Part 11

2K 141 13
                                    

*Lisa POV*

Sekarang aku sedang bersama Jennie didalam tenda

"Kenapa Lo bisa sama si cowok kulkas itu, Jen?"

"Tumben ngomong panjang"

"Seterah. Jawab aja pertanyaannya"

"Baiklah² aku bertemu dengannya"

"Bagaimana bisa?"

"Aku ditolong olehnya"

"Ditolong?"

"Iya. Dia menolongku saat aku hampir terjatuh di jurang. Kau bagaimana bisa dengan mereka?"

"Aku melihat asap dari jarak jauh aku kira itu kalian"

"Oh, apa kamu mendengar suara orang diluar sana?"

"Iya. Ayo keluar"

*Author POV*

Mereka berdua sudah keluar dan mereka mendapati seorang wanita dengan dua pria, satunya tinggi dan yang satu lagi lebih pendek. Sepertinya mereka sedang berbicara.

"Lis, kesana gak"

Lisa langsung berjalan kearah orang yang sedang mengobrol di dekat api unggun tampa menjawab pertanyaan Jennie dulu

'untung Jennie orang yang sabar kalo enggak udah di hajar tu bocah dari dulu'batin Jennie

"Gak, usah ngomongin aku deh"ucap Lisa sambil berjalan tanpa membalikkan tubuhnya

'kok dia tau kalo diomongin?'batin Jennie

"Siapa yang kalian maksud kulkas"

*Jimin POV*

Mampus lo, Jim. Lo udah kepergok gimana ini. Tunggu² dari suaranya dingin mirip Suga tapi kenapa lebih cempreng ya. Gw liat aja dari pada penasaran kayak gini

*Author POV*

"Siapa"

"LISA, JENNIE"

"Rose"ucap JenLis bersamaan

"Alhamdulillah selamat gw"

"Beruntung lu, Jim. Kalo beneran Suga yang denger mampus lo"

"Apa yang gak boleh gw denger"

'baru aja di omongin udah muncul aja dasar kulkas'batin Jimin

"Enggak kok, Ga. Tadi gw sama Si Jin lagi ngomongin Taehyung sama Jungkook kenapa belom balik². Ya kan Jin"ucap Jimin sambil menatap Jin dengan tatapan yang mematikan

"Iya, tadi kita lagi ngomongin mereka. Oh iya tadi lu nyari dia gak ketemu juga, Ga?"

"Seperti yang anda lihat"

Sedangkan yang perempuan dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka. Dan sesekali Rose tertawa melihat tingkah laku Jimin yang kekanak-kanakan itu

"Siapa?"tanya Suga sambil menatap kearah Rose. Rose yang ditatap mengerti kalau orang yang berwajah dingin itu menanyakan dia siapa

"Perkenalkan saya Rose. Saya adik dari Jennie dan kakak dari Lisa"

"Ternyata kalian adik-kakak"dan di angguki oleh mereka bertiga

"Pantas cantik² adik-kakak ternyata"

"Ngalus mulu lu, Jim. Kasian anak orang kalo baper sama lo"

"Gak papa nanti gw bakalan tanggung jawab kalo neng Rose baper"ucap Jimin yang membuat kedua pipi Rose merah seperti tomat rebus

"Lihat pipinya memerah apa kau suka Rose"

"Sudahlah Jim ini sudah malam ayo tidur lagi"ucap Jin

"Baiklah"

Setelah mendengar perintah Jin semua masuk ke tenda

"Eh, Jimin lo tunggu di sini"

Baru saja Jimin ingin memasuki tenda anak laki-laki suara Jin sudah lebih dulu menghentikan aktivitasnya

"Apa"

"Iya. Sekarang gantian kau. Kau kan belum berjaga"

"Tapi Jin gw capek masa Lo gak kasian sama gw"

"Gak buruan sana"

Dengan sangat terpaksa Jimin berjaga sendirian dan hanya di temani api unggun dan suara hewan-hewan

Next

WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang