Chapter. 16

971 154 5
                                        

Mereka berlari secepat yang mereka bisa menuju tempat yang jungkook maksud yaitu gedung sekolah, ia mengajak jimin ke ruangan yang tadi sempat ia datangi, sebuah ruangan seperti ruang isolasi hampa.

"Tempat apaan ini kook? " jimin mengerutkan alisnya menatap heran tempat ini "anjirr baunyaa, busuk banget" jimin menutup hidungnya.

"Menurut lo ini apa hyung? " jungkook

"Kayak ruang isolasi" jimin

"Nanti ajah kita bahas ini, sekarang kita cari jin hyung dan hobi hyung dulu, lo disisi kanan gue kiri" tegas jungkook

"Oke" jimin.

Merekapun melihat satu-persatu isi ruangan disana lewat lubang berbentuk persegi panjang yang berada di pintu.

"Huh.... " jungkook dan jimin menghela nafas mereka, sepertinya mereka sangat kecewa, mereka mengusap peluh mereka dan keluar dari sana, mereka membisu sampai mereka berada di luar gedung sekolah tersebut.

"Ini sekolah atau gedung penyiksaan sih?" ujar jimin lelah.

Waktu kini menunjukan pukul 6.30 menjelang malam, mataharipun mulai menenggelamkan dirinya dan siangpun berlalu.

"suga sama tae kenapa belum sampe juga sih? " keluh jimin dengan malas sambil berjalan kembali ke Asrama.

#kresseeekkkk kresseekkkk...

Tiba-tiba mereka mendengar sesuatu dari balik pepohonan yang berjajar rapih di tepi jalan di dekat danau yang memang selalu mereka lewati jika ingin menuju kesekolah tersebut.

"Siapa tuh" teriak jungkook, seketika langkah merekapun terhenti, mata mereka tertuju pada pepohonan yang berjajar rapih di tepi jalan itu, angin malam mulai bertiup sedikit kencang namun sangat dingin membuat mereka bergidik.

Sosok itupun berlari sangat cepat saat jungkook berteriak, membuat jungkook dan jimin penasaran lalu mengejar sosok tersebut, ia berlari menuju Asrama melewati sisi samping sebelah kanan asrama, mereka melewati tepi danau hingga masuk kedalam hutan.

*

Ditempat lain, Yoongi dan Taehyung merasa geram pada kerja lamban para aparat kepolisian karena tak juga bisa mengurai kemacetan akibat kecelakaan beruntun yang membuat mereka tertahan disana berjam-jam.

"Anj*** , macet gak udah-udah mau sampe jam berapa nih kita? Kasian juga si momon sendirian di rumah sakit, Eaaarrrggghhh.... " Geram yoongi

"Ya mau gimana lagi, puter arah juga gak bisa" Taehyung, akhirnya mereka mau tidak mau harus bersabar mengantri kemacetan untuk segera melewati Tempat kecelakaan terjadi. Beberapa menit kemudian merekapun akhirnya bisa melewati tempat kecelakaan terjadi dan masuk ke jalur ramai lancar di jalan utama.

"Badan udah lepek banget rasanya" Keluh Taehyung

"Lu doank kali" Datar Yoongi, Taehyungpun mengabaikan Yoongi karna tidak mau membuat mood yoongi semakin memburuk, iapun lekas melajukan mobilnya sampai ke asrama.
Sesampainya di Asrama belum ada satupun lampu yang hidup, tempat itu benar-benar gelap gulita, dengan menggunakan senter pada Ponsel merekapun menyalahkan satu persatu lampu, berawal dari lampu yang berada di dapur.

"Darahnya udah bersih" Taehyung.

"Ya paling kookie atau jin yang bersihin" yoongi.

"Kook, chim, jin hyung, hobi hyung... Where are you? " teriak Taehyung sambil menaiki tangga menuju kamarnya, namun tak ada satupun jawaban yg ia dengar dari teman2nya, yoongi dan Taehyung sangat merasa lelah karna terjebak kemacetan tadi merekapun lekas membersihkan diri mereka lalu merebahkan sejenak tubuh mereka di kamar mereka masing-masing, 1jam kemudia Taehyung terbangun dan turun kelantai satu lalu menuju dapur, iapun mencari beberapa bahan makanan lalu memasaknya, ia memasak ramyun dengan campuran sosis dan kimchi setelah selesai Iapun memakannya dengan lahap den menyisahkan sedikit untuk yoongi, namun ia agak merasa aneh karna ia tak melihat satupun teman2nya disana, iapun segera menyelesaikan makannya lalu sambil menenggak air mineral botol iapun berjalan keluar dapur melewati pintu belakang, ia celingukan disana mencari2 sesuatu.

"Pada kemana mereka? " gumam taehyung.
"Kookieeeee.... Jimin........ Jin hyung...... Hobi hyung.... "Kali ini Taehyung berteriak lebih keras hingga suaranya dapat terdengar hingga radius 500meter dari tempatnya berdiri di pagar belakang rumah, ia terus berteriak hingga 3kali namun tak ada jawaban.

Jimin dan jungkook yang berada di dalam hutanpun menoleh mendengar suara teriakan taehyung.

"Tae" Jimin, merasa membutuhkan bantuan Taehyung merekapun (jimin dan jungkook) segera berlari menuju Asrama yang beralih fungsi sebagai rumah tersebut.

"Pada kemana si mereka? " guman taehyung, merasa teriakannya sia-sia iapun duduk di sofa yang berada di teras belakang rumah lalu mulai memainkan game di ponselnya.

Dengan perasaan kesal yoongi berjalan keluar dari kamarnya menuju teras belakang tempat taehyung berada.
"Anak setan! Berisik banget si lo... " umpat yoongi pada taehyung, sungguh ia sangat merasa terganggu oleh teriakan Taehyung tadi hingga ia harus terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Sorry hyung, abis dari tadi gue gak liat mereka, oh iya tuh tadi gue masak ramyun, makan dulu gih" Ujar Taehyung, tanpa satu katapun yoongi masuk kedalam dapur lalu menyantap ramyun yang Taehyung masak tadi.

TBC.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE HOUSE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang