-- 3

472 74 14
                                    

HENDERY membawa buah tembikai , dia mengetuk pintu rumah Xiaojun . risau pula semalam Xiaojun tak makan , mesti dia lapar .

sunyi .

Hendery mengambil kunci yang Xiaojun simpan di dalam pasu . dia tahu pun sebab dia yang cadangkan Xiaojun nyorok dekat situ . ha korang jangan mengada nak masuk terkam Xiaojun lepasni .

masuk saja ke dalam rumah Xiaojun , Hendery agak terkejut sebab langsir tidak dibuka . lampu pun tertutup . gelap macam dalam gua dah !

Hendery perlahan-lahan naik ke tingkat dua . hampir saja dia terjatuh dekat tangga tadi sebab tak nampak .

hilang macho dia nanti kalau jatuh tangga .

Hendery rasa seperti dia terpijak cecair jadi dia buka flashlight telefonnya .

darah .

" XIAOJUN ! " jerit Hendery , tembikai yang dipegang sudah jatuh ke lantai . dalam fikirannya dah bermacam-macam andaian .

mungkin Xiaojun kena bunuh ?

atau mungkin -

ah , tidak mungkin .

hm tapi .

tak akanlah .

" Xiaojun , kau piyed ke ? " tanya Hendery apabila melihat Xiaojun terduduk di atas lantai sambil menangis . Hendery memandang cecair merah di bilik air Xiaojun .

dia menghampiri bilik air tersebut .

" KEPALA BAN- EH KEPALA AYAM ! " jerit Hendery apabila dia melihat kepala ayam di atas lantai berpisah dengan tubuhnya . Hendery memegang dadanya .

terkejut boboy .

" Xiaojun . kau sembelih ayam dalam bilik air ke ? " tanya Hendery . Xiaojun tak menyahut malah dia makin menangis .

Hendery duduk di sebelah Xiaojun . " cakap je la , aku tak marah pun . kau yang sembelih ayam tu kan ? "

Xiaojun mengangkat kepalanya memadang Hendery . Hendery agak terkejut apabila melihat darah di tepi mulut Xiaojun .

" a-aku dah makan ayam tu . "

Hendery menutup mulutnya sendiri . " aku terkejowt . " katanya lalu dia berdiri . jarinya pantas mendail seseorang . mungkin orang tersebut boleh bantu dia siasat perangai pelik Xiaojun ni .

tut...

tut..

tut...

" nombor yang anda dail "

" ISH MINAH NI ! "

ok , mari call lagi sekali .

tut...

tut..

tut..

" nombor yang anda dail- "

" aku tahu ni kau , Lalisa . "

" setelah 7 tahun kau tak call aku- "

" ko diam . aku nak minta tolong ni . "

✓ the vampire | xiaojun + lisaWhere stories live. Discover now