2.1 Kawasan & Starbucks

103 20 0
                                    

(05 Februari 2018)

Tahun pertama kuliah di HI bisa disimpulkan dengan satu kata: menantang. Tumpukan tugas jurnal yang tiada habisnya dari dosen, rangkaian ujian yang super demanding, hingga penyesuaian diri dengan jam terbang tinggi di tengah aktivitas akademik perkuliahan. Mahasiswa yang terbiasa dengan tugas minim sewaktu sekolah dulu pasti membutuhkan usaha keras untuk fit in ke gaya hidup baru a la mahasiswa HI. 

Namun setelah memasuki tahun kedua ini, Sonia sepertinya mulai bisa membiasakan diri. Begitu pula dengan teman-temannya. Saat hari terakhir masuk semester dua kemarin, Kaila bahkan berkata, "Tak kiro suwe-suwe aku gendeng, dadakno makin kesini yo dadie biasa ae" (aku kira aku bakal gila lama-lama, ternyata semakin kesini semakin biasa aja". 

Dan inilah saatnya mahasiswa HI memilih jalan ninjanya masing-masing. Di tahun kedua, pilihan mata kuliah mulai terbuka banyak. Kali ini mereka berkesempatan memilih studi kawasan, yakni memilih salah satu dari kawasan di dunia; Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Rusia, Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Australia dan Pasifik Selatan. 

Kaila yang merupakan fans Shah Rukh Khan, jelas akan memilih Asia Selatan. 

Jeffrey yang bercita-cita menjadi duta besar Australia, jelas akan memilih Australia. 

Yudha yang hari-harinya ditemani futsal dan anime, jelas akan memilih Asia Timur. 

Sementara Theo, kawasan apapun akan dipilih, kecuali yang diajar oleh mas Brian. 

Tugasnya banyak, katanya. 

Dugaan Theo atas kekejaman, eh, keusilan, eh, kebiasaan mas Brian dan tugas segunungnya benar terbukti. Segera setelah pemilihan SKS ditutup, asisten dosen kesayangan mas Brian, Jae, segera mengumumkan tugas pertama yang harus dikerjakan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Asia Timur. 

Sonia sedari tadi segera menghubungi Winwin yang juga mengambil mata kuliah Asia Timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sonia sedari tadi segera menghubungi Winwin yang juga mengambil mata kuliah Asia Timur. Satu dua jam, Winwin tak kunjung menjawab juga. Namun tawaran ternyata datang dari teman lainnya.

Ini pertama kali Sonia bekerja sama dengan mahasiswa lain selain teman-temannya di geng kemlu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini pertama kali Sonia bekerja sama dengan mahasiswa lain selain teman-temannya di geng kemlu. Dari awal dia tahu bahwa tak baik untuk selalu bergantung pada teman-teman di gengnya tersebut, sehingga bagi Sonia ajakan Johnny ini adalah kesempatan bagus untuk keluar dari zona nyamannya. Tentang Winwin yang sedari tadi tidak membalas, Sonia tak peduli. Masih banyak mahasiswa lain di kelas yang bisa berkelompok dengan Winwin. 

Westphalia | JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang