03 : keputusan

339 23 2
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
🌸
🌸

Karena sejatinya cinta tidak harus memiliki

Sudah 3 hari Zulfa belum juga memberi jawaban pada keluarga Adam, itu membuat Adam sangat gelisah ga karuan, selama 3 hari itu pula Adam tidak bisa nyenyak tidur karena memikirkan jawaban apa yang akan diambil Zulfa.

Hari ini Adam ada jam pelajaran di kelas Zulfa, ketika di depan kelas Adam segara megetuknya dan Mengucapkan salam.

"Assalamualaikum semuanya." ucap Adam ketika memasuki kelas.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." ucap seisi kelas.

"Baik semuanya saya akan melanjutkan materi minggu kemarin." ucap Adam

Kringgg...

Tak terasa jam pelajaran sudah selesai. Dan Adam pun mengakhiri pembelajaran nya.

"Baik semuanya jam pelajaran saya sudah selesai, terimakasih Assalamualaikum." ucap Adam

Tapi sebelum Adam keluar dia mengucapkan

"Oiyaa Zulfa Nur Azizah saya tunggu di ruang dosen." ucap Adam dingin, lalu pergi begitu saja.

"Ran aku harus gimana?" ucap Zulfa frustasi.

Ya Rani sudah mengetahui semuanya bahwa yang akan di jodohkan dengan sahabatnya adalah dosennya sendiri.

"Udah kamu temuin dulu pak Adam, siapa tau dia mau ngomong penting." ucap Rani

"Tapii kamu temenin aku yaa." pinta Zulfa

"Ihh ogah ahh! Nanti aku jadi kambing conge kamu." tolak Rani

"Ran ayolah kali ini aja, kamu ga kasian sama aku?" mohon Zulfa pada Rani.

"Okey okey karena aku baik hati dan tidak sombong, aku bakalan temenin kamu." ucap Rani pasrah.

"Yaudah yuu, nanti pak Adam nungguin kamu lagi." ledek rani pada sahabatnya itu, sedangkan Zulfa sudah cemberut saja.

Ketika di depan pintu ruang dosen Zulfa ragu untuk masuk atau tidak.

"Udah napa Fa tinggal masuk aja susah amat." greget Rani.

"Iyaa iyaa nih aku masuk." ucap Zulfa.

Dengan ragu-ragu Zulfa masuk langsung berjalan menuju meja pak Adam.

"Assalamualaikum pak." salam Zulfa di depan Adam.

"Waalaikumsalam." sahut Adam dingin.

"Maaf pak ada apa ya panggil saya." tanya Zulfa ragu-ragu.

"Kamu bisa ikut saya sebentar?" tanya Adam dengan sikap dinginnya.

"Kamu boleh bawa sahabat kamu kok, biar ga berduaan." sahut Adam seakan mengerti pikiran Zulfa.

"Baik pak." ucap Zulfa.

Mereka ber 3 sudah berada di taman yang letaknya tidak jauh dari ruang dosen, mereka duduk di bangku yang ada di taman dengan jarak yang cukup jauh.

pasangan halal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang