Werewolf

Part 13

"Aaaaaaaaaaaaaaaa"

"Lari cepetan"

Ketika semua anak laki-laki berlari tetapi tidak dengan anak perempuan mereka hanya diam di tempat tanpa mengalihkan pandangan dari subjek yang dilihat.

"Eh kalian kenapa enggak lari. Ayo lari dari pada kalian mati di makan serigala itu"

Karena mereka tidak ada yang bergerak dari tempatnya dan itu membuat Suga, Jimin, Dan Jin yang melihatnya kesal mereka tidak ingin sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Akhirnya mereka bertiga menghampiri JenLisRos dan segera menarik mereka tetapi tidak dengan Jennie karena Jennie memberontak.

"Ayo Jen serigala itu memang sedang terluka tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada teman serigala mereka lainya Jen"

"Lepasin, saya mau kesana"

"Kalo lo kesana lo bisa aja mati Jen lo gak liat teman² mereka sedang mendekat. Kalo lo masih disini bukan lo aja yang terluka kita semua Jen"

"lo enggak ngerti Suga"

'kalo sebenarnya aku kenal sama serigala itu' lanjut Jennie dalam hati

Karena Jennie memberontak terus akhirnya ia terlepas dan menghampiri serigala itu.

"Kalian pergi. Nanti saya akan kembali lagi. Kalian pergi saja biar saya yang mengurus ini"

Baru saja Suga ingin mendekati Jennie suara Jennie lebih dulu terdengar ditelinga nya"Suga pergi saya gak mau kamu terluka jadi saya mohon kamu pergi"

Kedua saudara Jennie ingin pergi menyusul Jennie tapi sekali lagi Jennie melarang mereka. Mereka semua akhirnya pergi dari sana dan  meninggalkan Jennie disana seorang diri.

*Lisa POV*

Sekarang kita semua sedang berjalan ditengah hutan sepertinya akan turun hujan karena awan sudah mendung.

"Lis"bisik Rose

"Ne"

"Kamu tau kan serigala tadi adalah serigala liar"aku mengganguk menjawab pertanyaan Rose

"Apa Jennie akan selamat. Kita kan belum sepenuhnya mendapatkan kekuatan kita"

"Tenang saja pasti dia selamat"

"Tapi Li......."

*Author POV*

"Kalian sedang bicara apa si. Pake bisik² segala. Emang ngomongin apa? Kali aja kita bisa bantu ya JinJimGa?"mereka berdua mengganguk menjawab pertanyaan Jhope tetapi tidak dengan Suga. Karena sedari awal mereka meninggalkan Jennie disana sendiri Suga sudah tidak berbicara apa² bahkan ekspresi nya semakin dingin aura yang dikeluarkan pun sangat mematikan membuat siapapun bergidik ngeri.

"Enggak ada apa² kok. Tadi kita cuma laper aja ya ga, Lis"

"Hm"

"Ya udah kita cari makanan yang bisa dimakan sekaligus mencari tempat untuk istirahat gw tau pasti kalian semua pada capek kan"

"Tau aja lo Jin"

"Emak Bangtan emang yang paling peka dah"

"Lo berdua baik kalo ada maunya doang kan kesel Jin yang tampan ini"

"Narsis banget lo Jin Tomang"

"Eh udah diem kasian noh yang cewek di anggurin"

"Oh iya. Maaf ya neng Rose abang nyuekin kamu"

"Gak papa kok Jim"

"Btw lo knp Ga"hanya dijawab gelengan kepala oleh Suga

"Jangan ditanya dulu bantet lo enggak ngerasain aura yang dikeluarin oleh kulkas berjalan ini"bisik Jin kepada Jimin

"Baiklah². Eh kita kesana yuk siapa tau ada buah yang bisa kita makan"

"Ne"

*Suga POV*

Gila mereka semua enggak ada yang mikirin keadaan Jennie apa? Pada gak mikir gimana tuh perempuan bisa lolos dari segerombolan serigala. Pada gak ada otak apa? Adeknya aja malah mikirin makan sedangkan kakaknya sedang menghadapi maut gila, gila banget.

Eh kenapa jadi gw yang kesel ya ninggalin Jennie. Tapi kan memang meraka salah aturan jangan ninggalin cewek sendiri di hutan pula.

Tapi Suga kenapa lu jadi gini sih. Biasanya lo aja gak peduli kalau sama orang yang baru lo kenal kenapa sama Jennie beda. Kenapa jantung gw berdetak kayak lagi lari maraton kalo ada lo Jen kenapa. Apa gw suka sama lo enggak, enggak mungkin gw enggak suka sama Jennie. Kalo gw enggak suka sama Jennie terus gw kenapa apa gw sakit jantung. Oke pulang dari sini gw bakalan cek kali aja gitu gw kena sakit jantung.

*Author POV*

"Kita istirahat disini aja ya. Tempatnya juga enggak terlalu berbahaya keliatannya"

"Iya. Hm.....kayaknya gw kesana dulu ya. Gw mau cari makanan kalian mau ikut?"

"Saya, Jin"

"Ya udah ayo. Lo jangan misah dari gw tapi Rose"

'Kok ada yang sakit tapi enggak berdarah ya'batin seseorang

'kok sakit ya'batin seseorang

'please Rose jangan baper masa baru digituin udah baper lemah sekali kau ini'batin Rose

'lucu juga Rose kalau lagi malu jadi pengen cium apansih Jin pikiran lo'batin Jin

"Eh, ayo"

"Ne"

"Guys kita kesana dulu ya jangan kangen"

"Pede banget lo dasar Jin tomang"

"Bodo kuda"

Setelah mengatakan itu mereka berdua pergi dan menyisakan kedua orang yang saling merasa kesal & sedih bercampur aduk.

Next?