Chapter 6

20.9K 2K 120
                                    


Lou di taman belakang .

Berfikir. Bisakah? Bisakah ia melawan keduanya?

Nyalinya? Bahkan ciut seketika .

Big mafia .

Bahkan, bagi orang sepertinya .

Begini, bagi seluruh dunia bawah .

Jelas tahu, siapa yang memimpin .

Bagaimana kejamnya, bagaimana tak berhatinya.

Bagaimana cara menghukum.

Siapa yang berkuasa penuh . Berwewenang penuh .

Shadow .

Memang besar . Teramat besar .

Namun kembali lagi, diatas langit bahkan masih ada langit lainnya .

Bersembunyi di dalamnya? Itu dilakukan .

Untuk sekarang , entah sampai kapan .

Yang Lou tahu, shadow tak bisa melindunginya .

Obsesi. Keduanya terobsesinya pada Lou .

Cinta? Entah, bahkan Lou tak tahu .

"Lyner".

Itu, Nash .

Berlari dengan terpogoh.

"Ada apa?".

"Lyner, kau dipanggil ke ruang ketua"

Lou menaikkan satu alisnya .

Untuk?

"Pergi saja".

Lou beranjak .

Menatap Nash .

"Kau tak ingin menemani ku?".

Nash terkekeh .

"Kau anak kecil? . Bahkan kau mengambil seluruh isi museum kemarin malam . Takut?".

Lou mendecih .

Memilih berjalan . Menjauh .

Ia harus memenuhi panggilan .



.




Terdengar suara tawa .


Lou memasuki ruangan dengan tenang .

Menunduk .

"Lou, kemarilah".

Itu, orgolf.

Maka, Lou mendekat . Seperti apa yang diperintahkan .

"Nah, ini adalah orang terbaik ku----












--- Mr.Alex".


Alex? .

Tubuh Lou menegang seketika .

Alex? Tunggu. Nama Alex bahkan bukan hanya satu .

Tenang .

Maka, Lou mendongakkan kepalanya .

Senyum kecut terpatri .

Apa yang diharapkan ketika menghadapi saudara kembar yang punya banyak kuasa? .

Lepas? .

"Kau tumbuh dengan baik . Louise Chievalier".

Lou mengulas senyum .

Me Si Potes Capere (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang