"Reyy ayo bangun, hari ini pertama kamu masuk sekolah di smp loh, masa telat" wanita cantik berkulit putih itu membangunkan Rey dari tidurnya.
"Iyaa maa ini Rey udah bangunn" Rey mengucak matanya.
Rey sangat senang karna hari ini adalah hari pertamanya di sekolah menengah pertama.
Rey menjalani mpls (masa pengenalan lingkungan sekolah) terlebih dahulu dan belum diperbolehkan menggunakan seragam putih biru selama tiga hari. Jadi Rey menggunakan seragam putih merah, yaitu seragamnya di sekolah dasar.
Harapan Rey ia bisa menemukan teman baru yang unik, mungkin bisa dari luar kota. Rey menginginkan mempunyai teman yang banyak dan tenar di sekolah, sehingga Rey ingin menjadi anggota osis. Rey juga ingin menjadi murid kesayangan guru.
Saat hari pertama mpls semua baik baik saja, Rey mendapat teman baru yang tidak kalah asik dengan teman lamanya di sekolah dasar.
°°°
Hari ini adalah hari ke dua Rey menjalani mpls. Dimana semua peserta didik sekolah seperti biasa, sehingga Rey bertemu banyak kakak kelas.
Ada kakak kelas yang menghampiri Rey, Rey tersenyum kepadanya. Rey berfikir kakak kelas itu akan menjadi temannya, dan memang benar.
"Lu nanti nongs ya pas balik" ucap kakak kelas itu dengan tatapan tajam.
"Ha? Maaf kak saya gamau" Rey menunduk.
"Nomongnya pake gua aja, alay"
"Iya kak"
Kakak kelas itu pergi meninggalkan Rey tanpa berkata apa apa lagi. Anehnya Rey tidak takut, Rey mulai sedikit tertarik dengan ajakan kakak kelas itu.
Esoknya kakak kelas itu mendatangi Rey lagi. Kali ini Rey mengiyakan ajakannya.
Sepulang sekolah Rey langsung pergi ke tempat tongkrongan kakak kelasnya itu, disana juga ia mendapat banyak teman baru, mulai dari kakak kelas Rey bahkan sampai alumni sekolah Rey.
Disana Rey disuguhi rokok, dan segelas kopi.
Rey dipaksa untuk merokok, dan bodohnya Rey mengikuti suruhan mereka.
Rey mulai menjepit rokok itu dengan kedua bibirnya, lalu membakar ujung rokok tersebut. Rey sangat tidak terbiasa dengan itu, tapi Rey mulai menyukainya.
Dari situlah, semuanya dimulai.
____________________
-amandasepti-
KAMU SEDANG MEMBACA
B R A T
RandomSemua anak pastinya memiliki cita cita saat menaiki tingkatan yang lebih tinggi. Itupun yang dirasakan oleh Rey Hellion. Anak yang rajin saat masa sekolah dasar, ia memiliki cita cita ingin menjadi anggota osis bahkan menjadi ketuanya. Tapi ternyata...