PART SELANJUTNYA BAKAL DI PRIVATE , JIKA MAU TETAP MEMBACA HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU:)
................
Sebuah kisah cinta dan perjuangan hidup seorang "Psikopat".
Kisah tentang psikopat yg jatuh cinta pada seorang wanita yg ingin di jadikan korb...
Seorang gadis cantik menatap jendela yg menawarkan pemandangan beton tinggi yg menyesakkan. Sudah beberapa bulan dia tinggal di mansion milik seorang psikopat ini dan tidak berjalan dengan mudah.
Ia menutup matanya sejenak lalu menghela napas berat, ia mencoba menerima segala sesuatu yg datang kepadanya dan mencoba iklas.
Rasanya Queen ingin menangis jika mengingat kembali masa lalunya dimana kekasih hatinya meninggalkan nya begitu saja dan tentunya sampai detik ini Queen masih amat sangat menyayangi nya.
Sebut saja Queen cewek naif yg masih mencintai orang yg jelas jelas sudah meninggalkan dirinya . Jika saat ini pria itu datang membawa sebulet bunga dan mengatakan maaf mungkin Queen dengan cepat menerima permintaan maaf nya kemudian hidup bersama pria bajingan itu .
Semua ini membuat hati Queen hancur berkeping keping. "Hufhh"
Queen berjalan ke arah lemari besar yg berisi Whisy dan sebagainya dan mengambil salah satu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia meneguk 1 slot Whisky yg ia genggam , sudah 2 bulan Queen tidak kuliah , ya alasannya karena ia telah menjadi sekretaris Shawn dan membuat Queen merindukan teman-temannya
Tinggg *notif line
RIRI❤ Queen , lo kemana aja sihh? Mentang mentang udah jadi sekretaris bos yg tampan, lo jadi lupa sahabat ya? Jahat banget lo. Nongkrong kuy?. P. P. Ayo dongg. .
ME Ayo, gue juga boring nih Tapi siapa aja dulu? Lengkap nggak? Kalo enggak gue males.
RIRI❤ Lengkap kok kecuali mantan lo kwkwkw *candaneng
ME Bangke lo ri, yaudah gue kesana
RIRI❤ jam 7 malam di tempat biasa.
Queen meletakkan Smartphone nya. Ia seketika terdiam dan berpikir sejenak.
"Gimana cara nya gue izin ke Shawn? Keluar pintu utama aja gue mau di bunuh sama dia apa lagi kalo nongkrong" Queen bergidik ngeri.
"Gue bakal gila nih kalo lama-lama begini" Queen mengacak rambut nya frustasi , ia tidak ingin gila di usia muda seperti ini.
"Gue lari aja deh"
"Tapi kalo gue lari trus dia nemuin gue lagi nongkrong bisa dibunuh saat itu juga"
Queen bingung , ia mondar mandir seperti orang linglung. "Au ahh .. bodo amat"
Ia berlari menuju lemari besar yg sekarang menjadi milik nya dan memilih pakaian yg ingin ia pakai.
Setelah Queen merasa semua sudah selesai, iya menatap layar CCTV dan mengecek ada dimana saja bodyguard Shawn berada.