09 : salah paham

298 19 0
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Setiap rumah tangga pasti saja ada masalah, dan itu adalah bumbu-bumbu rumah tangga.

🌸
🌸

Setelah kejadian tadi zulfa tidak pulang kerumah melainkan ia pergi ke sebuah taman di ibu kota yang cukup ramai. Ia di sana hanya bisa melamun, membayangkan suaminya yang telah mengkhianatinya.  Ia tidak bisa membendung air matanya lagi untuk tidak keluar.

Zulfa akui bahwa saat ini ia sudah menerima adam ia sudah sangat mencintai suaminya itu.

"Kenapa semuanya harus begini ya Allah." lirih zulfa di sela tangisnya.

Ia tak sanggup harus menjalani ini semua. Ia bingung harus bagaimana? Apakah aku harus pulang? Jika aku pulang pasti ketemu mas adam.

Seakan inget nasehat uminya, zulfa beristighfar.

"Astagfirullah! Walaupun aku kecewa sama mas adam, aku tidak boleh seperti ini, aku harus pulang." monolognya. Lalu zulfa mengusap air matanya dan meninggalkan taman tersebut.

Setibanya di rumah, ia melihat mobil adam sudah terpakir rapih di teras rumah, itu tandanya adam sudah pulang.

Zulfa ragu untuk mengetuk pintu, ia takut hatinya terasa sakit ketika membayangkan kejadian tadi.

"Bismillah, Assalamualaikum." ucap zulfa was was

Tak berselang lama pintu terbuka tampaklah adam dengan wajah yang sangat khawatir dan penampilan seperti orang yang frustasi.

"Waalaikumsalam, sayang kamu dari mana aja, mas cariin kamu?" khawatir adam

"Mas ga usah khawatir zulfa baik baik aja kok."

"Ayo masuk dulu, mas akan jelaskan semuanya sama kamu."

"Mas ga perlu jelasin, disini ga ada yang salah." ucap zulfa dingin.

"Tapi faa-" belum selesai adam berbicara zulfa terlebih dahulu memotongnya.

"Zulfa mau bersih-bersih dulu." pergi zulfa menuju kamar.

Sedangkan adam kini hanya termenung, bagaimana ia bisa menjelaskan semuanya jika sikap istrinya seperti itu?

Hari sudah mulai larut, adam membiarkan zulfa untuk menenangkan pikirannya terlebih dahulu, tapi sebelum ia tidur di kamar tamu, ia mengecek zulfa apakah sudah tidur atau belum.

Ketika memasuki kamar ternyata adam melihat istri cantiknya sedang tertidur dengan hidung merah dan mata sembab, adam yakin itu semua karenanya.

Ia telah mengingkari janjinya bahwa ia tidak akan membiarkan air mata itu jatuh. Tapi apa?! Adam udah mengingkari itu semua!

Adam berjalan mendekati istrinya dan duduk di sebelah istrinya.

"Sayang maafin mas ya belum bisa jadi suami yang baik buat kamu, mas tidak ada hubungan apa apa dengan bilqis, ia hanya temen masa kecil mas yang kuliah di jerman, dan baru kali ini ia pulang ke indo. Mas sudah menganggap bilqis seperti adik mas sendiri kok."

pasangan halal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang