•9

407 37 0
                                    

Dua bulan setelah kelulusan ku, kami berencana melakukan perjalanan ke luar negeri. Mark sudah mengajukan cuti selama dua minggu.

Kami akan ke hawai, tempat yang menjadi impian ku dengan mark. Ini pertama kalinya kami melakukan perjalanan ke luar negeri berdua saja.

Kami akan berangkat lusa. Aku sangat heboh mempersiapkan pakaian untuk disana. Mark hanya cengengesan melihatku membongkar semua isi lemari.

"Mark brapa banyak sepatu mu yang harus ku bawa?".tanyaku sambil menghitung sepatu mark. "Dua pasang saja".Jawabnya.

"Mark apa aku harus membawa ini?"

"Bagaimana jika ini di perlukan?"

"Apa ada orang menjual ini disana?"

"Bagaimana jika tidak ada?".

Aku melontarkan segala pertanyaan padanya. Ia hanya tertawa dan mendatangiku, memelukku dari samping. "Percayalah sayang, zaman sudah berubah kamu akan menemukan sikat gigi seperti itu sampai ke pelosok dunia pun".katanya mengelus rambutku dan pergi keluar kamar.

Setelah selesai packing barang. Aku mengikutinya keluar kamar. Mark sedang menonton tv, sebenarnya ia tidak benar-benar menonton, mark hanya sibuk dengan cemilannya.

Mark sangat suka makan, tapi aku heran saja kenapa berat badanya tetap ideal sedangkan aku? Bernafas pun mungkin sudah naik beberapa ons, namun mark melarangku diet apalagi yang berhubungan dengan obat BIG NO!! katanya..

"Besok kamu masih harus ke kantor mark?".tanyaku berjalan dari dapur sambil membawakan beberapa cemilan lagi dan dua kaleng cola.

"Oh, iya".jawab mark menoleh ke arahku.

"Besok aku akan rapat sebentar dengan pimpinan perusahaan mengenai proyek baru".tambah mark. Aku hanya mengangguk paham. "Besok aku akan pulang secepatnya".tambah mark lagi.

"Aku ingin menonton film horor". Mau ikut tawarku. "Jangan aneh aneh anna, kamu tidak akan bisa tidur semalaman, begitu hantunya keluar". Ucap mark.  Aku hanya tertawa.

"Baiklah aku tidak akan menonton film horor, aku akan menonton drama korea saja".kataku menyalakan dvd. Mark meraih kotak dvd itu "drama apa ini?" tanya mark.

"100 days my prince, aku menyukai drama ini, walau aku sudah menontonnya berkali kali".jelasku. "Apa bagusnya?".tanya mark lagi.

"Karna kyungsoo itu biasku sejak awal aku suka kpop mark, kamu lupa? Bahkan kita pernah menonton konser EXO sebelum menikah".Terangku pada mark.

Mark menatapku sinis, "ada apa kamu cemburu padanya?".tanyaku menggodanya. Mark menggeleng "tentu saja tidak, kamu sudah jadi istriku jadi cintamu padaku tentu lebih besar dibanding cintamu pada biasmu". Jawab mark.

Aku mengangguk dan memeluknya, "Tentu, kamu orang yang paling aku sayang setelah orang tuaku".aku mengecupnya pipinya sekilas dan melanjutkan menonton. Mark tidak ikut menonton ia hanya menemaniku dan tidur di sebelahku.

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang