Siang ini reina berencana pergi membeli novel yang kemrain baru terbit bersama abangnya tentungya:v.
"bangg hayuu bang reina tunggu di mobill" ucap reina di depan pintu kamar abangnya.
"ya".
reina turun menuju ruang keluarga di sana ada ayah dan bunda nya.
" yah bun reina mau pergi beli novel" ucap reina langsung duduk di antara ayah dan bunda nya itu.
"iya jangan lama lama habis beli langsung pulang" ucap sang bunda.
"siap 86!" jawab reina seraya memberi hormat kepada bunda nya.
"yaelah na na beli novel aj masih sama abang nya cari pacar sono!" cletuk ayah nya.
"pengen nya si gituu tpi blum ad yang pas" ucap reina dengan cengir kudanya dan langsung berpamitan kepada ayah bundanya selepas itu reina lari terbirit"
"reinaaaa" teriak sang bunda.
saat ini reina dan abangnya sudah dalam perjalanan menuju toko buku.sesampainya di sana reina dan abangnya turun dari mobilnya. mngkn bagi orang yang blum tau kalo reina dan ganif kakak adik mereka pasti mengira reina dan fahri mempunyai hubungan spesial
"bentar bang lu tunggu aj di stu reina cuma sebentar" ucap reina menunjukan kursi di ujung toko buku.
"ok"
saat asik memlih novel mata coklat reina tidak sengaja melihat sepasang remaja yang tidak asing baginya.
"itu kek ivan. tpi ko yang cewe bukan tikaa si" gumam reina. sepasang remaja tersebut di bilang sangat romantis.hingga mereka semakin mendekatt dannn!.
"gilaa ihh fix ini ivan selingukuh".
setelah lama akhirnya reina langsung mengambil novel yang akan ia beli dan menuju ke kasir.
di perjalanan pulang reina berfikir akan memberi tau tika atau tidak.
" kenpa rei?" tanya abangnya.
"bang tadi reina liat ivan."
"truss? cemburuu?".
" bukan gituu bangg tadi reina liat ivan tpi ngga sama tikaaa. sama cewe laen."
"oh yaudah laa gaa papa. pakboii mngkn". cletuk abangnya.
" bang kira kira reina kasih tau ga ya sama tika??" tanya nya.
"gausah rei kalo tika ga percaya. ntar kamu lgi yang di tuduh mau ngrusak hubungan dia"
"ngga bang reina harus kasih tau." tegas reina.
"yaudah terserah reina!".
pagi ini reina sudah bangun+rapi dan sedang menikmati susu dan roti di meja makannya.
" ceileee udah bangun?? seger amatt" abangnya langsung duduk di dekatnya.
"hehe iya"
"bundaaa. reina berangkat dlu ya, yah reina duluan, bang reina berangkat" ucap nya sambil menyalimi tangan ayah bunda nya+abangnya.
"tumben amat cium tangan gw" ucap abangnya. reina hanya memutar bola mata nya malas
"iya. naik apa na?" tanya bundanya.
"sepeda".
" ga papa emng rei?" tanya sang ayah
"gapapa yah" ucap nya dan pergi mengucapkan salam
sesampai nya di parkiran sekolah reina memakirkan sepeda nya di area khusus sepeda. di sana reina bertemu dengan firma selaku ketua osis sma musa indah.