Lou menerawang jauh .
Yunani .
Shadow . Sebuah organisasi .
Dimana orang terpilih.
Dipilih ulang .
Dengan begitu teliti .
Berbagai tes . Bertubi .
Seolah memang sewajarnya.
Hanya menyisakan lima orang .
Disana, Lou terdaftar diantaranya .
Menjadi petarung dengan unggul .
Bergerak seolah menari .
Mengambil seolah kilat .
Bak dipercepat .
Lou, ia bahkan tak pernah berpikir akan memasuki organisasi .
Berfikir, hanya kesenangan.
Mencari ketenangan . Dimana ia dapat melakukan tanpa harus berbicara .
Melakukan tanpa harus meminta persetujuan .
Dimana ia hanya akan terfokus .
Fokus pada targetnya .
Shadow . Sebuah organisasi.
Bukan organisasi mafia , atau assassin.
Para mengambil handal .
Sudah dibilang bukan?
Bukan mencuri . Mengambil .
Bahkan tak memakainya .
Hanya dipajang .
Lou menjadi anggota shadow .
Dimana dia bertemu dengannya .
Nash. Ah Derrl Nash .
Menjadi sepasang partner .
Tak tertandingi .
Berbagi dalam hasil .
Namun kembali lagi, mereka tak memakai .
Bahkan organisasi tersebut gak pernah menjual atau bahkan menerima klien .
Sebuah kesenangan ketuanya bilang .
Hingga, Lou keluar .
Menyampaikan pada ketua.
Ketua tersenyum . Mengangguk .
Lou mengucapkan perpisahan dengan singkat .
Nash, ia sedikit tak suka Lou keluar .
Partnernya pergi .
Maka, Nash mengikuti. Ikut keluar .
Nash tak mengikuti Lou .
Nash kembali pada negaranya .
Sebelum memberikan sebuah cincin pada Lou .
Tanda . Sebuah tanda persahabatan .
Lou menerima dengan baik .
Hingga ia pakai sampai sekarang .
"Lou".
Lou menoleh . Tersenyum kecil .
"Axiero?".
Pria tersebut mendengus .
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Si Potes Capere (BOYXBOY)
General FictionPencuri kelas kakap begitu profesional salah memilih target hingga terjerat dua iblis berparas tampan .