Balik lagi guys. Selamat menikmati. Jangan lupa vote and koment okayy❤.
*
*
*
*
*"Nanti kita cari tau lagi. Untuk sekarang kita fokus jaga Vanya aja." Ujar Braga, yg diangguki mereke semua.
Mereka pun bercanda gurau dan saling tertawa. Sedangkan Alvaro masih memikirkan kejadian itu.
*
*
*Pagi ini seperti biasa, mereka mengunjungi Vanya sehabis latihan. Keadaan Vanya bisa dibilang sudah membaik walau masih dalam keadaan koma.
Masalah siapa yg menaruh racun itu, siapapun belum tau Alvaro lah yg melalukannya. Ketakutan Alvaro menambah kian besar.
Disini lah mereka sekarang, berada di kamar Vanya. Mereka benar benar berharap Vanya bangun dan bisa berkabung bersama mereka kembali.
Aryan dan dokter sedang membicarakan perkembangan kondisi Vanya. Sedangkan anak Dyonsus sedang menjaga Vanya sambil becanda gurau.
"Ngomong ngomong kapan kita selidiki siapa yg ngeracunin Vanya?" Ujar orin. Mereka semua berfikir.
"Tunggu bersetujuan Bang Aryan aje. Ntar kalo kita sendiri, kita bisa gegabah." Ujar Braga, yg diangguki mereka.
"Bener juga sih, ehh gw mau cerita. Lupa gw ceritain ke lu semua." Ujar Vino yg membuat mereka bingung.
"Lo mau cerita apa? Kalo soal playboy lo mending kgk usah dah." Ujar Zeline yg membuat mereka tertawa.
"Line mulut lo emang gk pernah di kontrol yee. Pengen gw cium." Ujar Vino geram. Zeline hanya mengedik kan bahunya.
"Yaudah lo cerita cepet. Tapi awas kalo sampai yg di bilang Zeline beneran terjadi." Ujar Pandesga.
"Iye iye kagak. Jadi kemaren pas kita bubar, gw mau balik ke kamar nih. Pas gw mau masuk kamar gw liat seseorang menyelinap. Karna gw kepo gw ikutin. Pas di pembelokan gw kehilangan jejak dia. Sampe sekarang gw bingung tuh orang siapa. Apa jangan jangan Mata-mata." Cerita Vino yg membuat mereka bingung dan membuat Alvaro cemas.
"Lo serius Vin kgk usah boong." Ujar Alen.
"Serius Len gw gk boong. Gw liat sendiri." Ujar Vino.
"Tapi siapa njirr malem malem gitu menyelinap ke markas." Ujar Saka sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal.
"Kemaren gw pengen nangkep, tapi ilang duluan. Jadi kagak bisa nangkep." Ujar Vino kembali sambil menyengir.
"Lain kali kalo ada penyusup lo jangan berusaha tangkep sendiri. Teriak kek apa kek. Bahaya bener kalo udah kek gini." Ujar Raffi yg diangguki lain nya.
"Iya kalo gw yg jumpa, kalo si saka yg jumpa? Pingsan duluan mungkin." Ujar Vino sambil tertawa. Sedangkan Saka sudah menyiapkan pukulan maut untuk Vino.
"Tadi lo bilang apa Vin? Gw pingsan kalo ketemu penyelinap? Lo mau gw pukul hah?" Ujar Saka yg membuat semakin tertawa.
Ada ada saja tingkah mereka yg membuat member lain tertawa. Tapi tidak dengan Alvaro. Alvaro seperti dihantui rasa takut dan penyesalan.
Seandainya Alvaro tidak melakukan itu, mungkin dia akan tertawa bahagia bersama member Dyonsus lain nya. Tapi karna ulahnya dia harus menerima hukuman jika ketauan dialah dalang dibalik kejadian itu.
Braga yg melihat gerak gerik Alvaro, merasa curiga pada Alvaro. Sedari tadi mereka semua berkumpul sambil tertawa. Tapi lihat lah Alvaro dia malah seperti orang ketakutan.
Braga berdiri lalu mendekati Alvaro dan duduk tepat di samping Alvaro. Sedangkan Alvaro tidak menyadari kedatangan Braga.
"Al lo kenapa diam aje dari tadi?" Ujar Braga sambil menepuk bahu Alvaro. Alvaro langsung tersadar dari lamunan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
B4JIN9 the BLACK MAFIA
De TodoMenceritakan tentang sebuah gerombolan mafia werewolf besar dari seluruh dunia. Memegang kendali atas mafia mafia didunia. Di ketuai oleh Aryanseth sang alpha tegas, berwibawa. B4JIN9 itu lah nama kelompok mafia itu. Terdiri dari beberapa pasukan...