•4

571 48 0
                                    

Aku sangat ingin menangis saat ini, aku takut, aku khawatir dengan mark dan aku ingin pulang sekarang juga.


Tiba-tiba aku melihat sorot lampu mobil dari jauh, aku melambaikan tangan memohon pertolongan. Ternyata mobil itu grombolan preman kampus.

Preman itu mulai menarik paksaku ke dalam mobil mereka. Aku sudah sangat kehabisan tenaga untuk melawan mereka.

Brukk

Aku melihat ke arah suara itu, disana berdiri laki-laki ku. Tatapan mark sangat kasar terhadap preman itu.

Ia langsung menghantam satu persatu preman itu.Aku yang sudah terlalu lemah terjatuh di jalanan usai mark menghabisi mereka semua. Aku bisa melihat mark berlari ke arahku.

🐯

Anna tak sadarkan diri.Mark langsung membawa istrinya itu ke mobil. Memberinya selimut dan menghangatkan tubuhnya sebisa mungkin.

Ia terus meminta maaf pada anna. Kecerobohannya tadi hampir membuatnya kehilangan anna.

Mark membawa anna ke dokter tempat ia biasa berobat. Dokter itu adalah sahabatnya, Jeno. "Jen, tolong istri gue"kata mark sambil berlari menggendong anna ke UGD.

🐯

Aku bangun, kepala ku masih sedikit sakit. Aku melihat mark sudah tidak di ranjang.

Sekarang pukul 06.00 tidak mungkin mark sudah bangun.

"Good morning",aku hafal dengan suara itu. "Kenapa?"tanya ku.

"Apa aku tidak boleh mengatakan kalimat itu?" tanya mark setengah menyembunyikan tubuhnya di dinding kamar. "Bukan, Maksud ku, kenapa berdiri disana? sini" jawabku sembari menepuk pinggiran kasur.

Mark berjalan mendekati ku. Ia duduk disebelahku, menunduk sambil memainkan jemarinya.

Aku mengangkat kepalanya menghadapku.
"Maafkan aku datang terlambat, maafkan kesalahanku anna" .Ucap mark.

"Tak apa, kamu lihat aku baik-baik saja sekarang".hiburku agar mark tenang, walau sebenarnya tubuhku sangat lemah.

Tanganku sedikit memar karena di tarik paksa kemarin. Tapi aku menyembunyikannya dari mark. Walaupun kemarin dokter jeno melihat lebam itu. Aku sudah berpesan agar dokter itu tidak memberi tau mark. Aku tidak ingin ia khawatir.

"Kamu sudah makan sayang?".tanyaku "Ah belum, aku akan memasak untuk mu hari ini".jawabnya sambil tersenyum.

Bagaimana mungkin seorang mark husein memasak, aku belum pernah melihatnya begulat dengan pisau dan telur.

"Haha kamu yakin mau masak?".ledekku. "Aku sudah mempelajari bagaimana membuat telur ceplok ala canada di youtube, hehe".mark terlihat sangat antusias.

"Baiklah aku akan mandi dulu".Aku pergi meninggalkan mark berlari kecil ke kamar mandi.

Setelah selesai, aku turun ke lantai bawah menuju dapur. Aku melihat mark mulai sibuk dengan bahan masaknya.

"Hello baby, aku akan segera mulai".liriknya padaku seakan seperti seorang chef.

Aku hanya memperhatikannya dari meja makan Sambil menunggunya aku membuatkan jus orange.

Setelah selesai masak, mark menuju meja makan. "Baby finish".

Aku mencoba masakannya. Memberikan respon terbaik sebab aku tak ingin mengecewakan mark.

Dia tersenyum dan segera memakan telur ceplok itu. "Aku tidak yakin ini rasa ceplok ala canada".ucapnya setelah meminum sekali teguk jus orange.

Bagaimana tidak ia terlalu banyak memberikan garam.

Ini sangat lucu untuk ku, laki-laki ini memiliki dua kepribadian bagiku. Ia bisa menjadi laki-laki paling manis saat denganku. Dan menjadi laki-laki paling garang saat bertemu orang yang menyakitiku.

Aku mencintaimu mark.

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang