•10

563 40 0
                                    

"Baik pak terimakasih banyak". Sambungan telephon itu terputus. Aku mengeliat mendengar mark sedang menerima telephone.

"Sudah bangun?".tanya mark padaku setelah menutup telephone-nya. Aku hanya mengangguk.

"Ayo bersiap, perjalanan kita cukup lama dan kita hanya punya waktu satu setengah jam". Kata mark menarik tanganku untuk bangun.

Ia berjalan menuju kamar mandi. Aku bangun, dan memeriksa semua koper. Setelah aku rasa tidak ada yang tertinggal lagi. Aku turun ke bawah menyiapkan sedikit sarapan untuk kami berdua.

"Sudah selesai?".tanyaku pada mark yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Bajumu sudah ku gantung di dekat ranjang, aku akan bersiap".aku berlari menuju kamar mandi.

Kalian harus tau bahwa aku sangat bahagia dengan perjalanan hari ini, karna ini perjalanan pertamaku setelah menikah dengannya.

Pukul 09.00.

Kami menuju ke bandara. Pesawat akan berangkat pukul 11.00. Kami hanya membawa 3 koper. Dua koper miliku dan satu koper milik mark.

Jangan bertanya kenapa aku membawa dua koper. Kalian para perempuan pasti paham. Jika berlibur kita perempuan ga akan bisa dengan dua atau tiga sepatu saja. Haha

Aku dan mark sudah di dalam pesawat. Aku duduk di dekat jendela dan mark di sebelahku. Pesawat take off, aku menggenggam tangan mark sebab aku sangat takut apabila pesawat ingin take off dan landing.

"Tenang".mark mengelus tanganku untuk memberi rasa aman. Aku memilih bersembunyi dilengannya.

Hari ini waktu habis di atas langit. Perjalanan ini memakan waktu seharian. Aku menghabiskan waktu bercerita dengan mark, dan jika mark tertidur aku akan membaca novel lalu menyusulnya tidur.

🐯

Pukul 10.00 kami sampai di hotel, bukan malam tapi paginya. Perjalanan itu memakan waktu hampir 22jam lebih.

Aku dan mark langsung membersihkan diri dan memilih beristirahat. Aku menyuruh mark untuk tidur saja sebab kemarin ia tidur hanya beberapa jam karna posisi tidur seperti itu tidak nyaman untuk mark.

"Mau berjalan jalan sebentar?. Tawar mark. Aku menggeleng "besok saja, beristirahatlah untuk hari ini". Jawabku. Mark mengiyakan.

Ia segera mengambil posisi tidur ternyamanya. Aku mengambil udara segar sebentar di balkon kamar, cuaca sangat bersahabat sekarang.

Aku merasa tenang, tidak ada yang harus ku cemaskan sekarang, kuliah ku telah selesai dan aku akan berfokus pada mark.

"Tidak tidur?". Tanya mark, aku mengangguk dan menghampirinya. "Sebentar lagi". Kataku.

"Ada apa?". Tanya mark, yang masih dalam posisi tidur, namun tangannya mengenggam tanganku.

"Aku hanya bersyukur mark, aku rasa pikiran ku lebih jernih sekarang, kuliahku telah selesai dan aku bisa berfokus pada mu dan keluarga kecil kita nanti".jawabku. Mark menarikku dalam pelukannya "aku juga bersyukur".bisiknya.

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang