(In memorial for moonbin) Semuanya berawal saat Luna menyetujui menikah secara kontrak dengan bos di perusahaannya, Moonbin. Masa lalu, cinta, kekuasaan, dan orang orang baru mulai berdatangan, mengakibatkan bencana yang membuat perasaan dua manusia...
Fella memasuki rumah dengan bau alkohol yang sedikit menyengat, wanita itu jatuh tepat di pelukan Moonbin. Jika pria itu lengah, bisa saja Fella terbentur lantai.
Pipi Fella memerah efek dari minuman alkohol yang ia minum. Moonbin membawa wanita itu ke ruang tengah, melepaskan 2 kancing atas Fella. Lalu membawa sebuah mangkok berisi air beserta handuk kecil.
Ia dengan telaten membersihkan wajah Fella, berhati-hati agar wanita itu tidak terbangun dari tidur nya. Waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari, dan sudah hari ke 3 Fella pulang terlambat seperti ini.
Moonbin memandang istri nya itu, lalu mengelus pelan rambut Fella. Wanita itu spontan bergerak lalu memegang tangan Moonbin. Fella membuka mata nya lalu menatap Moonbin, "Moonbin, maaf."
"Ada apa?"
"akhir akhir ini aku sedikit melupakanmu.."
Raut wajah Moonbin berubah saat mendengar penjelasan dari Fella, ia menahan rasa emosi nya namun bukan nya melontarkan semua amarah nya kepada Fella ia lebih memilih untuk memeluk wanita itu. Fella menangis.
"Aku salah, Bin. Aku khilaf, kamu bisa marah sama aku." Fella terisak-isak saat Moonbin memeluk badan nya.
Sudah beberapa hari ini Fella menghabiskan malam di sebuah bar, ia tidak bermaksud untuk bermain di belakang Moonbin namun pengaruh alkohol membuatnya kehilangan kesadaran. Namun, ternyata ini bukan lah tentang kesadaran namun tentang perasaan nya terhadap Moonbin. Ia merasa bosan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fella dan Moonbin menikah tanpa ada restu dari kedua orang tua Moonbin, mereka diam-diam menikah dan membangun rumah tangga tanpa keluarga Moonbin tahu. Mereka sudah menjalin hubungan sejak di bangku kuliah, Moonbin memutuskan untuk menikahi Fella tanpa ada nya restu. Namun hubungan ini sedikit sulit dari yang mereka pikirkan.
Sudah beberapa kali Moonbin mendapatkan tawaran di jodohkan dengan beberapa anak teman orang tua nya, namun dengan tegas Moonbin menolak itu semua demi Fella.
Awal pernikahan mereka sangat menyenangkan, tinggal bersama dan menjalankan semua nya bersama sama. Namun lambat laun semua nya berubah, Moonbin sibuk dengan pekerjaan nya, dan Fella sibuk dengan dunia nya.
Hingga saat itu tiba, Fella merasakan bahwa ia sudah tidak lagi cocok dengan Moonbin. Fella juga kerap sakit hati saat mendengar Moonbin akan di jodohkan dengan seseorang, semua orang mengetahui bahwa Moonbin masih lajang, padahal ia memalsukan semua nya demi bisa bersama dengan Fella.
Namun dunia tetap lah jahat dengan hubungan mereka. Fella sudah tidak bisa lagi menjalin hubungan seperti ini, ia butuh kejelasan.
