~9

100 42 31
                                    

Besok hari jadi SMA Musa indah. Reina malam ini agak sedikit gerogi pasalnya Reina belum pernah menyanyi di depan banyak orang. Hingga lama berfikir reina mengabari Fahri tentang lagu yang akan di bawakan mereka.

Anda.
Assalamu'alaikum.. riii??

Fahri.
Waalaikum'musalam. Iyaaa. Jadinya lagu apa??

Anda.
Tak mampu pergi. Gimana??

Fahri.
Wokeh..

Anda.
Yaudah kalo gitu gue mau tidur.

Fahri.
SlmtMlm Jan lupa mimpi in aku.

Anda.
Mlm.. ad ad aj.

Fahri.
Wkwk

Read.

Fahri calling.

"Ada apa ri?" Tanya Reina.

"Besok aku jemput ya" Jawab nya di sebrang sana.

"Ngga ngerepotin emang?"

"Ya ngga la"

"Klo gtu. Ya udah"

"Oke"

"Yaudah kalo gitu gue matiin ya. Assalamu'alaikum."

"Waalaikum'musalam"

Bepp.

Reina mematikan telefon nya dan bersiap untuk tidur. Menyiapkan untuk besok dia pentas di SMA Musa indah.

Pagi nya Reina bangun cepat. Tidak heran jika pagi pagi buta Reina udah bangun. Klo Reina ngga di tunjuk untuk mewakili kelas mana mungkin Reina sudah bangun.

"Bundaaa" teriak Reina

"Iya Reii"

"Doa in Reina ya... Reina mau pentas di sekolah. Reina ngga ada persiapan apa pun bundaaa.. Reina ngga latihan sama Fahri. Cuma ngomong in lagu doang."

"Iya bunda doa in semoga reina sama Fahri menampilkan yang terbaik dan membanggakan kelas" ucap sang bunda.

"Huaaa makasih bundaaa" ucap reina memeluk sang bunda.

"Yaudah ayo sarapan" mereka pun pergi menuju meja makan.

"Loh ayah sama abang kemana bun??? Ko pagi pagi udah ngga ada??"

"Ayah udah berangkat. Klo abang kemarin di Jemput temen nya suruh nginep di sana."

"Oh gitu ya.

Usai sarapan Reina berpamitan dengan bunda. Di gerbang sudah ada Fahri yang menggendong gitar nya.

"Maaf lama" cicit Reina.

"Eh udah. Ngga papa ko" ucap Fahri memberikan helm berwarna pink nya.
"Yaudah yu naik." Reina pun menaiki nya

Di perjalanan Fahri banyak membuat lelucon. Membuat Reina tak henti henti nya tertawa.. sampai di parkiran Reina di buat kejut. pasalnya sekolah nya itu looo rame bener..

"Jangan gerogi klo gerogi pegang tangan aku aja" ucap Fahri langsung menggandeng tangan reina menuju ruang akustik. Fahri dan Reina memang di suruh untuk berkumpul di ruang akustik.

"Ad ad aj" balas reina.

Sesampai nya di ruang akustik Fahri duduk di sebelah reina dan mengeluarkan gitar nya dari dlm tas nya.

"Rii" ucap Reina

"Iya??"

"Kamu suka main gitar emang??"

"Ya engga suka suka amat sii.. cuma klo lagi ngga ada kerjaan gtu suka main gitar."

"Oalah iyaiya"

Acara di mulai. Sambutan sambutan, ucapan ucapan sudah selesai. Kini saatnya reina dan fahri menampilkan bakat nya mereka. "Okeh teman teman kita sambut perwakilan dari kelas 11 mipa 4. Reina dan fahriii" ucap MC tersebut. Dan di beri tepukan meriah oleh siswa siswi. Reina dan fahri pun bangkit menuju panggung.

"Hai. Slmt siang.." sapa reina. Fahri tengah duduk di dekat reina.

"Siangg" jawab mereka.

"Di sini ad yang lgi ambyarr???"
Tanya Reina.

"Ada..... Nggaa.." dari sekian banyak murid yang menjawab ada. Behh maklum ya guys wkwk. Author juga ambyar ko;v.

Reina tertawa "yaudah nih buat yang lgi Ambyar yaa".

Fahri memetik senar gitar nya dan mengiring Reina untuk bernyanyi.


Ku tutup pintu cintaku. Yang sekian lama terbuka untukmuuu...
Lelah hati Iniii..

Kaum Ambyar yang mendengarkan hanya diam dan memasang wajah ambyar nya;v.

Apakah selama ini cinta yang adaaaa.. hanya lah semen-... Betapaaaa sakit nya hati ku dan dirimu.. memilih dirinya. Hingga kau hiraukan cintaaa kitaaa...

Memasuki reff reina mengadap fahri.

Ketika dia yang ku cinta mencintai yang lain betapa dalamnya terluka hatiku dan bagaimanakah ku harus meyakinkan diriku. Saat ku dengar suara mu ku takk mampuu PERGIII......

Suara tepukan bergemuruh di SMA Musa indah. Hingga memasuki bait bait terakhir..

Ketika dia yang ku cinta mencintai yang lain. Betapa dalamnya terluka hatiku dan bagaimanakah ku harus meyakinkan diriku. Saat ku dengar suara mu hati ku bergetar saat ku tatap matamu kutak mampu psrgiiiii hooo ku tak mampu PERGIII....

"Sekian" ucap Reina sambil menundukkan badan nya. Tak lupa ia mengucapkan sesuatu.

"Oh ya yang Ambyar cepet sembuh ya. Yang gamon tak doa in smoga cepet mup on trus yang berjuang ngga di hargai sabar tuhan tau kapan kita bahagiaaa eaaaaa" ucap Reina yang di beri gelak tawa semua murid. Hingga Fahri yang ad di samping nya hanya geleng geleng kepala. Mereka turun dan berkumpul lagi di ruang akustik.

~di ruang akustik.

"Gila na suara kamu. Beuhhhhh mantap kapan kapan kamu main ke rumah aku ya." Puji Fahri.

"Btw makasih. Emang mau di kasih apa gue kalo main ke rumah Lo??"

"Emm ngasih kasih sayang bolehh?" Fahri berucap.

"Apaan sih ri garing" jawab reina memutar bola matanya malas.

TBC.

huhu guys smoga yang berjuang ngga di hargai semangadd ya kek author ini;^ wkwk.

Di sini Artika dkk ngga muncul. Wkwk sory... Sengaja buat part khusus untuk reina ame fahri. Wkwk

Jangan lupa vote dan coment ♥️.

Instagram@trisnanoviandini

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang