Kata semangat emang mudah diucapin.Tapi punya pengaruh yang besar.Apalagi kalau dari kamu.Bikin aku candu.
****
Jam dinding kini menjadi sorotan dari teman-teman kelas Naya.Jam yang menunjukkan pukul 10.20 itu menjadi pertanda berakhirnya mapel matematika. Mapel yang paling dibenci oleh spesies manusia di muka bumi ini.
"Lo gapapa Nay?" Tanya Marsya yang heran melihat Naya memegangi kepalanya.
"Iya gapapa." Balasnya.Sebenarnya,saat ini Naya tengah merasa pusing.Entah apa penyebabnya.
"Anak-anak cukup sekian pembelajaran hari ini.Naya,tolong bawakan buku ini ke meja Ibu." Ucap Bu Warni
"Iya Bu." Balas Naya terpaksa.Bukannya ia menolak permintaan Bu Warni.Namun,saat ini kepalanya sedang tidak bersahabat dengannya.
Naya pun berjalan mengikuti kemana arah Bu Warni.Berusaha agar langkah kakinya tidak mendahului Bu Warni.
Brukkk
Tubuh Naya tergeletak lemas.Wajahnya pucat.Buku-buku yang dibawanya pun entah berhamburan kemana.Bu Warni melihat kejadian itu panik.Ia ingin meminta bantuan pada siswa lainnya untuk membawa Naya ke UKS.Namun,tak ada seorang pun siswa yang ia lihat disana.Saat itu,memang kegiatan KBM sedang berlangsung.Jadi,tak heran jika ia tak menemukan siswa di luar kelas.
****
Seorang pria bersama 3 temannya baru saja turun dari rooftop sekolah mereka. Padahal,saat ini seharusnya mereka berada di dalam kelas.Sayangnya,otak dan pikiran mereka seakan enggan untuk diisi oleh pelajaran-pelajaran yang membingungkan.Mata mereka tiba-tiba saja tertuju pada seorang gadis yang tidak sadarkan diri.Langkah mereka terhenti dan memastikan siapa gadis itu.
"Eh busseett! Sape tuh yang tidur di lantai. Mana nyenyak banget lagi!" Ucap Arvin melihat gadis itu dari kejauhan.
"Pingsan bego!" Balas Jack
"Sante kali.Ngegas mulu lo kaya knalpot otopet." Ucap Arvin dengan lirikan tajam ke arah Jack.
Arsen dan Galih tak mempedulikan kedua temannya itu.Mereka memilih untuk mengecek langsung siapa gadis yang tergeletak seorang diri.
"Naya,Sen!!" Ucap Galih kaget saat mengetahui gadis itu adalah Naya.
Mendengar nama tadi,Arvin dan Jack langsung menghentikan perdebatan mereka dan menghampiri Arsen dan Galih.
"Angkat angkat! Bawa ke UKS!" Perintah Arvin
"Siapa yang mau angkat woi?!" Tanya Jack
"Dia." Ucap Arvin dan Galih saat jari telunjuk mereka mengarah pada Arsen bersamaan.
" Kok gue?" Tanya Arsen bingung.
"Udah Sen buruan! Genting ini! " Perintah Jack
"Gak." Tolak Arsen
"Lo mau dipenjara gara-gara ngga nyelametin nyawa manusia Sen?!Udah cepet angkat!" Ucap Arvin yakin
Selama 16 tahun 5 bulan dalam hidup Arsen,ia tak pernah menyentuh wanita apalagi menggendongnya.Dan lihat sekarang,apa yang terjadi?!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayaka
RomanceNayaka Anastasia,gadis pewaris perusahaan terkenal malah menolak untuk menjadi pewaris.Ia lebih memilih kesederhanaan mewarnai hari-harinya. Arsenio Bratadikara,pria yang dingin dan nakal.Tapi siapa sangka jika itu bukan sifat aslinya. Ini kisah dim...