-- 10

366 50 3
                                    

- CINTA SEJATI PENAWARNYA -

" peh macam cerita Disney . " kata Xiaojun . eh , jap . " cinta sejati ? siapa cinta sejati aku ? cinta pertama pun tak ada apatah lagi cinta sejati . " rungut Xiaojun , nampaklah tahap kesenduan dia tu. Xiaojun mula gigit bucu katil .

" woi , ponti . nah . " kata Lalisa sambil membaling daging ke arah Xiaojun . " aku bukan anjing la anjing . bagilah aku pinggan . " rungut Xiaojun .

 " rungut Xiaojun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" ambil sendiri . " kata Lalisa lalu beredar .

ppak !

Lalisa toleh ke belakang sambil pegang belakang kepalanya . Xiaojun tersenyum sinis . cis ! dia baling daging gais .

" ko ni kalau kena gigit , sia-sia je hidup . " ugut Lalisa . Xiaojun menjeling Lalisa lalu ponti tersebut menyarung hoodie dan memakai mask .

" ko nak pergi mana panas panas macamni ? terbakar nanti . " kata Lalisa . " keluarlah . maleh la nak dengar kau membebel . aku tak akan terbakar okay ? aku pakai hoodie mehhh . " kata Xiaojun lalu dia berlari keluar dari rumah .

dalam perjalanan , Xiaojun terjumpa Hendery yang kachucks lagikan aum . " nak pergi mana tuuu ? " tanya Hendery ala ala makcik bawang .

" jalan-jalan mencari ketenangan . kau nak pergi mana ? " tanya Xiaojun pula . " rumah kau lah , Lalisa ajak buat kerja jahat harini . "

" jom lah ikut . " ajak Hendery . belum sempat Xiaojun membalas , Hendery dah tarik tangan Xiaojun patah balik ke rumah .

" LALISA ! " jerit Hendery . Lalisa terus muncul , dia menjeling Xiaojun . " perlu ke mamat ponti ni ikut ? " tanya Lalisa .

" hah ? mamat ponti ? " tanya Hendery terkejut , dia terus memeluk Xiaojun sebab takut . padahal yang dia peluk itulah mamat ponti . kalau dia tahu ni mahu demam setahun .

" ish , dah la jom . " ajak Lalisa . Hendery dan Xiaojun mengikut langkah gadis swag itu . " nak pergi mana ni ? " tanya Xiaojun .

" boombayah ! oppa ! " Lalisa berjoget di hadapan mereka . hm . " sekolah ? " tanya Xiaojun lagi sekali apabila mereka tiba di hadapan sekolah lama mereka .

sebuah kereta berhenti . " hehehehe . "

Hendery dan Lalisa berbalas pandangan manakala Xiaojun masih tidak tahu apa-apa . tapi eh eh eh sekejap . itu bukan ke kereta Cikgu Bulan ?

Pap !

batu tepat terkena kereta beliau . Hendery menepuk tangan dan Lalisa membuat muka bangga . kali ini batu diberi kepada Hendery .

Pap !

kena kereta Cikgu Bulan sekali lagi .

diorang memang tak puas hati dengan cikgu tu .

Hendery dan Lalisa memandang Xiaojun penuh makna . " a-apa ? aku tak nak . " kata Xiaojun . Hendery menghulurkan batu .

dengan pasrahnya , Xiaojun ambil dan baling .

Pap !

"  WOII !!! " jerit Cikgu Bulan apabila Xiaojun terbaling tepat kena kepala lelaki itu . " WEHHHH !!! " jerit Lalisa .

" aku kira sampai tiga , lepastu kita lari . " cadang Hendery . " satu- "

" LARIII !!! " jerit Xiaojun .

" tak sampai tiga lagi !! " jerit Hendery pula lalu dia berlari mengikut langkah Lalisa dan Xiaojun . Lalisa menoleh belakang .

oops , Cikgu Bulan mengejar !

agak-agak dah jauh , Cikgu Bulan pun dah pancit jauh dari mereka dan mungkin beliau balik ke sekolah semula .

Xiaojun berhenti .

Hendery pun .

tapi .

Lalisa tersepak batu .

dan dia-

" WEHHH TAHI LEMBUUU !!! " jerit Hendery dengan muka jijiknya .

✓ the vampire | xiaojun + lisaWhere stories live. Discover now