"Hoam..."
Seseorang menepuk pundak ku dengan keras membuatku terkejut.
"Hei! Masih pagi sudah menguap saja" Ujar Hiroshi."Huh, apaan sih, ngantuk tau..,Hoam" Ujar ku kesal lalu menguap.
"Hah..kau ini, sebentar lagi Pak guru Eiji akan datang tahu.." Ujar Hiroshi lagi.Akupun terkejut, Pak Eiji adalah salah satu dari guru killer di sekolahan kami,dia mengajar Matematika.
"Hah..Ya ampun, lagi bad mood juga.." Ujarku malas.
Tak lama kemudian Pak Eiji benar-benar datang dan memulai pelajarannya.
.
.
.
'Teng,teng,teng,' Suara lonceng, itu adalah suara yang paling disukai para murid saat telah lelah terlalu lama di dalam kelas bergulat dengan pelajaran yang seperti tiada habisnya.Semua murid keluar dari kelas mereka.
Takano dan Hiroshi berjalan bersama menuju kantin.
Tiba-tiba ada seorang gadis yang menghalangi jalan mereka, terpaksa mereka harus berhenti.
Gadis itu memiliki rambut panjang yang menutupi sebagian wajahnya."Hei! Ada apa?" Tanya Hiroshi pada gadis itu.
"A..aku harus bicara be..berdua saja dengan Takano" Ujar gadis itu.
"Ooh, baiklah, aku pergi dulu Takano!" Ujar Hiroshi, lalu meninggalkanku di lorong sepi berdua saja dengan gadis ini.
-Sunyi..
"Jadi? Apa yang ingin kau bicarakan dengan ku?" Ujar ku padanya.
"Emh..itu..a..aku sudah lama suka padamu Takano, Ta..Takano Yoshida..ma.. maukah kamu menjadi pacarku?" Ujar gadis itu, terlihat sekali wajahnya memerah saat mengatakan hal itu.
"Haah? A..apa yang kau katakan tadi?" Ujar ku tak percaya.
"A..aku suka padamu Takano, ayo kita pacaran" Ujarnya lagi.
Aku kenal gadis ini, Namanya Natsuki Kichida.
Dia adalah anak yang aneh, kudengar dia suka hal-hal yang berbau mistis, dia juga suka lagu-lagu yang menurut orang berhantu.
Rambutnya memang cantik berwarna putih perak, tapi itu membawa sial.
Dan..., Dia itu orang Cupu.
Jujur saja,aku sangat anti dengan orang Cupu, apalagi yang aneh seperti dia
Pacaran? Dengannya? Heh,tentu saja tidak!"Ma..maaf Natsuki, ta..tapi aku tidak bisa menerimamu, kau itu anak aneh,
Aku tidak mau reputasi bagusku harus hancur karena pacaran denganmu" Ujar ku tegas, aku sudah biasa di tembak seperti ini, ketika aku menolak baik-baik mereka akan kembali dan menggangguku jadi aku akan menolak Natsuki dengan tegas, nanti dia malah meneror ku dan menjadi stalker, itu mengerikan.Kulihat air mata membasahi pipi Natsuki, tapi jelas-jelas dia menangis mengapa kulihat dari rambut panjangnya dia tersenyum?
Apa-apaan itu?"Ding..dong.." suaranya hampir tidak terdengar, tetapi aku mendengarnya, itu seperti bisikan..Tidak, itu lebih terdengar seperti semilir angin,..itu seperti angin yang membawa teror.
"Baiklah, tapi jika aku menemukanmu kamu harus ikut aku ya.., dadah Takano" Ujarnya lagi lalu berlalu pergi, jelas sekali dia baru saja menangis, lalu.. kenapa dia tersenyum?
"Gadis yang aneh..." Gumam ku.Setelah itu aku pergi ke kantin untuk menyusul Hiroshi.
.
.
.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ding-Dong [Tamat] ✓✓™
Terror~Dind-Dong.. Ku datang padamu, Bukalah pintu... Tak mungkin sembunyi dariku... . . Itu adalah salah satu lirik dari lagu Ding-Dong... Well..kudengar lagu ini banyak menghantui banyak orang karena liriknya yang cukup menyeramkan. Akan ku ceritakan su...