Nayaka-3 Tripple Date

120 17 2
                                    

Hari ini hari Minggu.Hari yang paling digemari oleh semua orang.Liburan,shopping, hang out,piknik menjadi aktivitas yang wajar.

Sama halnya dengan Naya,hari ini dia berencana untuk pergi bersama teman-temannya.Setelah susah payah mendapatkan izin dari kakeknya,namun akhirnya kakeknya memberikan izin dengan berat hati.

"Naya,lo dianter sama anak buah gue.Kang Bima lagi pulang kampung,ibunya sakit." Perintah Daniel pada adiknya.

"Oke Bang." Balas Naya.

"Salah satu dari kalian ada yang jadi supirnya Naya,yang lain ikutin dari belakang mobilnya."
Perintah Daniel pada The Lion--anak buahnya yang terdiri dari 5 orang.Daniel tentunya tak berteriak keras hanya dengan berbisik pada anak buahnya itu.

Naya akhirnya diantar dengan mobil BMW putih milik Daniel dan diikuti oleh satu mobil tanpa sepengetahuannya,menuju salah satu mall besar di Ibukota.

Drrrttt

Tiba-tiba saja ponsel Naya bergetar.Dan benar saja ada pesan masuk dari teman-temannya.

Karina 🍭
Gue udah sampe

Marsya 🍰
Bentar dong

Karina 🍭
Ah lama lo.Gue tunggu di Cafe The Cube

Marsya🍰
Okedeh,Marsya yang cantik meluncur segera

    Nayaka
Aku bentar lagi sampai kok.

"Udah Bang,sampai sini aja.Makasi." Ucap Naya pada salah satu anggota The Lion yang menjadi supirnya.

"Gue tunggu di basement Nay.." Balasnya.Daniel memang memerintahkan The Lion untuk bersikap layaknya keluarga bukan sebagai bos dan anak buah.The Lion akhirnya menunggu Naya atas permintaan Daniel.Daniel tak mungkin tega membiarkan adiknya pulang dengan susah payah.

"Oke."

Naya memasuki mall dengan langkah pasti. Meskipun dulunya homeschooling tapi bukan berarti ia tak pernah ke mall sama sekali. Sekarang tujuannya adalah Cafe The Cube.Ia tahu persis dimana letak cafe itu.

"Hai Rin!" Naya menepuk pundak Karina dari belakang.Karina yang sedang menikmati satu gelas milkshake terlihat kaget.

"Duduk Nay." Ucap Karina

"Marsya?" Tanya Naya pada Karina yang menyadari Marsya belum datang.

"Ah lo kaya ngga tau dia aja.Make up aja dia bisa sejam sendiri."

Naya hanya diam mendengar jawaban dari Karina.Matanya menjelajahi setiap sudut dari cafe itu."Rame banget." Ucapnya dalam hati.

"Hayo gibahin gue ya kalian?!?" Suara itu membuat semua penghuni cafe menatap meja Naya dan Karina.

"Maaf.." Lanjutnya menyadari dirinya dan teman-temannya kini menjadi pusat perhatian.

"Lama banget si lo." Balas Karina kesal.

Marsya hanya tertawa kecil.Karina pasti sudah tau alasan keterlambatannya.Make up.

"Kita makan dulu aja deh ya.Gue laper." Pinta Marsya

"Iya." Balas Naya.

NayakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang