CHAPTER VII

2.8K 226 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua minggu berlalu, Sakura menjadi sulit bahkan sangat sulit untuk didekati. Sasuke sudah mencoba menghubungi wanita itu, tapi sepertinya Sakura sengaja tidak membuka apalagi membalasnya.

Alasan yang diberikan suster kepada Sasuke saat mendatangi rumah sakit tempat Sakura bekerja sangat terlihat bahwa Sakura tidak ingin bertemu.

Alasan yang dibuat suster yang berjaga itu seperti sedang menjalankan operasi, memeriksa pasien, bukan shift wanita itu, dan lain-lain membuatnya jengah.

Seperti saat ini, Sasuke sedang berada di rumah sakit untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan mereka. Tapi Sakura tak memberinya akses sedikutpun.

Sasuke kacau, dia tahu itu. Dia jadi lebih sering mabuk di club malam dan menelantarkan tugas tugasnya sebagai seorang CEO yang akhirnya dicover oleh sekretarisnya.

Dengan sisa-sisa harapan yang Sasuke punya, dia mengirim pesan terakhirnya kepada Sakura sebelum dia kembali ke Tokyo karena ayahnya mengancam untuk mencoret Sasuke dari kk dan meng-blacklist Sasuke dari keluarga Uchiha bila dia tidak segera kembali dan mengurus perusahaan.

To : Sakura

Hei, aku mohon kali ini saja Sakura balas pesanku.
Aku akan kembali ke Tokyo besok dan mungkin tidak kembali kesini dalam waktu dekat.
Temui aku besok jam 10 pagi di Grill Cafe and Resto. Aku tahu itu bukan giliranmu berjaga. Aku menunggumu.

Setelah mengirim pesan tersebut, Sasuke berendam untuk mendinginkan kepala, dia tidak ingin mabuk malam ini.

...oOo...

Sakura sedang bersantai di ruang kerjanya, tidak banyak pasien hari ini jadi itu memberinya waktu beristirahat.

Sudah dua minggu ini Sasuke selalu meneror Sakura, itu membuatnya tidak nyaman tapi disaat yng bersamaan dia juga kasihan dengan Sasuke.

Semua membaik setelah hari itu, Sakura kembali menata hati dan memaafkan Sasuke tapi dia belum bisa jika harus berbicara dengannya dalam waktu dekat.

Ting

Satu pesan dari Sasuke. Lagi. Sakura sangat malas membacanya tapi firasatnya membuatnya membacanya.

From : Sasuke

Hei, aku mohon kali ini saja Sakura balas pesanku.
Aku akan kembali ke Tokyo besok dan mungkin tidak kembali kesini dalam waktu dekat.
Temui aku besok jam 10 pagi di Grill Cafe and Resto. Aku tahu itu bukan giliranmu berjaga. Aku menunggumu.

Sakura mengendus, dia bimbang akan datang atau tidak.mengangkat bahu acuh, dia kembali mengurus berkas-berkas para pasien.

Ngomong-ngomong soal Gaara, dia jarang terlihat semenjak Temari sudah diperbolehkan pulang. Setelah pertolongan Gaara watu itu, dia sempat membicarakan sesuatu dengannya.

Flashback on

"Sakura bangun, ini sudah pagi. Kita harus sarapan terlebih dahulu. Shikadai sudah menunggu."

Sakura yang tidurnya merasa terganggu perlahan membuka matanya. Sakura dapat merasakan matanya bengkak karena menangis semalaman.

"Aku akan menyusul, duluan saja." Ujar Sakura.

"Aku tunggu dibawah." Balas Gaara tanpa tersenyun seperti biasa.

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang