Lama usai belajar terdengar suara nyaring ke seluruh antero sekolah. Suara bel istirahat yang sangat amat di nanti oleh suruh murid.
"Hayu kantin gaiss" ajak Riska
"Kuy. Lo gimana Rei??" Ajak Tika
"Nitip cireng aja sama air putih" Reina menyodorkan uang 10 ribu
"Yaudah yu tikk" Riska dan Tika pergi ke kantin
Di kelas Reina hanya melamun dan melamun. Kalian tau di kelas ada siapa. Ivan Anjas paradika. Terlihat jika cowok tersebut sempat melirik dan memandang Reina dalam diam.
Reina yang di tatap pun merasa risih "ih apaan dah jija anjai. Mending gue nyusul aja dah ke kantin" Reina membatin. Reina pun beranjak pergi ke kantin tapi sebelum pergi
"Mo kemana lu?" Tanya seorang cowok
"Kantin laa" jawab reina
"Ngikutttt" ivan menunjukkan ekspresi bocil imut
"Jija anjaiii vann" di balas kekehan oleh ivan
Mereka berdua berjalan menuju kantin. Di kantin ternyata ada Tika dan Riska yang duduk berhadapan dengan Kevin dan fahri.
"Loh ko lu berdua bareng" pertanyaan dari kevin
"Iya tadi ngga sengaja" jawab Ivan.
Hening tidak ada pembicaraan sama sekali hingga reina memutuskan untuk pergi dari kantin tanpa sepatah kata apa pun
"Lah lah temen lu kenape??" Ucap Kevin.
"Kaga tau" Riska Berdiri mau membayar bakso yang ia makan.
"Pms kali" timpal Ivan dan meminum minuman nya
"Emang lu pernah" tanya Fahri yang mendapat kan gelak tawa dari kevin dan Tika.
Tujuan utama Reina adalah roftrop. Sesampainya di sana Reina duduk di sebuah sofa yang sudah di sediakan oleh sekolah nya.
"Ko gue deg deg an ya klo deket dia." Batin Reina
"Ngga bisa di bayangin kalo gue temenan sama mereka. Argghhhh" Reina menjambak rambut nya agak kasar. Lama berfikir Reina berniat untuk bolos pelajaran Bu diah dan pergi ke UKS untuk tidur. Tidak lupa untuk mengabari Tika.Artikell😴
Tik, gwe mo bolos kalo udah pulang bawain tas gue ke uks.Rerererei
Kaga ajak ajak luu!!Read.
Di sisi lain Ivan dkk masih berada di kantin. Bebal bat orang udah masuk.
"Gue mau tidur di UKS Lo pada gimana" tanya Ivan
"Gue ke kelas aja sama Kevin ntar gue duduk sama kevin ya" ucap Fahri yang di angguki oleh ivan.
"Jangan lupa tas gue bawain"
"Ok" serempak Kevin dan fahri
Ivan pun beranjak pergi ke UKS. Citt decitan pintu terbuka. Terlihat seorang gadis dengan manik coklat sedang tertidur pulas aman dan tentram.
"Cantik" batin Ivan.
"Astaghfirullah Ivan" Ivan mengucap istighfar kala habis berucap seperti itu.Bel pulang berbunyi Tika dan Riska bergegas menemui Reina. Namun sesampainya di UKS terlihat Reina yang masih belum bangun dari alam mimpi nya.
"Bangun woi bangunnnn saurrr saurrr" teriak Riska lain dengan Tika yang membunyikan benda benda untuk membangunkan Reina. Reina yang tergganggu akhirnya membuka mata dan mendapatkan dua teman teman nya
"Ckk berisik" bukan itu bukan Reina melainkan Ivan yang pergi meninggalkan UKS dengan menyumpah serapahi Tika dan Riska.
"Loh loh tadi berarti dia tidur di sini dong" batin Reina yang masih bengong
"Woi ayo bangun Abang Lo udah di depan" seru Tika
Reina mengambil tas yang ada di tangan tika. " Yaudah makasih beb"
"Dih najis" cibir Riska.
Sesampainya di rumah yang agak sederhana namun bernuansa megah Reina berjalan masuk.
"Assalamu'alaikum bunda ayah reina pulang" teriak reina seperti anak kecil
"Kaya bocah TK lu" ejek Ganif
Reina hanya bisa memutar bola matanya karena bunda nya pasti sedang ada di butik nya. Ya bunda nya memang mempunyai butik. Sedangkan ayah nya jangan di tanya lagi pasti ada di kantor nya.
"Rei ntar temenin gue ke mall kuy" ajak Ganif
"Skuy la gabud. Tapi gwe beliin novel ya.. kalo ngga mau ya ngga papa pergi sendiri Sono ke mall"
"Iya iya bawel" mereka pun beranjak ke kamar nya masing masing. Menyiapkan diri untuk pergi ke mall.
Ganif berjalan menuju mobil nya sambil memainkan ponsel karena adik tercinta nya pasti akan lama.
"Yuk bang" Ganif hanya memandang adik nya dengan tatap an mengintrogasi
"Tumben cepet"
"Iya kalo lagi mood pasti gini" Ganif pun ber oh ria dan menancap kan gas mobil dengan kecepatan sedang.
"Rei lu udah punya cowok belum??" Tanya Ganif dengan raut wajah serius.
"Belum bang. Emang kenapa?" Reina balik bertanya karena heran dengan abang nya satu ini
"Ya cari makanya Rei" pinta Ganif
"Bentaran dulu lah bang mau menikmati masa masa single dulu. EAKKK" jawab reina. Ganif pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sedang kan Reina hanya bisa membatin miris..
Lama di mall Reina dan ganif sedang menikmati makanan nya. Hingga Reina mendapati sosok seorang Artika sedang jalan dengan seorang cowok yang persis sekali dengan ivan. Namun Reina menepis pikiran nya itu dan memilih untuk melanjutkan makanan nya. Usai makan mereka pun pergi ke mobil untuk pulang.
Ganif di buat bingung oleh adiknya pasalnya dari tadi reina hanya diam.
"Lu kenapa dee" tanya ganif
"Kaga bang" Jawab Reina yang hanya di angguki Abang nya.
Reina berjalan menuju kamarnya . Sesampainya ke kamar Reina merebah kan tubuh nya. Reina berfikir tentang kejadian tadi di mall." Kalo Tika sama Riska tau kalo gue suka sama Ivan sejak masuk kelas 10 gimana ya" ucap Reina "tapi gue ngga usah kasih tau mereka ah biarin aja toh ini perasaan gue yang tak akan terbalas".. yap Reina menyukai Ivan sejak memasuki kelas 10 namun Reina tidak pernah cerita ke sahabat nya karena menurut Reina itu cuma unfaedah lain dengan teman teman nya yang sangat terbuka jika sudah membahas masalah cinta.
TBC
Jangan lupa vote dan coment ♥️
@trisnanoviandini