Chapter 5

21.7K 2K 61
                                    


Lou menerawang jauh .

Yunani .

Shadow . Sebuah organisasi .

Dimana orang terpilih.

Dipilih ulang .

Dengan begitu teliti .

Berbagai tes . Bertubi .

Seolah memang sewajarnya.

Hanya menyisakan lima orang .

Disana, Lou terdaftar diantaranya .

Menjadi petarung dengan unggul .

Bergerak seolah menari .

Mengambil seolah kilat .

Bak dipercepat .

Lou, ia bahkan tak pernah berpikir akan memasuki organisasi .

Berfikir, hanya kesenangan.

Mencari ketenangan . Dimana ia dapat melakukan tanpa harus berbicara .

Melakukan tanpa harus meminta persetujuan .

Dimana ia hanya akan terfokus .

Fokus pada targetnya .

Shadow . Sebuah organisasi.

Bukan organisasi mafia , atau assassin.

Para mengambil handal .

Sudah dibilang bukan?

Bukan mencuri . Mengambil .

Bahkan tak memakainya .

Hanya dipajang .

Lou menjadi anggota shadow .

Dimana dia bertemu dengannya .

Nash.  Ah Derrl Nash .

Menjadi sepasang partner .

Tak tertandingi .

Berbagi dalam hasil .

Namun kembali lagi, mereka tak memakai .

Bahkan organisasi tersebut gak pernah menjual atau bahkan menerima klien .

Sebuah kesenangan ketuanya bilang .

Hingga, Lou keluar .

Menyampaikan pada ketua.

Ketua tersenyum . Mengangguk .

Lou mengucapkan perpisahan dengan singkat .

Nash, ia sedikit tak suka Lou keluar .

Partnernya pergi .

Maka, Nash mengikuti. Ikut keluar .

Nash tak mengikuti Lou .

Nash kembali pada negaranya .

Sebelum memberikan sebuah cincin pada Lou .

Tanda . Sebuah tanda persahabatan .

Lou menerima dengan baik .

Hingga ia pakai sampai sekarang .

"Lou".

Lou menoleh . Tersenyum kecil .

"Axiero?".

Pria tersebut mendengus .

Me Si Potes Capere (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang