dia sakit .
jadi aku melawat dia .
tapi sakit dia pelik .
dia tak pernah keluar dari bilik pada waktu siang .
muka dia pula pucat macam mayat .
❝ jangan buka langsir tu . ❞
❝ xiaojun sakit , tolong jaga dia . ❞
❝ kenapa kau ada taring ?! ❞
start ; 1...
siapa yang mengganggu kehidupan seorang Lalisa ni ?! Lalisa memandang telefonnya dengan pandangan ' kau-nak-mati-ke-setan ' , disebabkan telefon yang asyik berbunyi tu , Lalisa terpaksa membuang masa berharga dia semata-mata untuk melihat siapa manusia yang bakal dimakinya itu .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lalisa membuat muka menyampah , budak tahi rupanya . jarinya menari-nari di atas keyboard telefon , menari lagu Kick It . ok hambar .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
' gendut ' memang nama manja mereka , auch auch cuwit en cuwit en . jangan tanya kenapa whatsapp Lalisa masih belum tukar dark mode , dia belum hapdet . semua berpunca bila dia asyik layan k-drama dekat laptop sampai telefon dia berhabuk dekat atas meja .
Ting !
Ting !
Tang !
Ting !
ok bukan .
Ting !
Ting !
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
eh budak ni ajak dia dating ke ? apo barang ei nak dating dekat depan sekolah , euw .
Ting !
apa lagi mamat ni ?! dah balas ' k ' tu bersyukur lah sikit .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ni yang malas nak dengar ni .
dengan muka terpaksa , Lalisa tekan voice dari Hendery itu .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" seriously , bruh- "
Lalisa baling telefonnya ke atas katil .
" ahhh " Lalisa membulatkan matanya apabila dia mendengar suara seorang lelaki . " siapa pula mendesah ni . " rungut Lalisa sambil menggelengkan kepalanya .
" Lalisa-yahhhh !! " weh seram ni , lelaki tu panggil nama dia pula , Lalisa lap peluh dia yang menitis sebab panic itu . dia keluar dari bilik dengan perlahan-lahan . Xiaojun terduduk di lantai sambil memegang perutnya .
" kau ke yang mendes- "
" AKU LAPARRRRR " jerit Xiaojun memotong ayat Lalisa , Lalisa buat muka malas . " pergilah ambil dekat dapur , aku dah buat sup sayur untuk kau . " kata Lalisa . saja dia buat sup sayur , bagi Xiaojun sihat sikit . tapi eloklah kan sup sayur , tadi dia fikir nak buat sup rumput sebab Xiaojun dengan kambing tak ada beza . maksud Lalisa , sekecil kuman pun tak ada . memang tak ada bezalah . faham tak ?
" aku taknak sup sayur . " kata Xiaojun . oh , dia baru perasa Xiaojun asyik pakai mask mulutje , tak gosok gigi ke budak ni ?
" dah tu kau nak apa , aduh susahlah jaga orang tua ni " rungut Lalisa sambil menggaru kepalanya yang tidak gatal . eh gatal lah sikit .
" aku nak makan kau , aku nak darah kau " kata Xiaojun .
" weh anjir lu . " kata Lalisa serentak itu dia keluar dari rumah , baik dia tunggu Hendery dekat depan sekolah dari dia duduk rumah dengan Xiaojun yang pervert itu .
sepanjang perjalanan ke sekolah , Lalisa masih berfikir tentang Xiaojun . kenapa eh dengan orang tua tu ? kenapa dia asyik pakai mask mulut je ?
satu idea muncul secara taki taki tibahhh .
" hehehehehehe " Lalisa gelak jahat .
" ANJENKKKKKK !!!! " jerit seseorang . Lalisa menoleh ke belakang , Hendery sedang berlari ke arahnya . " eh sesuka hati kau panggil aku an- "
" ANJENKKKKK !! " jerit Lalisa sebelum dia habiskan ayatnya tadi . Hendery terus menarik tangan Lalisa dan mereka berdua lari dari anjing berwarna hitam yang mengejar mereka itu .
" CEPATLAAA " jerit Lalisa yang ditarik itu . Hendery lajukan lariannya . setelah anjing itu berhenti jauh dari mereka , Hendery berhentikan langkah begitu juga Lalisa .
mereka tercungap-cungap sebab penat .
" aku fikir ko panggil aku anjenk tadi . " kata Lalisa lalu menumbuk dada Hendery perlahan . Hendery ingin membalas tumbukan itu . baru je dia nak angkat penumbuk , Lalisa dah pintas .
" ko jangan ngada-ngada nak tumbuk dada aku . " kata Lalisa .