بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
🌸
🌸
Matahari telah menyapa pagi ini yang begitu indah. Tanpa rasa malu ia muncul begitu saja.
Hari ini adalah hari dimana Adam akan membawa istri tercintanya ke istana kecil miliknya. Begitu Adam menyebutnya.
Setelah sholat subuh Adam dan Zulfa sibuk membereskan barang barang yang akan di bawa.
"Dek udah selesai?" Adam menghampiri Zulfa yang sedang merapihkan baju
"Sudah Mas."
"Yaudah kita sholat dhuha dulu yu abis itu baru kita pamitan sama Bunda."
"Mas ambil wudhu duluan aja Zulfa mau siapin alat sholatnya."
Setelah mengambil wudhu Zulfa dan Adam bersimpuh di atas sajadah kepada Allah sang maha pencipta.
Setelah selesai sholat dhuha akhirnya Adam dan Zulfa turun ke bawah untuk menemui Bundanya. Soal Ayah? Ayah sudah berangkat dari pagi untuk mengurusi pekerjaannya.
"Assalamualaikum Bunda." ucap mereka
"Waalaikumsalam, udah selesai nak?"
"Sudah bun." sahut Zulfa
"Adam sama Zulfa pamit sekarang ya bun, takut kesiangan." ucap Adam
"Yasudah hati-hati yaa, jaga Zulfa baik-baik ya nak, kalo Zulfa salah tolong nasehatkan."
"InsyaAllah bun, kami siap-siap dulu ."
Setelah merapihkan barang-barang dan merasa tidak ada yang tertinggal akhirnya mereka berdua pamit kepada bundanya.
"Bunda kami pamit dulu yaa. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, hati-hati nak."
Setelah menempuh perjalan selama 30 menit dengan jalanan yang penuh lalu lalang kendaran akhirnya mereka sampai di istana kecilnya.
"MasyaAllah Mas, ini rumah Mas?" Zulfa tak menyangka rumah yang akan ia tempati dengan Adam sangat istimewa. Walaupun sederhana tetapi sangat elegant sangat asri. Rumah minimalis terdapat taman di samping rumah dan di kelilingi dengan bunga-bunga yang sangat indah.
"Rumah kita, kamu suka?"
"Sangat suka Mas."
"Alhamdulillah kalo kamu suka, yu kita liat ke dalem."
"Assalamualaikum." ucap Adam ketika sampai di teras rumahnya.
"Waalaikumsalam den Adam ayo masuk den."
"Hehe iyaa bi makasih, bi kenalin ini istri saya Zulfa, dan Zulfa kenalin ini bi Inah yang ngurusin rumah ini sebelum di tempatin."
"MasyaAllah istri den Adam cantik pisan nya." ucap bi Inah dengan logat sundanya.
"Ah bibi, biasa aja ko bi." sopan Zulfa
KAMU SEDANG MEMBACA
pasangan halal
Ficção AdolescenteZulfa Nur Azizah wanita yang terlahir dari keluarga sederhana yang taat agama, memiliki sikap yang sopan, hati yang lembut, wajah yang cantik. ia selalu berdoa di sepertiga malam agar mendapatkan jodoh yang bisa membimbingnya ke yang lebih baik. Ada...
