Part 6

2.7K 194 22
                                    

*Jisoo POV*

Sekarang kami sudah di hutan untuk mencari mahkota milik kami masing-masing.

"Sebaiknya kita berpencar"

"Benar kata Lisa. Kita sebaiknya berpencar di hutan ini dan kembali kesini saat matahari mau terbenam"

"Baik, eon"

"Aku ke Selatan, Jisoo ke Utara, Lisa ke Barat, dan Rose ke Timur. Kalian mengerti?"ucap Jennie

"Mengerti"

Aku berjalan ke arah Utara. Hutan ini sangat gelap walaupun masih siang hari, karena banyak sekali pohon² yang menjulang tinggi. Aku menemukan sebuah gua dan itu sangat gelap sekali sampai-sampai aku tidak bisa melihat dengan jelas.

"Apa aku masuk saja, ya. Tapi bagaimana aku bisa melihat kedalam kalau gua nya saja tidak bisa menembus cahaya matahari masuk kedalam nya. Sebaiknya aku masuk kedalam saja kali saja ada mahkota di dalam sana" batin aku

Aku berjalan masuk dengan langkah yang perlahan-lahan tanpa mengeluarkan bunyi sama sekali, karena aku tidak tau di sini ada apa saja dari pada membahayakan diri sendiri lebih baik hati² saja.

'Aneh sekali, kenapa makin masuk ke dalam makin terang bukanya harus nya makin gelap ya?'batin aku

Wah, gila. Ini sangat cantik aku suka tempat ini. Disini sangat indah tunggu itu apa? Apa itu perhiasan? Sebaiknya aku ke sana untuk memeriksa nya

Akhirnya aku menemukan mahkota yang kucari. Tapi ini mahkota milik siapa? Bukan kah, mahkotanya hanya bisa di ambil dengan sang pemilik? Apa aku coba saja ya, mungkin saja ini mahkota milik ku. Teryata benar ini mahkota milik ku

Mahkota Jisoo

Aku sudah mendapatkan nya. Tapi kenapa ini? Kenapa bisa gempa? Aku harus keluar dari sini sebelum pintu keluar tertutup oleh batu.

Akhirnya aku selamat. Sebaiknya aku segera ke tempat awal kita berpisah.

Kenapa aku merasa sudah melewati ini berulang kali ya? Semoga ini hanya halusinasi ku saja. Pasti aku akan sampai ke tempat tadi pasti

Ya, ampun sekarang sudah hampir matahari terbenam. Apa aku tersesat? Semoga saja tidak

"Hai, kamu ngapain kamu disini? Bukanya ini bukan tempat mu?"ucap seseorang dari arah belakangku

"Apa kamu tersesat?"lanjut dia

"Y, sprt n'y bgt"

"Wah, ternyata kamu dingin sekali ya"

"Hm"

"Apa kamu tidak penasaran dengan aku ini, hm"

"G"

"Ya ampun, kamu punya mulut nyelekit banget, sih"

"Oke, aku tau kok kamu sebenarnya penasaran kan sama aku"

'gila, nih cowok pedenya tingkat dewa udah gak bisa di turunin lagi'batin Aku

"Jadi perkenalkan aku Kim Taehyung. Kamu bisa panggil aku tae, taetae, dll. Terserah kamu aja yang bisa bikin kamu nyaman"lanjut cowok yang bernama Taehyung itu.

 Terserah kamu aja yang bisa bikin kamu nyaman"lanjut cowok yang bernama Taehyung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TAE, KAMU Di......kamu (sambil nunjuk Jisoo) kamu bukanya teman sebangku dengan ku ya disekolah"ucap seseorang lalu berlari ke arah Tae

"Y, bnr"

'Gila, nih cewek dingin banget bahkan lebih dingin dari Suga Hyung. Menarik'batin mereka berdua

Kenapa aku seperti mendengar suara mereka ya? Enak aja aku dingin emang aku es batu apa?

"W bkn es"

"Maksudnya?"

"Td kn. Km blg w dgn tp w kn bkn es"

'Apa dia, bisa dengar suara gw?'

Kayaknya aku bisa baca pikiran mereka deh. Wah kekuatan ku bertambah. Hebat juga

"Kl mau ngmng lngsng aj"

"Oh, iya kenalin gw Kim Jungkook. Adik nya Taehyung"

 Adik nya Taehyung"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisoo"

"Lo kayaknya tersesat deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kayaknya tersesat deh. Sama kayak kita berdua. Kita juga tersesat bagaimana kalo kita bertiga saja mungkin teman mu bisa menemukan mu lebih mudah, ya kan kook"

"Tumben lu pintar, Tae. Biasanya kan lu bodoh"

"Terserah"

"Jangan ngambek dong Tae kan Kookie hanya bercanda"

"Iya iya, gw maafin lu"

"Yeyyyyy makasih Tae"

Gila, dari tadi aku di diemin. Sumpah aku udah gak betah kayak gini pengen pergi tapi kan aku takut kalau sendiri dalam kegelapan. Tapi kalau disini lama² kepala aku bisa pecah gara² mereka ini. Tuhan tolong aku.

Next?

WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang