بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
🌸
🌸
Aku memang laki laki yang jauh dari kata baik dan sholeh tapi aku akan berusaha menjadi imam yang baik untukmu.
Tak terasa satu bulan begitu cepat berlalu dan pernikahan Zulfa dan Adam sudah di depan mata.
Hari ini Zulfa dan Rani sedang ada di kamar Zulfa. Rani sengaja menginap di rumah Zulfa karena esok sahabatnya akan melangsungkan akad, jadi Rani inisiatif untuk menemani akhir masa dimana melepas masa jomblonya Zulfa. Begitu pikir Rani. Hehe ada ada saja yaa Rani!
"Fa rasanya gimana dikhitbah sama pak Adam dosen killer tapi paling guanteng di kampus itu yang banyak fansnya?" tanya Rani penasaran.
"Ga gimana-gimana."
"Ihh Faaa kamu mah aku serius tau." kesal Rani
"Aku gatau Rani, aku ga punya perasaan sama pak Adam, tapi aku tau dia laki-laki baik dia sangat menghormati kedua orang tuanya begitupun kepada kedua orang tuaku ketika aku melihatnya."
"Terus kamu cintai pak Adam ga?"
"Aku belum tau, tapi yang jelas setiap ketemu pak Adam hati aku tuh deg-degan terus." ucap Zulfa polos
"Nah itu tandanya kamu udah cinta sama pak Adam."
"Apa iyaa aku udah cinta sama pak Adam?" monolog Zulfa dalam hati
"Nah kan malah ngelamun. Jangan dipikirin mulu belum marham." ucap Rani
"Apasi siapa juga yang pikirin." Zulfa menahan malu. Pasti pipinya saat ini sudah merah.
"Nohh kan merah pipinya." ledek Rani
"Udah ah yu tidur udah malem."
"Udah malem apa emang ga sabar nunggu besok?"
"Raniiii!" jengkel Zulfa
"Heheh iyaa iyaa maaf yaudah yu tidur." kekeh Rani
***
Tak terasa hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang telah tiba. Dimana hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi Zulfa dan Adam.
Di kediaman Zulfa sudah di sulap sebagus mungkin karena acara akan di adakan di kediaman mempelai. Dan baru saja Zulfa selesai di make up oleh perias.
"MasyaAllah sahabat aku ini cantik banget si." kagum Rani
"Ah kamu mah suka berlebihan."
"Aku bener azulfa, pasti nanti pak Adam melongo deh liat istrinya cantiknya melebihi cinderella ini." kekeh Rani
"Udah deh Ran." saat ini Zulfa merasa pipinya memanas.
" Assalamualaikum nak, udah selesai belum?" ucap Bunda di depan pintu
"Waalaikumsalam udah Bun masuk aja ga di kunci kok."
"MasyaAllah anak Bunda cantik sekali."
"Kan anaknya Bunda pasti cantik dong." kekeh Zulfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
pasangan halal
Ficção AdolescenteZulfa Nur Azizah wanita yang terlahir dari keluarga sederhana yang taat agama, memiliki sikap yang sopan, hati yang lembut, wajah yang cantik. ia selalu berdoa di sepertiga malam agar mendapatkan jodoh yang bisa membimbingnya ke yang lebih baik. Ada...
