-- 17

368 47 5
                                    

sob sob

lepas saja Lucas balik , Lalisa terus masuk bilik menangis sambil peluk kucing kesayangannya . kenapa Xiaojun mainkan dia ?

kenapa Xiaojun kata dia sayangkan Lalisa tapi pada hakikatnya tak pun .

tapi-

macammana sumpahan tu boleh hilang ?

" ohh maybe dia ada jumpa dengan soulmate dia tanpa beritahu aku ? " kata Lalisa sendirian . tapi dia dah mula suka pada Xiaojun . macammana ni ?

" auch ! sakit . "

Lalisa terus ke arah bilik Xiaojun , ya dia lupa nak lap air mata dia :')

" Dejun ! kau kenapa ? " tanya Lalisa . Xiaojun yang tengah  baca novel itu memandang muka risau Lalisa . Xiaojun menunjuk novel di tangan .

" aku baca dialog la . " kata Xiaojun . Lalisa mengeluh . " aku fikir kau sakit . "

Xiaojun tahan senyum .

" k-kau kenapa ? " tanya Xiaojun tiba-tiba . Lalisa hairan , " ha ? "

" tu . " Xiaojun tunjuk pipi Lalisa . " kau menangis sebab apa ? gaduh dengan Renjun ? " tanya Xiaojun sinis . Lalisa menunduk sambil menyeka air matanya .

" aku dah cakap , aku dengan Renjun memang tak ada apa-apa . " kata Lalisa . " ye ke ? jujur je lah Lisa . "

Xiaojun memandang novelnya .

" dalam novel ni , perempuan ni tinggalkan hero . macam kau lah , tinggalkan aku . " kata Xiaojun .

" aku tak tinggalkan kau  . kau pengsan , kau tak tahu apa-apa cerita . tolonglah Xiaojun , jangan cakap sesuka hati kau je . " kata Lalisa , dia terus masuk ke biliknya semula . dia betul-betul tak tahan dengan sikap Xiaojun yang suka sindir dia .

Xiaojun mula rasa bersalah . dia berjalan ke arah bilik Lalisa , kemudian pintu diketuk .

tok

tok

tok

" Lisa-yah ."

diam .

cuma dengar suara tangisan Lalisa .

" Lisa . "

" kau tak pernah ambil tahu pasal aku . yang kau tahu cuma nak cari jalan untuk sembuhkan kau .  kau tak pernah kisah pun usaha aku datang sini nak jaga kau . " Lalisa luahkan segala apa yang dia rasa . Xiaojun yang berada di luar bilik menunduk . ya , yang dia tahu cuma nak sembuhkan dirinya .

" kau kata aku tinggalkan kau sebab aku nak Renjun semula ? " tanya Lalisa .

" kau salah , Xiaojun . " kata Lalisa lalu dia membuka pintu biliknya . dia pandang Xiaojun yang menunduk . " aku sukakan kau . "

" bukan Renjun . "

" tapi aku tak patut pun jatuh hati pada kau kan ? haha . " kata Lalisa , dia ambil begnya . nasiblah banyak baju yang belum dikeluarkan lagi , boleh dia pergi cepat sikit .

baju lain , tinggalkan je lah .

dia berjalan melepasi Xiaojun .

" kau nak sangat aku pergi kan haritu ? " tanya Lalisa . Xiaojun mengikut langkah Lalisa . " Lisa . aku- "

" aku pergi sekarang juga , Xiaojun . " Lalisa terus mendail nombor Hendery .

" Hello sayangku ? "

" aku nak balik . ambil aku dekat rumah kawan kau ni . "

beberapa minit jugalah Lalisa tahan air mata dia . akhirnya Hendery sampai juga . masuk saja dalam kereta , Hendery pandang Lalisa .

" Xiaojun taknak hantar kau sekali ke ? " tanya Hendery . Lalisa menggeleng . " kitorang gaduh . dah , cepat gerak . lagi cepat aku pergi , lagi cepat lelaki tu happy . "

Hendery mulakan perjalanan . dia baru sedar sesuatu .

" mana kucen ? " tanya Hendery . Lalisa memandang Hendery . " weh aku tertinggal kucen . "

" LALISAAAA "

" takkan nak patah balik ? malu do . "

Hendery buat muka pasrah .

" nanti aku pos kucen ko , okay ? " kata Hendery sambil tepuk bahu Lisa . Lisa tak layan Hendery , namun dia pandang ke luar tingkap .

selamat tinggal , Xiaojun

dan

kucen .

The End














































hekhek manade ' the end ' . ada lagi empat bab gais .

so gais

patut ke sis buat Lalisa single sampai habis cerita ?

✓ the vampire | xiaojun + lisaWhere stories live. Discover now