Cowo Motor Sport

93 8 0
                                    

Nandho sudah sampai di rumah nya, saat ini ia sedang memarkirkan Mobilnya Di bagasi.
Setelah selesai dengan Urusan mobil nya ia keluar dari mobil dan pergi masuk ke dalam Rumah Tapi ia bingung kenapa ada motor sport di pekarangan rumah nya karena kepo nandho buru buru masuk ke dalam Rumah nya,
Sesampainya di ruang Tamu Nandho melihat seorang cowok tengah duduk di sofa dengan posisi membelakanginya, Nandho berjalan kearah Sofa tersebut, Nandho sudah sampai di belakang cowok itu, ia mengenali siapa cowok itu dari postur Tubuhnya dan Rambut yang hitam legam, Nandho menepuk kencang pundak cowok itu yang di tepuk berjengkit kaget dan
"EH MAK BETI kaget gua anjir"kaget Aares langsung menengok ke belakang, setelah tau Siapa pelakunya Aares langsung menjitak kepala Nandho.Nandho hanya meringis jitakan Aares panas juga di kepala nya

"Nangapain lu di sini. Sorry mama gua ga masak"Ucap Nandho duduk di depan sofa sebrang Aares

"Ck, lu kira gua mau numpang makan "kata Aares memutar bola matanya malas

"Ada yang bisa saya bantu pak Aquarium, Tumben sekali Anda kerumah saya ?" Tanya Nandho

"Jadi begini pak Balado, saya ingin menanyakan sesuatu pada Anda "jawab Aares, sekarang mereka sikap beribawa kalau kata Ardhit 'biar kaya baba baba kantoran'

" silahkan bertanya pak, saya tidak punya banyak waktu"Jawab Nandho

"Sombong amat, dari mana aja lu? gua nungguin sampe Kering " kata Aares, Sebenarnya tadi Aares tau kemana nandho tapi ia hanya mengeTes saja

"Biasa Rapat bangsa" Jawab nandho menyugarkan rambut nya ke belakang

"Bangsa? Bangsa gaib maksud lu"Kata Aares, Nandho langsung melempari Tisu yang Bekas mobil mengelap wajahnya ke Aares

"Jorok tai"ucap Aares kesal karena lemparan tisu itu tepat mengenai wajah Ganteng nya

"Tadi gua abis dari Rumah aldy ngambil Stick PS terus pas gua jalan balik gua ketemu sama teman gua sepeda nya patah katanya si di tabrak ama orang tapi orang nya gamau ganti Rugi, gua Pengen anter dia tapi gamau katanya bukan mahrom, terus dia minta hubingin sahabatnya yaudah gua telpon kan tuh orang langsung otw, jadi gua nemenin dia dulu Tungguin sahabatnya, ya kali gua tinggal cewek soalnya"Cerita Nandho panjang lebar

"Dia di tabrak di persimpangan"tanya Aares ia ingin tahu

"Iyaaa pas mau nyebrang jalan "Nandho

" naik sepeda kan "Tanya Aares lagi

" ck, iya! , Nanya mulu luh kaya Uya kuya"
Jawab nandho agak sewot, teman nya ini nanya terus

"Kan gua cuma mastiin sensi amat! , tuh cewe yang nabrak gua"Kata Aares, Nando terkejut ternyata yang Nabrak sindi Sahabatnya

"Terus lu ga tanggung jawab"kali ini nandho yang pasti banyak bertanya

" nggak"jawab Aares enteng

"Kenapa emang nya? , dia kan cewe jangan jadi banci lu"Sewot Nandho

"Gua pengen bantuin tapi yak...... Tuh cewek cerewet bangat kan males bantuin nya"Ucap Aares

"Walaupun dia cerewet tetap aja dia cewe kan juga lu yang salah nabrak dia "jelas Nandho ia berusaha untuk tidak emosi, bukan nya nandho membela sindi hanya saja sebagai cowo harus punya tanggung jawab

" Iya si gua yang salah. Gua juga bilang Ga perduli"Lirih Aares di akhir kalimat nya dan ternyata di dengar Oleh Nandho

"wadepakkkk fucek Sekali"Kaget Nandho melototkan mata nya

"Gua colok tuh mata "Ucap Aares

" Parah lu, Gila! "Nandho

" yak terus gua harus gimana? "Tanya Aares menaikkan sebelah alisnya

" Hm minta maaf pas ketemu "Jawab Nandho menaik turun kan kedua alisnya

" Oke "final Aares,

Nandho memilih tidak banyak bertanya tentang Masalah sahabatnya ia memilih diam

"Gua lapar res" Ucap nandho memegangi perut nya yang sudah berbunyi akibat lapar

"Yak makan lah"Ujar aares

"Ga peka bangat sumpah pantes jomblo bertahun2"Kata Nandho

"Deliv lah orkay"Aares tidak menanggapi tentang kejombloannya, Aares mengalihkan pembicaraan nya seperti mengejek nandho, Nandho ingin sekali mencekik Aares

Nandho memutuskan untuk menghubungi aldy untuk kerumah nya dan membawakam makan untuknya, Aldy adalah sahabat yang paling peka dengannya makanya ia meminta tolong kepada nya ...
.

.

.

.

.

.

.

Selama menunggu kedatangan aldy kini Nandho dan Aares sibuk sendiri, Nandho yang asik ngegame setelah mengganti pakaian nya menjadi pakaian santai, Nandho sekarang di kamar dengan Aares , Aares yang masih mengenakan seragam SMK nya memilih tidur di kasur kingsize milik Nandho.

Akhirnya dengan waktu yang cukup lama untuk menunggu kedatangan Makhluk makhluk bumi, Aldy dateng dengan menenteng kantong kresek putih yang di yakini isinya adalah makanan untuk nandho , Ternyata ia tidak sendiri melainkan dengan Makhluk astral Ardhit.

Sekarang mereka sudah berkumpul di karpett bulu di depan alat alat game yang di sediakan di kamar Nandho, tidak dengan Aares ia masih menikmati Mimpi nya,yang lain tidak mau membangun kan nya, mereka tau Aares adalah titisan kebo susah untuk di bangunin kalau sudah tidur.

Nandho mengambil kantong kresek yang di bawa Aldy yang di letakan di meja nakas yang terletak di samping tempat Tidur nya.

"Bawa apa nih"Tanya Nandho membuka kantong kresek itu

"Warteg"Ucap Ardhit yang asik dengan handphone nya

"sengaja gua beliin warteg, Kalau gua beliin padang atu resto takut lidah lu ga cocok"ujar Aldy seperti mengejek
Nandho mendelik ke arah Aldy, ia pikir yaudah lah apa aja juga masuk sama gua mah yang penting makanan.

Nandho sedang makan, Ardhit dan Aldy sedang mabar game, Aares sudah bangun akibat kegaduhan sahabatnya ia memilih untuk Main handphone nya banyak notifikasi dari semua Media tapi ia tidak perduli dia selalu berpikir tidak perduli

"jagalah hati "Aares

" Jangan kau Nodai"ardhit

"jagalah hati "Nandho, sejak kapan mereka sudah mulai bernyanyi

" Minum teh Sariwangi "sahut Aldy membuat Nandho yang lain tertawa, Aldy adalah tipikal orang yang tidak mau banyak bicara, tapi suka sekali membuat orang kesal.

***

VOMENTTTTT
TEAMO💗

KIMOCHI PerfectoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang