Sore ini, sesuai janji Phupha, ia akan mengajak Tian berkeliling desa dengan mobil. Ini adalah perjalanan berdua pertama mereka.
"Ini mobil punya siapa?" Tian tersenyum canggung menatap sebuah mobil dengan bak terbuka di belakang terparkir gagah di pekarangan rumah sementaranya.
Ini tidak seperti bayangan Tian saat Phupha bilang akan mengajaknya jalan-jalan dengan mobil.
"Punya Pak Kades,"
"Kupinjam karena hari ini Pak Kades nggak antar hasil tani desa ke kota," jelas Phupha.Phupha tampak sedikit berbeda sore ini, tampak lebih muda dengan tidak menggunakan seragam kebanggaannya.
Phupha kali ini tampil santai dengan atasan kaos hitam polos, bawahan jeans, sepatu boots kulit, yang ia lengkapi dengan aksesoris topi safari di kepala.
Tian sendiri tak mau kalah tampil modis. Ini adalah trip pertamanya dengan Phupha, jadi ia harus tampil keren. Dengan kaos berwarna kuning cerah dan celana pendek kotak-kotak, sepatu sneakers dan sling bag hijau army, Tian tampil minimalis -persis anak TK yang hendak pergi karya wisata.
Haha, lucunya! Mereka hanya pergi berkeliling desa tapi sudah seperti akan pergi Paris Fahsion Week.
"Silahkan masuk Pak Guru," Phupha dengan jantan membukakan pintu mobil untuk Tian, mempersilahkannya masuk lebih dulu.
Tian-pun hanya tertawa pelan dan segera masuk ke dalam. Sedangkan Phupha harus berputar, masuk lewat sisi yang lain.
"Sudah siap?"
"Kenapa tidak siap?"
Phupha segera menancap gas. Perjalanan mereka-pun di mulai. Ini adalah pertama kalinya Tian melihat-lihat desa secara keseluruhan. Pemandangan desa tampak begitu hijau dengan sawah di kanan dan kiri jalan.
Mobil mereka juga melewati sepanjang anak sungai Kwae Yai, sungai terpanjang di Thailand yang mengalir sejauh 240 mil, berakhir pada Provinsi Kanchanaburi, sebelum bergabung dengan sungai Kwhae Noi, dan membentuk sungai Mae Klong di Pak Phraek.
Sungai tersebut menjadi sumber penghidupan terbesar di desa ini, bahkan di daratan Thailand Barat. Selain sebagai penghasil listrik utama, sungai ini juga berperan besar sebagai irigasi sawah.
"Desa ini sangat luas, ya?" Tian menatap kagum pemandangan dari jendela mobil.
"Cuma sawah,"
"Kamu akan mengerti maksudku kalau kamu lama tinggal di Bangkok,"
Tian hanya tersenyum sambil terus menatap kagum pemandangan. Di Bangkok, kamu tidak akan menemukan banyak lahan hijau seperti di desa ini. Kamu akan lebih banyak menemukan gedung-gedung pencakar langit disana. Maklum, kota metropolitan.
Tian melirik Phupha yang duduk di sebelahnya. Aneh, gumamnya.
Ada pemandangan di depannya, tapi Tian justru memilih memandang Phupha lekat. Berada di jarak sedekat ini dengan Phupha, membuat jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya. Apa ini?
"Kok malah ngelihatin aku?" Phupha membuyarkan lamunan Tian.
"Kenapa? Ada yang aneh ya dengan pakaianku?"Tian mengerjap-ngerjapkan matanya lucu. Tian segera mengalihkan kembali pandangannya ke pemandangan hijau desa, "Iya, aneh. Aneh banget,"
"Haha. Padahal aku berusaha keras untuk tambil seperti orang Bangkok lho," Phupha menggaruk tengkuknya yang tak gatal, malu.
"Kita akan pergi ke mana setelah ini?"
"Entahlah, mungkin berputar sekali lagi?"
"Kok gitu?" Tian mengernyit.
"Tujuannya sudah habis. Tapi nggak mau pulang dulu. Mau habiskan tanki bensin Pak Kades...,"
"...sekalian habisin waktu sama Pak Guru,". . .
"Don't forget to like, comment, and subret!"
Author's Note :
jadi, cerita ini kedepannya akan dilanjut dengan judul yang baru yaitu 'Alpha Centauri'. Gimana buat cover barunya, cantik nggak? aku edit sendiri hehe.
Mohon dukungannya selalu ya. Aku sangat menghargai dukungan kalian selama ini. Terimakasih. Dukungan kalian inilah yang jadi semangatku buat memutuskan...
Berbeda dari sebelumnya dimana aku bisa update dengan rentang 1 bulan per-chapter, cerita ini akan di update minimal seminggu sekali, setiap Sabtu. Tapi kalau kalian sering komen dan like, aku pasti bakal upload lebih sering lagi hehe. Dukungan kalian se powerfull itu buat aku.
Aku sayang kalian. Jangan lupa tunggu A Tale Of Thousand Stars the series di GMMTV ya!
ps ; Nanti di chapter-chapter berikutnya kalian akan faham kenapa judulnya Alpha Centauri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Centauri ✦ ✅
Fanfic#1 Earth 130720 #1 Mix 130720 #1 EarthPirapat 130820 #1 EarthMix 010920 Cerita ini berisi kumpulan cerita pendek sehari-hari bersambung Pak Guru Tian (Mix Sahaphap Wongratch) dan Kapten Phupha (Earth Pirapat Watthanasetsiri) yang setiap bagiannya te...