Kembali Ke Masa Lalu (Revisi)

Bagian Delapan | Bertemu Dengan Chealsea

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Bagian Delapan (Bertemu dengan Chealsea)
_________________________________________

🖤🖤🖤🖤🖤

Kebahagiaan ku adalah aku bisa kembali bertemu dengan seorang teman lama yang sudah membuat cerita bersama
🍃🍃🍃🍃🍃

_🥀_

SUARA riuh terdengar jelas berasal dari ruangan kelas 10 IPA 3 yang saat ini belum sama sekali ada mata guru pelajaran IPA masuk ke dalam ruangan kelas tersebut.

Sudah satu minggu Alena dan Devian bersekolah di Accademy School ini.setelah MPLS berakhir mereka sudah resmi menjadi siswa-siswi di sekolah itu.mereka juga sudah bisa saling berinteraksi dengan sesama teman lainnya.Alena dan Rachel memiliki teman baru yang juga satu kelas dengan mereka bernama Zeynata entah bagaimana mereka bisa berkenalan yang pasti mereka sudah sangat akrab bahkan seperti sudah berteman lama.

Zeynata terbilang sebagai murid paling pintar setelah Alena sebenarnya di dalam kelas itu ada beberapa murid yang terbilang pintar yang tak lain Alena,Zeynata,Rachel,Devian,Fausta menurut para guru-guru mereka adalah murid teladan dan pintar.jika Rafael dia adalah murid pemalas sering menyontek kepada kedua teman nya itu siapa lagi jika bukan Devian dan Fausta.

Rafael terkenal dengan lawakan dan genit nya yang selalu membuat ruangan kelas itu menjadi ribut tapi jujur saja jika tidak ada Rafael pasti akan sepi dan tidak ada orang yang bisa menghilangkan stress jika nanti diberikan latihan soal dan materi yang cukup sulit untuk diartikan.bukan hanya Rafael tapi dengan kembaran nya itu sebenarnya ia tidak mempunyai kembaran hanya saja di dalam kelas itu yang bernama Rangga mempunyai sifat yang sama dan satu kelas itu menjuluki nya sebagai kembar tidak satu janin.Rangga pun berteman dengan Devian dan Fausta jika Joshua ia tidak satu kelas bersama mereka melainkan kelas nya berada di samping nya yaitu 10 IPA 4.

Jika ada jamkos terkadang Rafael,Rangga dan Joshua selalu bermain-main di koridor kelas dan membuat kericuhan jadi itu sudah menjadi hal yang terbiasa menurut dua kelas itu.lagipula yang akan kena imbasnya mereka bertiga bukan yang lain.

Devian hanya mengeluarkan suara nya kepada teman-teman nya saja terkecuali jika di kelas ada kelompok atau ada sesuatu hal yang ditanyakan kepada dirinya dia pasti akan menjawab.jujur saja Devian tidak pernah menyakan sesuatu kepada lainnya kecuali teman-teman nya dan jika ditanyakan bagaimana Devian dan Alena mereka tidak pernah berbicara sama sekali.Ya hanya satu waktu itu pun Alena yang bertanya tentang suatu hal dan terjawab dengan anggukan saja.

Teman-teman Alena dan Devian bahkan satu kelas sudah tau sikap Devian seperti apa dan tidak mempermasalahkan nya toh suatu saat mereka yakin Devian pasti akan lebih bisa berinteraksi kepada yang lain bukan hanya teman-teman nya saja.dan bagaimana hubungan antara Alena dan Devian yang sebenarnya sudah saling mengenal itu tidak ada yang tau bahkan teman-temannya pun kecuali mereka berdua saja.sempat Rachel bertanya kepada Alena apakah dia tidak pernah kesal terhadap Devian yang selalu saja merespon dengan anggukan atau menanyakan apakah kalian sudah saling mengenal tapi Alena menjawab seadanya dan sampai sekarang Rachel tidak bertanya tentang apapun lagi.

Namun saja Zeynata pernah mencyduk Devian yang menatap Alena yang sedang menundukkan kepalanya jika dilihat untuk memberi perhatian sepertinya tidak hanya saja tatapan nya seperti sudah pernah dekat dan hal itu yang menjadi pertanyaan Zeynata kepada Alena sampai sekarang baiklah kedua teman nya sama saja.