan mengajar dengan tenang tanpa ada yang berani bercanda karena yang ngajar Pak Jinyoung yang terkenal killer.
Kring.....kring.....
"Pelajaran sudah selesai. Kalian boleh keluar. Saya permisi dulu"
"Terima kasih pak"
"Iya"
"JenLis kantin yuk"
"Ayo"
Kami berjalan ke kantin bersama kecuali Jisoo. Karena saat mereka ke kelas Jisoo, Jisoo sudah tidak ada dikelas nya
"Eh, itu kayak Jisoo. Kita samperin yuk"
"Ayo"
"Sendiri aja, Jis"yang ditanya hanya melirik lalu makan kembali tanpa menjawab pertanyaan nya
"Kalian mau apa?"
"Tumben kamu mau pesan makanan, Lis"
"Buruan"
"Iya², aku mau bakso sama es teh aja"
"Jen"
"Samain aja"
"Oke"
Lagi asik main hp aku dan saudaraku di kejutkan dengan orang yang menggebrak meja kami membuat kita menjadi pusat perhatian. Mereka ada 5 orang ya.
*Author POV*
"Eh, kalian ini meja gw. Ngapain kalian disini, hah"
"Ini kan meja umum"jawab Rose
"Eh, lu ngelawan. Lu gak tau siapa kita, hah"
"Maaf kami enggak tau"jawab Jennie dengan datarnya
"Eh, lu gak usah belagu deh jadi orang. Pake mukanya di datar² in. Gak cocok tau gak"
"Dan lu(sambil nunjuk Jisoo) gak sopan banget gw lagi ngomong lu diemin aja lo malah enak-enakan makan"lanjut perempuan tadi. Dan masih gak di tanggapi oleh Jisoo karena Jisoo paling gak suka makanya di ganggu
"Ada apa ini"tanya Lisa yang baru datang dengan membawa makanan
"Dia menyuruh kita untuk pergi, Lis"bisik Rose ke Lisa
"Oh"
"Buruan awas, gw sama temen-temen gw mau duduk"
"Tapi kita nanti duduk dimana, tempat nya udah penuh"
"Gw gak peduli awas lu"
Plak(anggap suara tamparan)
"Lo"suara Jisoo yang sangat dingin membuat siapapun yang mendengarnya bergidik ngeri tidak terkecuali orang yang menamparnya temannya.
'mati kau, udah tau Jisoo paling gak suka kalo lagi makan di ganggu' batin saudara Jisoo
"Ap....apaan lu gak usah belagu deh"
Brak
"Prg"
"Lu kalo ngomong yang jelas gak usah sok dingin"
"Maksudnya Jisoo kamu pergi aja, ya. Plis pergi dari pada kamu terluka"ucap Rose yang kasian dengan meraka
"Maksud lu apa. Lu pikir gw takut. Gak gw gak takut. Lo, lo mau apa. Emang lu bisa apa, hah. Paling cuma bisa ngomong doang ya gak, hahahaha"semua yang disana tertawa kecuali mereka berempat dan Jisoo yang dari tadi menahan amarahnya
"Eh, lu pergi deh disini bukan tempat anak mama. Gw yakin abis dari sini lu nangis² ke nyokap lu. Lagian lu siapa nyuruh² gw, hah. Punya nyawa berapa lu"
"Gw ini anak yang yumbang dana besar di sekolah ini. Lo, Lo siapa, hah"lanjut perempuan itu
Karena Jisoo sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi Jisoo langsung menendang wanita itu dengan keras membuat wanita itu terlempar jauh sampai menabrak tembok. Semua orang yang melihatnya sangat terkejut melihat kejadian itu.
'lagian tadi di ingetin sama Rose gak mau denger. Rasain itu, hahahaha'batin Rose
'mampus'batin JenLis
Setelah melakukan itu Jisoo berjalan ke luar kantin dengan santai nya. Karena dia ingin meredakan emosi nya
Btw yang nyerang blackpink itu ini ya orang nya, ya.
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf
Fantasy"jis, jangan pergi" "jis, kita sayang sama kamu" "semuanya semoga kalian bahagia" "aku akan tunggu kamu" #ceritanya mungkin gak terlalu seru karena aku baru pertama nulis ini jadi maaf kalo ada kata² yang kurang jelas #foto² nya aku ambil dari Googl...