Ch.12 : Epilog

312 30 6
                                    

5 tahun kemudian...

Rumah sakit Jiwa St.Angelo

"Arrrrggghh! Aaaaaaaa!!!! Keluarkan aku!!!"

"Apakah kamu lihat bangsal 13A?" Ujar seorang suster yang bekerja di rumah sakit jiwa St.Angelo.

"Bangsal 13A? Yang katanya paling horor dan mencekam itu ya?" Ujar temannya sesama suster.

"Iya, aku pernah beberapa kali kena shift disitu, dan aku mengantarkan makanan kesana. Sangat menakutkan! Dia terus menggaruk dinding sampai kukunya patah dan berdarah, selain itu dia juga terus-terusan tersenyum sambil menyanyikan lagu Ding-dong. Aku sampai merinding." Ujar suster itu.

"Ya ampun, aku juga pernah mengantarkan makanan kesitu, tatapannya sangat menakutkan kau tau." Ujar temannya lagi sambil bergidik ngeri.

"Jangan mengharapkan banyak hal dengan bekerja disini, disini adalah tempat orang yang tidak waras, lebih lama lagi aku disini aku akan menjadi orang tidak waras juga." Ujar suster itu lalu menghela nafas berat.

"Hahaha, bertahanlah suster Marry, kudengar kontrak mu akan berakhir bulan depan. Kamu sangat beruntung." Ujar temannya berusaha menghiburnya.

"Terimakasih Anne." Ujar suster Marry.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Ujar seorang pria dari arah belakang mereka.

"Oh, bapa Michael! Anda sudah kembali." Ujar suster Marry.

"Iya, saya kemarin mampir ke Tokyo dan bertemu dengan orang yang sangat berbakat." Ujar Bapa Michael.

"Oh, siapa itu bapa?" Tanya suster Anne.

"Perkenalkan, Dr. Kichida. Kemarilah Dokter." Ujar Bapa Michael mempersilahkan seorang wanita.

Seorang wanita lalu datang menghampiri bapa Michael dan para suster.
"Perkenalkan, nama saya Dr. Kichida. Yukio Kichida. Panggil saja saya Yuki." Ujar wanita itu sambil tersenyum manis.

Bangsal 13A...

"Dia kembali... Dia kembali... Si iblis kembali... Cintaku telah kembali..!"

Seorang pria memasuki kamar di bangsal terpisah 13A.
"Kita bertemu lagi, Takano-Kun."

"Dr. Elijah, dia telah kembali! Cinta saya telah kembali!" Ujar si pasien.

"Takano, Yukio Akamoto telah meninggal lima tahun yang lalu. Berhentilah terjebak di masa lalu." Ujar Dr. Elijah.
"Aku kesini untuk berpamitan, aku akan pindah tugas ke London." Ujarnya lagi.

"Jadi kamu akan pergi?" Tanya si pasien bertanya.

"Ya, saya akan digantikan dengan Dokter baru dari Tokyo. Selamat tinggal Takano." Ujar Dr. Elijah lalu keluar dari kamar bangsal 13A.

Dr. Elijah keluar dari kamar dan bertemu dengan seorang wanita berpakaian rapi.
"Ah, kau pasti Dr. Kichida. Senang bertemu denganmu." Ujar Dr. Elijah.

"Senang bertemu denganmu juga Dr. Elijah." Ujar wanita itu lalu menyalami Dr. Elijah.

"Apakah orang yang ada di bangsal ini adalah pasien khusus saya?" Tanya wanita itu.

"Iya. Awalnya dia menderita *Stockholm syndrom dan *hybristophilia setelah mengalami kejadian yang berat lima tahun yang lalu.
Semua temannya meninggal karena dibunuh oleh..." Dr. Elijah berhenti di pertengahan cerita.

(Note:
-Stockholm syndrom adalah kondisi dimana seseorang berusaha memahami alasan mengapa seseorang berusaha menyakiti atau membunuhnya.
-Hybristophilia adalah ketertarikan terhadap seorang pelaku tindak kriminal yang sangat keji atau sadis, atau terhadap pelaku pembunuhan.
/Untuk kelanjutan infonya silahkan cari di google/)

"Oleh_?" Ujar wanita itu mendikte perkataan Dr. Elijah.

"Oleh kekasihnya. Wanita itu adalah seorang psikopat, dia membunuh teman-teman dan kakaknya sendiri." Ujar Dr. Elijah.

"Kenapa dia melakukannya?" Ujar wanita itu bertanya

"Alasannya adalah...karena dia mencintai Takano. Takano adalah yang paling tersakiti sehingga setelah kejadian itu dia langsung terkena Stockholm syndrom." Ujar Dr. Elijah.

"Apa yang terjadi pada kekasih Takano?" Tanya wanita itu lagi.

"Mati. Wanita itu ditembak ditempat setelah polisi datang ke lokasi kejadian. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi setelah itu dia meninggal." Ujar Dr. Elijah.
"Aku mengandalkan kamu Dokter, aku tidak bisa lagi merawat Takano karena tawaran pekerjaan di London." Ujar Dr. Elijah lagi.

"Baiklah Dokter, saya akan berusaha semampu saya." Ujar wanita itu lalu tersenyum.

Dr. Elijah lalu pergi dari sana.
Wanita yang tadi tersenyum hangat merubah wajahnya 360°, wajahnya menampilkan ekspresi dingin.

Dia lalu memasuki kamar bangsal 13A.

"Sudah kubilang kamu sudah kembali Yuki!"

Wanita itu mendekati pasien dan tersenyum.
"Ya, aku sudah kembali." Ujar wanita itu.

"Apakah kita akan pergi dari sini Yuki-Chan ?"

"Ssshh... Mari bersenang-senang terlihat dahulu."

"Baiklah, aku sudah lelah berpura-pura gila."

"Bukankah kamu memang gila sayang?"

"Ya, aku gila karena mu."

Mereka lalu berciuman.

"Bibirmu masih manis seperti lima tahun yang lalu sayang."

.
.
.

Breaking news

Staf rumah sakit jiwa Dibunuh oleh pasangan psikopat!

Takano Yoshida adalah salah satu pasien yang dirawat di rumah sakit St. Angelo. Dia dirawat selama 5 tahun setelah kasus yang menggemparkan Jepang 5 tahun yang lalu tentang seorang gadis SMA yang membunuh teman-temannya.

Dr. Johanes: "Takano sendiri adalah korban, dia sebenarnya adalah orang normal yang malang. Hidupnya hancur karena cinta."

Yukio Kichida sendiri adalah seorang dokter ahli psikologi yang baru saja direkrut oleh rumah sakit St. Angelo.
Dia adalah dokter psikologi berbakat yang bahkan digelari sebagai psikolog jenius.
Dia adalah ahli di bidang Skizofrenia dan Stockholm syndrom.
Tak disangka bahwa dia adalah seorang psikopat.

Mereka membunuh 15 staf rumah sakit dalam waktu semalam saja.
Sungguh malam yang kelam pada hari itu.

.
.
.

Terimakasih karena sudah membaca Cerita Ding-dong!
Saya sangat berterimakasih atas dukungan dari pembaca semua.

...

Nama, tempat, dan kejadian berdasarkan fiksi belaka.
Atas kesamaan nama, tempat dan beberapa alur cerita saya ucapkan maaf sebesar-besarnya.

...

Pesan dari saya:
"Sekali lagi saya ingin berterimakasih kepada para pembaca sekalian yang sudah mau meluangkan waktu untuk membaca cerita saya.
Terimakasih juga atas vote dan coment dari para pembaca semua.

Sekarang cerita Ding-dong telah tamat, setelah banyak sekali drama dan update yang tertunda tapi para pembaca setia tetap membaca Ding-dong sampai tamat.
Terimakasih :) "

Penulis:Assyifa Qatrunnada

Ding-dong
~Tamat~

Ding-Dong [Tamat] ✓✓™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang