Jahe+mawar = sehat!

inisial

Sampe sini paham?

Jahe, kelahiran surgawi dari keturunan sepasang dewa dewi menetapkan pelayaran hatinya ke puteri seorang penduduk surgawi juga.

Hehe.

Dia udah ngantongin passport dari Papa Siwon setelah menerobos hati calon mertuanya dengan menjawabnya,

"Hati saya yang dalam tenggelam di rusuk saya, tidak buta untuk melihat sinaran yang kilat dari cinta Roseanne.

Rusuk saya yang dalam merengkuh jantung saya, kuat mendapati sinyal salah satu bagiannya yang terakit pada Roseanne.

Jantung saya pun tak tuli mendengar gelegar dari batiniah kami yang merindu untuk mendekap."

Injun sama Jeno berhasil dengan danau buatan mereka dari enzim anilase yang tak henti bergulir.

Anjir si Jae puitis banget cok kerasukan arwahnya w.r.supratman? Eh goblok. Mulut kayak gentong pecah.

Yaiya Jae bisa menangin hatinya Papa Siwon yang langsung ngomong, "YA!", sambil berdiri dan menggebrak meja.

Wong Jae nyari di gugel dulu itu tadi kata katanya. Makanya bahasanya makin kaku gitu sok puitis.

Misi selanjutnya adalah..

"Warasnya tinggal berapa persen, Jep?" tanya Sehun sedatangnya Jae di ruangannya.

Ini dia.

"1000% demi apa?!" kata Jae histeris, "Gue udah direstuin dong sama Om Siwon."

Sedangkan Sehun masih menatap adik bongsornya itu melas. Kasian Jae jadi menggila gini karna ditolak mentah mentah sama bapaknya Rose, pikirnya.

Sehun mengalihkan tatapannya pada kedua pengawal Jae dan satu pesuruh lain yang mendatanginya dengan sepucuk surat asdfghjl dari Jae, yaitu Jeno, Renjun, dan Jaemin, yang kebingungan dengan situasi dua kakak beradik di hadapan mereka.

"Jangan kasih tau Ayah sama Bunda dulu kalo Jae udah memasuki tahap kegilaan. Kasian mereka susah susah bikin anak eh anaknya sekarang jadi difabel gini," kata Sehun, kepada Renjun tepatnya.

"SIH GUE MASIH WARAS BANG."

"Lo cepet siapin mobil lo, Jun. Kita bawa Jae ke psikiater dulu gue takut makin parah dia," titah Sehun.

"Bang, Bang Jae ng—"

"ANJIR GUE SERIUS BIHUN SROTOOOO," kata Jae menyela adiknya.

"Kronologinya gimana sih Jun sampe kayak gini Jae. Dia nggak dijadiin gentong cat kan sa—"

Gubrakk.

Tak lain adalah jerit pintu ruangan Sehun yang tembus 9999999 hz. Hzzzz.

Jae tergesa dibuntuti ketiga pelayannya. Kali ini mereka akan ke—

Ttuuuttt
Panggilan tersambung.

"Halo, Yah"

"Iya"

"Jae mau nglamar Rose nih"

Tidak ada jawaban dari Ayah. Tapi kedenger bisik bisik gitu dari seberang.

"Bun, Jae mau nglamar Rose katanya"

"KALO BUNDA SI YES, JAE"

teriak Bunda kencang mengusahakan yang terbaik biar anaknya denger.

"SIPPP BUNDAAAA"

"Jae ini bukan ular tangga yang dikocok ya jangan dibuat mainan," peringat Ayah.

"Ngga jaman kali Yah uler tangga. Jae serius banget sih masa jadi imam dibuat main main, nggak lah."

Ttuuuttt.