Chapter 8

23.1K 2K 132
                                    

Mavin tengah pergi, panggilan dari Daddynya .

Begini, seolah belajar dari pengalaman .

Lou perlu dijaga .

Yah walaupun Lou terbilang lebih menurut untuk sekarang .

Tetap saja .

Maka, hanya Mavin yang pergi

Meninggalkan Davin dan Lou pada mansionnya .

Lou masih tertidur.

Davin menatapnya dengan lembut .

"Cantik".

Memujanya saja bahkan tak cukup .

Ingat bagaimana perlakuan Lou saat masih SHS .

Begitu manja pantai begitu pula pada Mavin .

Davin memang menyukai Lou begitu pula dengan Mavin .

Keduanya sepakat untuk berbagi.

Menjaga dengan sangat hati-hati Lou .

Semuanya berjalan begitu saja, dimana saat Lou memperkenalkan wanitanya .

Tentu ia serta Mavin marah bukan main.

Awalnya keduanya membiarkan .

Toh, Lou memang masih dalam genggaman keduanya .

Hingga saat wanita tersebut mengecup bibir Lou dihadapan keduanya .

Jelas murka . Keduanya mencari wanita tersebut.

Mengimingi ya dengan makan malam bersama .

Tahu apa? Wanita tersebut tak mencintai Lou .

Wanita itu bilang menjadikan Lou sebagai loncatan .

Agar bisa mendekati ia dan Mavin .

Tadinya, sungguh jika saja wanita itu tak berucap begitu

Keduanya hanya akan mengurung wanita itu dalam ruang bawah tanahnya .

Di jadikan pemuas nafsu anak buahnya .

Tapi, kemarahan tepat di ubun ubun .

Lou yang begitu keduanya cintai di sakiti.

Dimana keduanya sangat menjaga dan wanita itu menghancurkan?

Omong kosong tolol apa itu? .

Mati hukumannya .

Dimana Lou melihat semuanya, keduanya tahu

Bahwa Lou akan membencinya kala itu .

Membiarkan Lou pergi ke Yunani tanpa mematainya.

Namun, tetap dimana Lou akan berpulang adalah pada keduanya .

"Emhhh".

Davin masih menatap Lou yang menggeliat tak nyaman

Karena usapan pada pipinya .

Lou membuka matanya .

"Morning, babby".

Lou tersenyum .

"Pagi Davin".

Ya, Lou memutuskan untuk pasrah .

Menyerah . Karena ia tahu, jika yang ia hadapi adalah keluarga Hawthorne.

"Mandi, lalu turun untuk sarapan. Atau ingin sarapan di kamar?".

Lou menggeleng .

"Tidak, aku akan mandi lalu turun".

Davin beranjak lalu menatap Lou .

Me Si Potes Capere (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang