Part 6

266 41 6
                                    

Balik lagi guys. Selamat menikmati. Jangan lupa vote and koment okayy❤

*
*
*
*

Mereka pun pergi untuk menjalankan perintah Aryan. Sedangkan Aryan kembali menuju kekamar Vanya untuk mengecek keadaan adik nya.

*
*
*



Malam pun tiba. Mereka semua sudah bersiap siap untuk pergi ke pag selatan. Menggunakan 2 mobil, di isi 2
4 anggota masing masing.

Di mobil pertama, diisi oleh Zakeva, Orin, Saka, dan Desga. Disusul mobil kedua di isi oleh Alvaro, Gava, Zelva, dan Elziva. Akhirnya mereka berangkat menuju pag selatan.

Di mobil pertama, sangat lah ramai di penuhi canda tawa Saka, Orin, dan Zakeva. Sedangkan Desga ia fokus menyetir.

Zakeva duduk tepat disamping Desga, maka dari itu dia slalu menghadap kebelakang. Tempat di belakang di isi oleh Saka dan Orin.

"Ehh gw punya tebak tebakan nih." ujar Saka.

"Apa sak tebak tebakan lo?." tanya orin. Saka berfikir sejenak. Lalu tersenyum.

"Cicak apa yg bikin sesak napas?." tanya Saka. Zakeva dan Orin berfikir sejenak.

"Gw tau sak. Pasti cicak yg ketelen." jawab zakeva Membuat Saka, Orin tertawa sedangkan Desga yg mendengar hanya tersenyum saja. Polos sekali pikir Desga. Zakeva menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal.

"Gw tau sak apa." ucap Orin membuat Saka dan Zakeva melihat ke arah Orin.

"Apa kalo lo tau rin?." tanya Saka sambil memperhatikan Orin.

"Cicak napas kalo liat senyum gw." ujar Orin mendapat toyoran dari Saka di kepalanya. Orin mengelus kepala nya yg sakit akibat toyoran Saka. Sedangkan zakeva tertawa bahagia melihat Orin kesakitan.

"Kok lu toyor gw sih? Sakit nih kepala gw." ujar Orin masih mengelus kepalanya.

"Biarin habis nye muka lu tuh bikin kesel gw. Pengen nya ditoyor mulu." ujar Saka santai sambil bersandar.

"Truss jawabannya apa dong?." tanya Zakeva. Saka melirik sejenak lalu tersenyum.

"Jawabanya ialah cicak napas kalo liat senyum heejin rl." ucap Saka mendapat 2 toyoran dikepalanya. Siapa lagi pelakunya jika buka Zakeva dan Orin. Saka mengelus kepalanya yg sakit.

"Dasar kadal Afrika. Gw tendang juga lo." ucap Orin kesal dan bersandar. Sedangkan Zakeva memperhatikan Desga yg sedang mengemudi. Zakeva tersenyum melihat Desga.

Rasanya melihat Desga hatinya tenang. Dia dan Desga itu bersahabat semenjak bergabung di pasukan Dyonsus. Tapi sayang nya perasaan sayang dan cinta kian muncul dari Zakeva.

Iya dia mencintai Desga. Ntahlah sejak kapan Zakeva mencintai Desga tapi yg jelas, mereka hanya bersahabat tidak lebih. Pikir Zakeva.

Zakeva pun memutuskan untuk memperhatikan jalan, kemudian bersender dan memejamkan matanya. Tak lama ia tertidur . Sedangkan Desga tersenyum dan mengelus rambut Zakeva lembut.

Sedangkan Orin sudah tertidur sedari tadi. Orin yg sudah tidak sadar tertidur di pundak Saka. Saka menyadari hal itu hanya tersenyum lalu membiarkan Orin tidur di pundak nya. Saka pun ikut tertidur.



Sedangkan di mobil yg kedua, keadaan begitu sepi. Alvaro fokus menyetir, ziva fokus mengatur strategi untuk melawan Distrack nantinya. Sedangkan Gava dan Jelva hanya saling memandang 1 sama lain.

"Gava." panggil Jelva. Gava menoleh dan dahinya berkerut tanda nya bertanya.

"Eum g-gw boleh gk tidur di pundak lo? Soalnya gw ngantuk." tanya Jelva pelan. Gava berpikir sejenak.

B4JIN9 the BLACK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang