Malam ini Reina sangat amat bimbang. Karena malam ini Reina dkk akan pergi ke mall.untuk merayakan hari jadi Tika dan Ivan. "Gue harus nyiapin mental nih kalo Kya gini" ucap Reina.
PASUKAN JRENG
Artikel😴
Siap siap gais jam tujuh ntar gue sama Ivan jemput lo berdua. Ntar Kevin sama Fahri nyusul. Apa Fahri yang jemput Reina Kevin yang jemput Riska??? Gimana gaissss
Riskaka
Kaga lah. Lu aja yang jemput sama Ivan.Anda.
Ok.Waktu menunjukan pukul 18.30 Reina bergegas untuk mandi dan bersiap siap. Selesai mandi Reina keluar dari kamarnya menuju ke bawah. Di ruang tv terdapat abang dan kedua orang tuanya.
"Mau kemana de??" Tanya ganif"Jalan ama temen bang. Boleh ngga Bun yah?"
"Boleh tapi jam 10 udah pulang okeh??" Perintah ayah
"Ok. Yah" jawab reina yang langsung berpamitan kepada orang tuanya tidak lupa Reina mencium tangan kedua orang tuanya.
Di depan rumah Reina terdapat mobil mewah. Yang sudah siap.
"Udah lama ya? Maaf yah" ucap Reina yang langsung masuk ke mobil. Dan sudah ada Ivan yang menyetir di sebelah nya ada Tika dan di belakang Ivan ada Riska.
"Ngga ko barusan kita sampe." Jawab Ivan yang langsung menancapkan gas nya. Dan di beri anggukan oleh Reina.
Sesampai nya di mall Tika dan Ivan memimpin jalan di depan di belakang nya ada Riska dan Reina dan di belakang mereka ada Kevin dan fahri. Terlihat Reina sangat lelah. Bukan badan nya yang lelah, namun hati nya yang sangat amat Lelah untuk menjalani ini. Miris sekali Rei rei!;(
Setelah lama di mall. Mereka memutuskan untuk pulang. Tapi tidak dengan Reina.
"Tik, ris lu berdua pulang aja gih."ucap Reina
"Lah lu mau ngapain. Udah malem rei." Jawab Tika yang di angguki oleh Riska
"Gue mau cari makanan di pinggir jalan. Sambil borong² cireng mang mamang" cireng mang mamang emang memiliki cabang yang meluas. Cireng semakin di depan.
"Ya udah kalo gitu kita semua pamit ya. Lo hati hati" ucap Kevin
"Ok"
Reina berjalan menelusuri kota yang amat padat. Reina memutuskan untuk mampir ke warung yang sederhana menjual nasi goreng. Dia tidak menemukan cireng mang mamang, stok sudah habis!
"Bu satu nasi goreng kaga pake pete Bu" pesan Reina
"Ok. Ndu" jawab ibu penjual nasi goreng
"Di. Makan sini Bu. Trus yang di bungkus tiga ya Bu." Reina ingin membelikan nasi goreng ini. kata nya kalo makan makanan yang ngga berbagai sama abang ayah sama bunda ujung ujungnya reina nanti seret. Ucapan dari Abang nya itu membuat Reina tertawa geli. Usai makan nasi goreng Reina pergi menuju halte dekat warung itu, untuk menunggu ojeg. Waktu menunjukkan pukul 21.25 namun jalanan amat sangat sepi. Dari arah jauh ada dua orang preman dengan tubuh kekar menghampiri Reina.
"Hai cantik" ucap preman itu
"Minggir luu orang tua" ucap Reina sok berani pdhal dalam lubuk hati Reina sangat amat takut
"Wak Sekate Kate lu bocah tengil" ucap preman satu lagi.
"Neng ikut Abang kuy kita parti parti." Ucap preman itu sambil mencolek Dagu Reina.
"Brengsek lo ngga usah megang megang!!. Jijik gue!"
"Behhhhh santuy atuh neng" ucap preman itu sambil menarik tangan Reina dengan kasar.
"Tolong!! Tolong!!" Teriak Reina
"Kaga usah teriak teriak neng ngga akan ada orang" ucap preman itu sambil mencekal pergelangan tangan Reina.
"Tolong tolong!! Siapa pun loo tolong" Reina masih berusaha untuk meminta tolong.
Dari sisi belakang terdapat seorang cowok.akan memukuli preman tersebut.
"Woi lepasin anjing!." Ucap pria itu.
"Eh bocah belagu banget ya lu"
"Kaga usah banyak bacot lu" ucap pria itu seraya memukuli dua preman tersebut.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan terakhir membuat preman itu pergi.
"Sekali lagi gue nemuin Lo. Jangan harap Lo bisa nafkah in keluarga ko" teriak Fahri. Ya dia yang menolong Reina.
"Makasih riii gue takut gila. Oh ya btw ko Lo di sini??"
"Tadi gue habis nganterin Kevin. Trus gue jalan jalan, eh malah liat lu lagi di cegat preman.yaudah yuk gue anterin pulang" tawar Fahri.
"Kaga ngrepotin emang??"
"Ya kaga lah anjirr."
"Yaudah Yokk"
Reina telah sampai di depan rumah nya. "Makasih ri. Kaga tau dah kalo ngga ada lu" lagi dan lagi Reina mengucapkan terima kasih
"Ya ampun Rei iya sama sama makasih mulu Lu, yaudah kalo gitu gue pulang dulu ya." Hanya di beri anggukan kecil oleh Reina .
"Assalamu'alaikum bunda ayah Abang Reina pulang" ucap reina sambil membuka pintu. Terlihat masih ada abang nya yang msh menonton ftv. Alamak masih ada emang.
"Waalaikum'musalam. De Lu bawa Apa an??"
"Nih Reina bawa in nasi goreng. Soalnya tadi reina makan di pinggir jalan trus Reina ngga mau kalo lagi makan Reina seret."
"Masih berlaku ternyata ucapan Abang"
"Ya masih lah bang" ucap Reina yang di beri kekehan oleh abang nya.
"Bunda sama ayah mana bang."
"Mau tidur katanya."
"Kalo gitu Reina juga mau tidur deh. Itu nasi goreng nya ayah sama bunda di simpan ya bang. Dahh good night"
"Okeh deh. Nighttt toooo rererereiiiii"
Sesampainya di kamar Reina langsung membersihkan badannya dan merebah kan tubuh nya di kasur."behh cape banget gue. Cape badan cape hati.hadehhh kaga ngerti lagi gue sama nasib gue" gerutu Reina.
TBC.
jangan lupa vote dan coment ♥️
Typo Yee monn maap;v
Instagram @trisnanoviandini