Chapter. 8

1K 177 15
                                        

Setelah menyelesaikan makan malam seperti biasanya merekapun membersihkan sisa makanan dan mencuci piring hingga bersih lalu meletakan kembali piring pada tempatnya dan berkumpul menghabiskan sebentar waktu mereka di teras belakang rumah.

"Kenapa sama halaman 9 bi? " yoongi

"Jangan langsung ke halaman 9 hyung, kita ulas dari halaman 2 dan seterusnya, siapa tau itu adalah petunjuk " jungkook sambil memainkan poselnya.

"Perlu banget yaa kita ulas? Baca mah baca ajah kali ah... " hoseok.

"Lah, kan elu yang tadi mau bahas halaman 9, ya benerlah si juki ulas dari awal sampe akhir mana tau ceritanya kalo lu langsung lompat ke halaman 9" tegas Namjoon

"Ah, gue tau nih bau-baunya si hobi takut kalo kita nanti bakal ngadaik ekspedisi ghaib, yee kaaaannnnn????? " jimin mengintimidasi.

"Ah, lagu lama " timpa Taehyung

"Emang lu gak pada takut mati apah? " hoseok.

"Mati urusah tuhan bi, yg jadi urusan kita itu menolong sesama yang butuh pertolongan " namjoon

"Ya tapi kan kita bukan pihak berwajib, salah-salah nanti justru kita yang jadi tersangka " hoseok

"Ya gak akan jadi tersangkalah, kan kita cuma cari petunjuk kematian seseorang lewat buku diary yang dia tulis, gimana bisa kita jadi tersangka? Yang mau ngelaporin kita ke polisi siapa? Setann!!!! " jimin

"Udah-udah kok malah jadi ribut sih? Yaudah gini ajah baca dari halaman satu sampe akhir perkara kita mau usut atau gak kejadiannya urusan nanti, liat gimana situasinya kalo memungkinkan ya kita cari tau kalo gak yaudah tinggal kasih ajah ni buku diary ke kantor polisi biar mereka yang urus " jelas jin.

"Setuju hyung" jungkook.

"Ah mulai lagi jiwa detektifnya, yang udah-udah gue juga jadi korban terus masuk rumah sakit" hoseok.

"Yaudah kalo gak mau ikut serta dokem ae lu di kamar,  ribet amat!!! " tegas yoongi,  hoseokpun diam seribu bahasa setelah mendapat kalimat itu dari mulut yoongi.

"Yaudah ikut" pasrah hoseok.

"Hahahaa... Terpaksa, dari pada di makan setan sendirian " ejek Taehyung

"Diem lu!!! " umpat hoseok.

Akhirnya merekapun mebaca lembar demi lembar halaman pada buku diary tersebut dan mulai mengurai satu demi satu kalimat yang tertulis di buku itu.

"Sini bukunya " ujar jimin meminta buku diary yang disimpan oleh jungkook, jungkookpun segera berlari mengambil buku yg ia simpan di kamarnya lalu kembali ke teras belakang dan memberikannya pada jimin.
Mereka semua duduk sambil memperhatikan jimin yang mulai membaca buku diary tersebut.

"Di halaman pertaman dia bilang hari itu adalah hari pertamanya ada di asrama ini" jimin iapun membuka lembaran selanjutnya lalu membacanya.

----

Hal-2

12 Februari '05

sekolah ini sungguh aneh karna tidak ada satupun alat uji ketangkasan padahal ini adalah sekolah militer, kamipun tidak diberi seragam dan hanya memakai pakaian kami seadanya.

----

"Biasanya di hari pertama juga udah di kasih kok bajunya" jungkook

"Hm, bener! Kenapa dia belum?" namjoon

"Mungkin pengecualian untuk anak baru" jimin

"Lanjut" jin, jiminpun membuka lembaran selanjutnya.

THE HOUSE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang