11 : terpuruk

292 16 2
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Hal yang menurut kita baik belum tentu baik di hadapan Allah, dan hal yang baik menurut Allah itu yang terbaik untuk kita.

🌸
🌸

Ketika adam datang, zulfa langsung mengalihkan pandangannya menuju jedela rumah sakit. Untuk saat ini zulfa tidak ingin bertemu dengan adam.

Adam menghampiri zulfa dan duduk di kursi yang berada di samping zulfa.

"Sayang, mas mau minta maaf, mas bisa jelasin ini semua."

Zulfa tidak merespon, dia hanya diam saja dan tidak menatap adam sama sekali.

"Maafin aku ya aku bikin kamu kecewa lagi."

"Assalamualaikum." ucap suster yang merawat zulfa.

"Waalaikumsalam." jawab serempak.

"Salah satu keluarga pasien bisa menemui ruang dokter saat ini juga."

"Adam aja mi yang ke sana." pamit adam

"Iyaa nak, beritahu kami jika ada sesuatu." ucap umi farida.

"Iyaa mi, Assalamualaikum."

***

"Assalamualaikum, permisi dok." ujar adam ketika sampai di ruang dokter.

"Waalaikumsalam, dengan suami ibu zulfa?"

"Iyaa dok saya sendiri."

"Jadi begini pak, istri anda mengidap penyakit autoimun."

"Autoimun dok?"

"Iyaa pak, jadi penyakit autoimun seperti lupus bisa bikin susah hamil. Hal ini disebabkan karena penyakit ini akan membuat sistem kekebalan ibu zulfa menyerang sel-sel normal di dalam tubuh. Akibatnya, jaringan sehat pun jadi rusak, termasuk pada jaringan organ reproduksi. Saat ini terjadi, maka peluang untuk hamil akan menurun. Namun, bukan tidak mungkin ibu zulfa tidak bisa hamil di kemudian hari. Berdoa saja semoga Allah Swt. senantiasa bisa memberikan kalian keturunan." ucap dokter yang sekiranya sudah kepala 4 itu.

Adam sangat syok mendengar ini semua, bukan karena ia tidak akan memiliki anak dari zulfa, melainkan adam tidak kuat melihat bagaimana reaksi zulfa ketika tahu semuanya.

"Apakah bisa di sembuhkan dok?"

"untuk saat ini, penyakit tersebut tidak dapat di sembuhkan."

Sedih? Tentu. Adam tidak tahu harus bagaimana lagi, ia tidak tega dengan zulfa jika mengetahui bahwa dirinya sangat sulit sekali memiliki keturunan.

Tetapi adam sama sekali tidak marah ataupun kecewa kepada zulfa yang tidak bisa memberi keturunan, menurutnya bersama zulfapun sudah cukup baginya, soal anak? Ia bisa mengadopsi anak dari panti asuhan. Tetapi jika adam kehilangan zulfa, adam tidak tahu seperti apa kehidupan selanjutnya tanpa ada bidadari di sampingnya.

"Baik kalau begitu saya permisi dok, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Adam terduduk di kursi lorong rumah sakit, ia sungguh bingung harus berbicara seperti apa pada zulfa dan kedua orangtua mereka.

Ketika adam sedang duduk tertunduk ada seseorang yang menepuknya.

"Assalamualaikum nak adam bagaimana? Apa kata dokter?" ujar abi hamdan.

"Waalaikumsalam abi, adam bingung bi harus bagaimana." ucap adam frustasi, sekuat tenaga adam menahan agar tidak mengeluarkan cairan bening dari matanya.

pasangan halal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang