━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━
Jᴜsᴛ ᴀ ʟɪᴛᴛʟᴇ sᴛᴏʀʏ ᴀʙᴏᴜᴛ
Yᴏᴜ
&
Kᴀɴɢ Tᴀᴇʜʏᴜɴ
━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━
(Seminggu kemudian, di Hari Rabu)
(Jam 12 siang tepat)
Istirahat kedua hari ini, (Y/n) mengiyakan ajakan Wonyoung untuk ke kantin.
Ketika mereka sampai dikantin meja-meja sudah penuh. Eh, tapi, ada 1 meja tersisa di pojokkan. (Y/n) dan Wonyoung pun menuju meja tsb, ketika mereka tiba, 2 orang lelaki tiba-tiba datang,"eum, bolehkah kami duduk disini? Bersama kalian? Tidak ada meja lain yang kosong", salah satu dari mereka berbicara.
"Boleh kok, duduk saja disini", kata (Y/n) sembari mengangkat kepala menatap si pengaju pertanyaan.
(Y/n) terkejut setengah dead. Bukan, bukan karena melihat si pengaju pertanyaan. Karena lelaki satunya yang berdiri di belakangnya. Lelaki yang sama dengan lelaki yang terpergok menatapnya dari luar kelas, lelaki yang menjadi victim 'kejatuhan buku ensiklopedia tebal' sebulan lalu.
Taehyun sedikit menunduk, namun matanya melirik ke arah (Y/N) yang berusaha menyembunyikan kepanikannya. Wonyoung mendorong (Y/n) agar (Y/n) segera duduk di bangku,"ayo, cepat duduk sana, lu mau pesan apa? Gue aja yang mesenin".
"Hah? Gak deh, gue ikut juga atau gue yang pesenin lu yang tunggu sini", tolak (Y/n).
"Udah buruan elah, gue lagi baik ini, gue traktir sekalian. Nanti keburu masuk, cepetan", kata Wonyoung lagi.
"Samain kayak lu aja udah", pasrah (Y/n).
"Okey~ wait me here, I'm gonna back with foods".
