.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ketegangan sangat kentara diruang tunggu ruang operasi. Gaara, Shikamaru, dan keluarga Temari sudah menunggu 2jam tapi belum ada tanda kalau operasi selesai."Semua ini gara-gara kau brengsek, jika saja kau tidak bermain api dengan jalang itu Temari tidak akan seperti ini." Marah Kankuro, adik Temari yang baru tiba karena dia berada di kyoto.
Suasananya menjadi ricuh karrna setibanya kankuro disana, dia langsung menjotos Shikamaru dan dihalang oleh ayahnya dan Gaara. Sementara sang ibu hanya bisa menangis.
"Semua sudah takdir, tidak bisa dirubah nak." Nasehat Rei Rasa.
"Ini semua juga salahmu sialan,coba saja kah tidak menyuruh Temari meminum obat laknat itu, dia tidak akan berada disana." Bentak Kankuro.
Kankuro memang saudara yang paling dekat dengan Temari. Tetapi hubungannya dengan ayah dan ibunya tidak terlalu baik setelah dia mengetahui bahwa orang tuanya memaksa kakak tersayangnya menggugurkan janin dengan obat laknat itu.
Sewaktu Kankuro menenangkan diri dengan duduk berjauhan dengan keluarganya, Sakura keluar dari ruang operasi.
Semua keluarga Temari berdiri termasuk Kankuro untuk mengetahui kabar Temari.
Wajah lelah sangat terlihat dari wanita berumur 25 tahun tersebut. Dengan sopan, dia menjelaskan keadaan Temri.
"Operasi yang dilakukan berhasil tetapi nyonya Temari masih berada dibawah pengaruh obat bius, dia akan sadar beberapa jam kedepan."
"Syukurlah, terima kasih dokter." Ucap Rasa, ayah Temari.
Sakura mengangguk, "Nyonya Temari akan dipindahkan ke ruang rawat. Jika terlihat ada efek samping setelah operasi bisa mendatangi saya, saya permisi."
...oOo...
Sakura sedang beristiraht di ruangannya setelah melakukan operasi yang cukup rumit.
Membayangkan kehidupan yang dijalani Temari membuat dia bersyukur atas apa yang telah didapatnya sekarang walau pernah tidak dianggap oleh pacarnya waktu itu.
Ngomong-ngomong tentang Sasuke, dia tidak menghubungi Sakura akhir-akhir ini.
'Apa dia hanya berpura-pura menyesal putus denganku? Yah, terserah lah' Batin Sakura.
Tok tok tok
Pintu terbuka dan menampakkan Gaara diambang pinntu dengan membawa plastik yang ditebak Sakura berisi makanan.
"Boleh aku masuk?"
"Silahkan."
Gaara pun masuk lalu duduk berhadapan dengan Sakura.
"Sakura, aku membawakanmu makanan. Aku tahu kau sibuk tapi kau juga harus memperhatikan kesehatanmu." Ucap Gaara sambil menaruh bungkusan plastik itu dimeja.
"Kau tak perlu repot-repot Gaara, seharusnya kau menjaga keadaanmu sendiri."
"Aku punya banyak waktu luang, aku ini CEO tapi kau tidak."
"Baiklah tuan pengatur, terima kasih untuk makanannya."
Setelah itu Gaara keluar dan Sakura memakan makanan yang diberikan Gaara.
'Gaara sangat perhatian, andai Sasuke seperti dia. Ishhh, apa yang kau pikirkan Sakura.' Batin Sakura.
...oOo...
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
Romance....oOo.... "Kurasa Sasuke lebih cocok untukmu daripada aku." Ucap Sakura dengan penuh keyakinan Sakura Haruno, anak pertama pasangan Haruno. Ciri khas yang dimiliki Sakura selain rambut pink dan mata emerald yang menawan adalah pikiranny...